Menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo, mengalami infeksi paru-paru sebelum berpulang. Kondisi ini diperparah oleh berbagai komplikasi yang dialaminya.
Infeksi paru-paru sendiri memiliki spektrum gejala yang luas, dari ringan hingga serius, tergantung pada usia penderita, kondisi kesehatan umum dan jenis patogen yang menyebabkan infeksi, seperti virus, bakteri, atau jamur. Gejala-gejalanya bisa menyerupai pilek atau flu, namun biasanya lebih persisten.
Jika anda mengalami infeksi paru-paru, berikut adalah beberapa tanda yang paling sering terjadi, sebagaimana dijelaskan oleh healthline pada hari minggu, tanggal 3 Juli 2022.
1. Batuk yang menghasilkan lendir kental
Batuk berfungsi untuk mengeluarkan lendir yang terbentuk akibat peradangan pada saluran napas dan paru-paru. Lendir tersebut terkadang bisa bercampur dengan darah.
Pada kasus bronkitis atau pneumonia, batuk yang terjadi seringkali mengeluarkan lendir tebal yang warnanya bervariasi, bisa bening, putih, hijau, atau abu-abu kekuningan.
Batuk jenis ini dapat berlangsung beberapa minggu, bahkan setelah gejala lainnya sudah mereda.
2. Sakit dada menusuk
Nyeri pada dada akibat infeksi paru-paru sering kali dirasakan seperti tusukan. Kondisi ini biasanya semakin parah ketika seseorang batuk atau mengambil napas panjang. Kadang, sensasi nyeri yang tajam ini juga dapat terasa di area punggung bagian tengah hingga ke bagian atas.
3. Demam
Demam merupakan respons tubuh untuk melawan infeksi. Suhu normal tubuh umumnya berkisar pada 37° C. Namun, dalam kasus infeksi bakteri pada paru-paru, suhu bisa meningkat hingga 40,5° C.
Demam yang melebihi 38,9° C biasanya diikuti dengan berbagai gejala lain, termasuk keringat berlebih, merasa dingin, sakit otot, dehidrasi, sakit kepala dan kelelahan.
Apabila suhu tubuh seseorang melampaui 38,9° C atau demam berlangsung lebih dari tiga hari, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
4. Sakit badan
Otot-otot dan bagian punggung mungkin akan mengalami rasa nyeri ketika seseorang terkena infeksi pada paru-parunya. Kondisi ini dikenal sebagai mialgia. Terkadang, infeksi tersebut juga bisa menyebabkan peradangan pada otot, yang berujung pada timbulnya nyeri pada seluruh tubuh.
5. Hidung meler
Hidung berair dan tanda-tanda yang menyerupai flu, termasuk bersin, biasanya terjadi bersamaan dengan infeksi paru-paru seperti bronkitis.
6. Sesak napas
Merasa kesulitan untuk bernapas atau tidak dapat menghirup udara dengan sempurna adalah tanda sesak napas. Sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika anda mengalami kondisi ini.
7. Kelelahan
Ketika terkena infeksi paru-paru, umumnya anda akan merasakan kelelahan dan kelemahan karena tubuh sedang berusaha mengatasi infeksi tersebut. Sangat krusial untuk beristirahat di periode ini.
8. Mengi
Ketika seseorang bernapas keluar, suara siulan berfrekuensi tinggi, yang disebut sebagai mengi, dapat terjadi. Ini merupakan hasil dari penyempitan atau inflamasi pada saluran pernapasan.
9. Kebiruan pada kulit atau bibir
Kulit, bibir, atau kuku mungkin akan terlihat sedikit kebiruan akibat kekurangan oksigen.
10. Suara berderak
Suara berderak di dasar paru-paru, yang dikenali sebagai bibasilar crackles, adalah indikator infeksi paru-paru. Dokter dapat mendeteksi suara ini dengan menggunakan stetoskop.