Tips & Trik Foto Bulan Malam Hari Agar Hasil Supermoonnya Bagus

foto bulan
foto bulan ( kafeastronomi.com )

Fenomena supermoon yang menakjubkan akan terlihat di indonesia pada sore hari ini. Untuk mereka yang ingin mengabadikan momen ini menggunakan ponsel, ada beberapa saran yang bisa diikuti.

Pada bulan juli ini, masyarakat di seluruh dunia termasuk di indonesia akan disuguhkan dengan pemandangan supermoon pertama di tahun 2023. Di indonesia, supermoon ini bisa disaksikan hari senin, tanggal 3 juli 2023, dimulai dari pukul 17.40 wib.

Menurut informasi dari live science, saat fenomena supermoon terjadi, bulan akan tampak lebih rendah dari biasanya.

Penting untuk diingat bahwa bulan mengorbit bumi dalam bentuk elips, sehingga jaraknya terhadap bumi bisa berubah-ubah, mencapai titik perigee (jarak terdekat) dan apogee (jarak terjauh) setiap bulan.

Supermoon ini dikenal juga dengan berbagai nama lain. Beberapa di antaranya adalah buck moon, thunder moon, hay moon, salmon moon dan raspberry moon.

Cara foto Supermoon pakai HP

Untuk mengabadikan gambar supermoon yang cemerlang, sangat penting untuk memilih momen yang tepat. Waktu ideal untuk memotret bulan adalah saat matahari baru saja tenggelam dan bulan mulai muncul.

Menurut science alert, kondisi warna langit dan keberadaan awan pada waktu tersebut memudahkan penyesuaian eksposur untuk mendapatkan hasil foto bulan yang terbaik.

Tentang fotografi bulan, lebih baik melakukan pemotretan ketika cahaya masih ada.

Selanjutnya, pengaturan kamera ponsel juga penting. Pengguna dapat mengatur fokus, eksposur, iso dan kecepatan rana.

“Pastikan untuk tidak menggunakan flash dan aktifkan fitur hdr. Hdr menciptakan kontras yang lebih tajam antara area gelap dan terang pada foto.

Kebanyakan ponsel masa kini telah dilengkapi dengan hdr. Sebaliknya, penggunaan flash dapat merusak kualitas foto langit malam,” ujar mark lord, seorang fotografer, kepada iflscience.

Kemudian, saat memotret bulan dengan ponsel, sebaiknya tidak terlalu fokus langsung pada bulan itu sendiri. Hal terpenting adalah menghindari penggunaan zoom yang berlebihan.

“Bahkan ponsel paling canggih sekalipun tidak memiliki fitur zoom yang memadai. Menggunakan zoom untuk objek yang jauh seperti bulan justru akan mengurangi kualitas dan resolusi gambar,” tambah lord.

Lord menyarankan untuk mengambil foto dengan gaya landscape yang menarik, menggunakan kedalaman dan variasi dengan memanfaatkan objek dan landmark di sekitar. Contohnya, bulan yang terlihat di balik ranting pohon akan menciptakan suasana yang unik.

Walaupun menggunakan latar yang menarik dapat memberikan kesan yang berbeda, bulan seharusnya tetap menjadi pusat perhatian. Arahkan kamera ke bulan dan gunakan fitur fokus otomatis. Jika fokus ditempatkan pada objek lain, bulan bisa terlihat terlalu terang atau over ekspos.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *