Mengenal Apa Itu Hard Disk Drive (HDD)? Pengertian, Fungsi, Jenis, Komponen dan Cara Kerja

Pengguna komputer pasti memiliki banyak data di komputernya dan cara komputer menyimpan berbagai data tersebut adalah melalui penggunaan hard disk. Hampir semua orang tahu tentang hard disk, yang merupakan unit penyimpanan data di dalam komputer dan pc.

Hard disk dibagi menjadi dua jenis, yaitu hard disk internal yang tetap berada di dalam komputer dan hard disk eksternal yang dapat dibawa ke mana saja.

Setiap hard disk memiliki perbedaan yang signifikan dan informasi hanya tentang hard disk internal dan eksternal belum mencukupi untuk menjelaskan secara menyeluruh. Jika anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang hard disk, simak penjelasan tentang pengertian hard disk dan fungsinya di bawah ini!

Pengertian Hard Disk Drive (HDD)

Apa itu hard disk? Hard disk drive (HDD) adalah komponen keras yang digunakan sebagai tempat penyimpanan data pada komputer. Perangkat ini berfungsi menyimpan berbagai jenis data seperti dokumen, gambar, video, data sistem, aplikasi dan OS.

Dalam definisi merriam-webster, hard disk merupakan piringan logam keras dan kaku yang menyimpan data dalam komputer. Dengan keberadaan hard disk, anda dapat menyimpan ribuan data sesuai kebutuhan.

Hard disk drive (HDD) atau hard disk, merupakan jenis memori non-volatile yang artinya data tetap ada meskipun komputer dimatikan.

Strukturnya mirip tumpukan disk pada fonograf, di mana setiap tumpukan disk memiliki data yang direkam secara elektromagnetik. Kapasitas penyimpanan total hard disk dalam komputer biasanya mencapai miliaran hingga triliunan byte.

Ketika berbicara tentang hard disk, perlu diperhatikan perbedaannya dengan ssd. Apa perbedaan antara hard disk dan ssd? Ssd atau solid state drive adalah drive yang tidak memiliki komponen bergerak seperti hard disk.

Ssd menyimpan data menggunakan semikonduktor, bekerja lebih cepat dan memiliki risiko kerusakan yang lebih kecil. Meski begitu, harganya jauh lebih mahal dibandingkan hard disk yang lebih terjangkau, namun bekerja dengan kecepatan lebih rendah daripada ssd.

Untuk meningkatkan kinerja hard disk, produsen saat ini berlomba-lomba mengembangkan teknologi hdd dengan peningkatan dalam hal penyimpanan dan ukuran drive yang lebih besar.

Beberapa teknologi terbaru termasuk penggunaan helium dalam drive untuk mengurangi gesekan dan dukungan teknologi perekaman magnetik seperti hamr (Heat assisted magnetic recording) yang menggunakan bantuan panas dan laser termal untuk mencapai kapasitas penyimpanan yang lebih besar.

Fungsi Hard Disk Drive (HDD)

Secara keseluruhan, terdapat tiga peran utama yang dimiliki hard disk dalam kegiatan sehari-hari, termasuk di dalamnya beberapa fungsi krusial.

1. Penyimpanan data pengguna

Fungsi hard disk, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, adalah sebagai media penyimpanan data pengguna. Hard disk dapat menyimpan berbagai jenis file, termasuk .mp3, .pdf, .mp4, .doc, .rar dan masih banyak lainnya.

Hard disk dapat dianggap sebagai elemen vital bagi penggunanya karen menyimpan berbagai dokumen penting yang telah dibuat atau disimpan oleh pengguna.

Selain itu, hard disk juga berperan sebagai pusat penyimpanan untuk hiburan seperti lagu, film dan video. Kesimpulannya, peran hard disk sangat krusial karena berfungsi sebagai tempat penyimpanan data penting bagi penggunanya.

2. Sebagai back-up data

Selain berfungsi sebagai penyimpan data, hard disk juga dapat difungsikan sebagai salinan atau cadangan dari data pribadi seseorang. Jika anda menggunakan hard disk, terutama yang bersifat eksternal, anda dapat dengan mudah menyimpan salinan cadangan data tanpa khawatir kehilangan informasi di komputer utama.

Dengan demikian, keamanan data anda menjadi lebih terjamin dan dapat diakses kapan saja serta di mana saja sesuai keinginan.

Pemilihan hard disk sebaiknya dilakukan dengan teliti, terutama jika anda memiliki jumlah data yang besar. Disarankan untuk memilih hard disk eksternal dengan kapasitas yang lebih besar agar dapat menampung semua data yang dimiliki.

3. Tempat menyimpan data dari OS dan software

Fungsi akhir dari hard disk adalah sebagai sistem operasi (OS). Sistem operasi yang umumnya dipakai di pc atau komputer berasal dari windows. Sistem operasi, baik dari windows maupun yang lainnya, tidak dapat beroperasi secara optimal tanpa dukungan dari keberadaan hard disk. Oleh karena itu, kehadiran hard disk sangat krusial dalam penggunaannya.

Selain untuk os, ternyata hard disk juga dapat digunakan untuk menyimpan perangkat lunak. Agar dapat menginstal suatu perangkat lunak, diperlukan hard disk, terutama hard disk internal, untuk menyimpan data yang dibutuhkan.

Disarankan agar penyimpanan perangkat lunak dalam komputer tidak terlalu berlebihan, karena hal ini dapat memengaruhi kinerja pc atau komputer yang digunakan.

Jenis Hard Disk Drive (HDD)

Secara umum, terdapat empat jenis hard disk yang telah dikembangkan, termasuk di dalamnya hard disk sata, hard disk ata, hard disk scsi dan hard disk ide.

  • Hard disk sata (Serial advanced technology attachment) – Merupakan hard disk yang memiliki desain lebih ramping jika dibandingkan dengan hard disk lainnya. Produk ini pertama kali diperkenalkan ke pasar pada tahun 2002.
  • Hard disk ata (Advanced technology attachment) – Jenis hard disk ini menggunakan 16 bit paralel dengan peningkatan kecepatan transfer dan pertama kali dikembangkan pada tahun 1986.
  • Hard disk scsi (Small computer system interface) – Jenis hard disk ini termasuk yang lebih modern dan kompatibel dengan hampir semua perangkat.
  • Disk ide (Integrated drive electronics) – Hard disk ini merupakan standar antarmuka antara bus data motherboard dengan penyimpanan disk.

Komponen Hard Disk

Hard disk drive (HDD) terdiri dari beberapa komponen yang berperan dalam meningkatkan kinerja di dalam sistem komputer. Beberapa di antaranya meliputi:

1. Platters (cakram magnetik)

Platter atau disk magnetik sering disebut sebagai piringan. Piringan ini berupa lembaran tipis yang digunakan untuk menyimpan data komputer secara permanen. Saat membaca data, piringan melingkar ini akan berputar, terdiri dari sekelompok pelat di dalam hard disk untuk menjaga data.

Material yang digunakan untuk piringan antara lain aluminium, kaca, atau keramik, dengan permukaan magnetik sebagai tempat penyimpanan data.

2. Spindle

Spindle berperan dalam menjaga platter tetap dalam posisi atau jarak yang sesuai dan memutarannya sesuai kebutuhan. Kecepatan data yang dapat ditulis dan dibaca oleh hard drive ditentukan oleh peringkat r.p.m. atau resolusi per menit spindle.

Fungsinya adalah mengatur jarak terpisah dari platter sehingga memungkinkan akses baca dan tulis. Secara esensial, spindle menjadi pusat dari cakram atau platter yang berputar.

3. Read-Write Arm

Komponen yang dikenal sebagai read-write head atau sering disebut sebagai lengan aktuator memiliki peran dalam mengatur pergerakan head saat membaca atau menulis pada disk.

Fungsi dari komponen ini melibatkan proses membaca dan menulis sebenarnya pada cakram disk dengan mengubah permukaan magnetik menjadi arus listrik.

Secara umum, setiap platter biasanya dilengkapi dengan satu atau lebih kepala baca atau tulis yang mengapung sekitar 3 hingga 20 juta inci di atas permukaan platter.

4. Aktuator

Head aktuator, juga dikenal sebagai aktuator kepala, merupakan sebuah motor kecil yang menerima instruksi dari papan sirkuit penggerak. Tugasnya adalah mengatur pergerakan lengan baca-tulis dan mengawasi transfer data yang masuk dan keluar dari platter.

Fungsi aktuator juga mencakup menjaga agar head baca/tulis tetap berada dalam posisi yang benar pada setiap saat.

5. Enclosure

Enclosure merupakan bagian luar dari hard disk yang berperan melindungi semua komponen di dalamnya, menjaga agar tetap aman dari kerusakan.

Enclosure drive dapat menyertakan satu atau beberapa drive yang terhubung ke komputer host. Ini juga dapat dianggap sebagai drive eksternal yang digunakan untuk memperluas kapasitas penyimpanan bagi laptop atau komputer desktop.

Cara kerja hard disk

Hard disk terdiri dari komponen platter yang terbuat dari bahan magnetik dan terbagi menjadi jutaan area. Dari area platter tersebut, informasi disatukan dan disimpan dalam bentuk gaya magnet, menjaga keamanan data meskipun komputer dimatikan.

Platter tidak langsung membaca data yang diproses oleh hard disk; sebaliknya, platter menyusun data menyerupai pola, membentuk bit data dalam konsentris melingkar yang disebut track.

Setiap track dibagi lagi menjadi area kecil yang disebut sector, yang berfungsi sebagai bagian penyimpanan untuk keseluruhan informasi.

Sistem operasi windows merujuk pada sector dengan istilah fat. Ketika hard disk menyimpan data baru, perangkat akan memanggil platter dan mencari sector yang belum terpakai.

Tahap terakhir melibatkan read write head, yang berfungsi membaca dan menulis data, sambil menemukan lokasi kosong untuk menyimpan data. Ketika pengguna ingin membaca informasi data, prosesnya terjadi secara terbalik, di mana sector yang berisi informasi yang dicari oleh pengguna diakses.

Kesimpulan,

Setelah memahami definisi hard disk dan perannya dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam kebutuhan penyimpanan data komputer, pastikan anda memilih hard disk dengan kapasitas besar agar dapat menyimpan lebih banyak data.

Namun, jika anda hanya menggunakan komputer untuk bisnis rumahan atau pekerjaan kecil, tidak perlu menggunakan penyimpanan yang tinggi. Secara keseluruhan, hard disk berfungsi untuk menyimpan berbagai jenis data yang sangat penting bagi pengguna komputer.

Demikianlah artikel mengenai pengertian, fungsi, jenis dan komponen hard disk. Silakan bagikan artikel ini ke media sosial anda jika dianggap berguna dan bermanfaat. Jika ada pertanyaan, jangan ragu untuk menuliskannya di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih!

Apa itu hard disk? Hard disk drive (HDD) adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai media penyimpanan data seperti gambar, dokumen, video, sistem operasi, atau data sistem, aplikasi dan berbagai data penting lainnya.

Apa saja jenis hard disk? Pata, sata, ata, ide dan scsi.

Berapa kecepatan umum perangkat hard disk? Umumnya, hard disk memiliki kecepatan yang berbeda, diukur dalam putaran rpm (Rotate per minute) dan yang paling umum digunakan saat ini adalah 5.400 rpm. Untuk peningkatan kecepatan, anda dapat memilih hard disk 7200 rpm, yang berguna untuk meningkatkan kinerja operasi file dan aplikasi berukuran besar.

Apa yang lebih baik, hard disk internal atau eksternal? Pilihan ini tergantung pada kebutuhan anda. Penggunaan hard disk internal akan menyimpan data internal untuk semua file komputer, sementara hard disk eksternal cocok sebagai penyimpanan portabel yang dapat digunakan di berbagai komputer sesuai kebutuhan. Selain itu, anda juga dapat melakukan pencadangan file pada hard disk eksternal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *