Meskipun mungkin tidak disadari, google terus-menerus melacak kegiatan online kita. Ini menjadi topik yang sering diperdebatkan. Apakah anda ingin tahu bagaimana google search bisa mengetahui begitu banyak tentang anda?
Tapi, sejauh mana sebenarnya google mengetahui tentang para penggunanya? Jawabannya tergantung pada layanan google mana yang anda gunakan. Semakin sering anda menggunakan layanannya, semakin banyak data yang dikumpulkan oleh google.
Bidirectional Encoder Representations from Transformers (BERT)
Google memanfaatkan teknologi canggih bernama bert (Bidirectional encoder representations from transformers) dalam google search. Teknologi ini meningkatkan keakuratan dan relevansi hasil pencarian, memudahkan pengguna dalam menemukan informasi yang dibutuhkan.
BERT, yang merupakan metode open source berbasis neural network untuk pelatihan awal dalam bidang pemrosesan bahasa alami (NLP), memperbaiki dan memperkaya cara google search menampilkan hasil pencarian.
Fitur menonjol dari bert adalah kemampuannya untuk mempelajari satu bahasa dan menerapkannya pada bahasa lain, memungkinkan google search menawarkan hasil yang tepat dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa indonesia.
Bagaimana Cara Google Search Bekerja?
Kamu perlu memahami cara kerja google, berikut adalah penjelasannya:
Crawling (penelusuran/penjelajahan)
Pada fase ini, mesin pencari menggali melalui triliunan laman dan dokumen di world wide web (WWW). Mesin pencari biasanya memulai prosesnya dengan mengunjungi situs-situs yang memiliki reputasi baik dan kualitas tinggi.
Melalui situs-situs terpercaya ini, google menemukan tautan ke situs lain.
Proses ini terus berlanjut dari satu situs ke situs lainnya, menciptakan jaringan yang mirip dengan jaring laba-laba yang tersebar luas.
Inilah alasan mengapa disebut world wide web. Alat yang digunakan untuk menjelajahi situs-situs ini dalam pencarian dokumen dikenal sebagai spider atau crawler.
Crawler bergerak di world wide web dengan mengikuti semua tautan dari satu halaman web ke halaman lain atau ke situs web lain dan informasi yang ditemukan kemudian dimasukkan ke dalam indeks.
Indexing (pengindeksan)
Indeks ini merupakan kumpulan besar dari semua halaman web dan konten yang telah ditemukan oleh bot selama proses penelusuran. Semua dokumen dan halaman yang berhasil diperiksa selama crawling akan dimasukkan ke dalam database milik mesin pencari.
Mesin pencari memanfaatkan indeks ini sebagai dasar untuk menampilkan informasi di halaman hasil pencarian.
Namun, tidak semua konten yang ditemukan bot berhasil masuk ke dalam indeks mesin pencari.
Saat seseorang melakukan pencarian, mesin pencari akan memilih dokumen yang relevan dari database ini. Hanya informasi dari situs web yang terdaftar dalam indeks mesin pencari yang akan muncul dalam hasil pencarian.
Namun, perlu diketahui bahwa ada ratusan ribu bahkan jutaan dokumen dan data yang dianggap relevan dalam indeks ini. Untuk itu, diterapkan sistem perankingan untuk menentukan relevansi.
Ranking (peringkat)
Mesin pencari menggunakan metode yang dirahasiakan dan khusus untuk menentukan peringkat halaman.
Beberapa faktor yang mempengaruhi peringkat ini termasuk kata-kata yang terdapat di halaman, jumlah situs lain yang memberikan tautan ke halaman tersebut dan kebaruan konten.
Tujuan utama dari proses ini adalah untuk memastikan bahwa pengguna mesin pencari dapat menemukan informasi yang mereka butuhkan.
Dalam menentukan peringkat, google akan menilai dan membandingkan jutaan halaman dan dokumen untuk menemukan yang paling relevan, terpercaya dan sesuai dengan yang dicari oleh pengguna.
Cara Google Search Tahu Semua Tentang Kamu
Bagaimana google dapat memahami kejadian yang berlangsung dalam kehidupan kita? Berikut adalah penjelasannya:
1. Kamu kerap menggunakan google maps? Artinya, google tahu kemana pun kamu pergi sehari-hari
Semua riwayat perjalananmu secara default disimpan dalam basis data google. Namun, jika kamu tidak nyaman dengan praktik ini, kamu memiliki opsi untuk mematikannya dengan merubah pengaturan di google maps.
2. Google punya akses terhadap seluruh konten gmail-mu! Dan sebagian besar digunakan untuk keperluan iklan
Tentang masalah ini, tidak banyak tindakan yang dapat diambil. Yang penting, gunakan kata sandi yang aman sehingga hanya anda dan google yang mengetahuinya.
3. Semua situs yang kamu kunjungi selama ini juga terlacak google. Apalagi, kamu sering menggunakan google search
Kamu pasti sudah merasa cemas, bukan? Semua histori pencarianmu dan website yang telah kamu jelajahi tercatat dalam my activity, tanpa ada yang terlewat. Cobalah untuk memeriksa sendiri, semua kegiatanmu di internet pada hari ini telah tercatat di sana.
4. Lebih jauh, google juga masuk ke handphone kamu. Mesin itu juga tahu aplikasi apa saja yang sedang atau pernah kamu gunakan di hp
Ketika kamu membuka aplikasi yang baru di-download, biasanya ada pilihan untuk mendaftar, bukan? Bila kamu memilih untuk masuk menggunakan akun google, informasi ini akan direkam oleh mereka.
5. Kamu hobi “ngobrol” sama google assistant? Semua yang kamu katakan setelah “Ok google” juga akan terekam
Menurut reader’s digest, google senantiasa merekam percakapan yang berlangsung melalui google assistant. Untuk mengubah pengaturan ini, anda dapat mengunjungi bagian my account > activity control pada pengaturan google.
6. Google juga punya rekaman histori youtube-mu, mulai dari pencarian hingga video apa yang kamu tonton
Selain itu, setiap komentar, jawaban survei dan tanggapanmu terhadap video youtube yang kamu tonton dicatat dan tersimpan. Untuk melihatnya, kamu bisa mengunjungi halaman my activity di google.
Keren bukan, bagaimana google sekarang bisa melakukan hal seperti itu?
Namun, penting juga untuk berhati-hati dalam membagikan informasi pribadi di internet. Ingatlah bahwa internet mungkin tidak seaman yang kamu bayangkan.