Bagi para pemilik website atau blog, Virtual Private Server atau VPS bukan sesuatu yang asing. Kelebihan dan kekurangan VPS tetap menjadikannya sebagai salah satu layanan web hosting yang populer.
Sepintas mirip dengan layanan shared hosting, VPS menggunakan teknologi virtualisasi di mana satu server fisik akan diubah menjadi beberapa mesin atau sistem virtual. Dengan begitu bisa menjalankan sistem operasi atau aplikasi yang berbeda.
Meski demikian VPS juga bisa dianggap mirip dengan dedicated server. Karena penggunanya memiliki alokasi sumber dayanya sendiri dan memiliki akses untuk melakukan perubahan pengaturan pada server. Bahkan juga melakukan on-off mesin virtual pengguna sendiri.
Kelebihan VPS
Tentu saja terdapat kelebihan dan kekurangan VPS yang bisa dilihat. Namun kelebihan ini dapat dimanfaatkan oleh para penggunanya, seperti yang dijelaskan di bawah ini:
1. Sumber Daya Lebih Terjamin
Dengan menggunakan VPS, sumber daya server dapat dialokasikan secara khusus untuk website pengguna. Misalnya bandwidth dan RAM. Dengan begitu pengguna tidak perlu berbagi sumber daya dengan pengguna lainnya.
Ini akan sangat mendukung performa website yang dimiliki oleh pengguna. Karena pengiriman dan penyediaan data bisa berjalan lancar tanpa gangguan.
2. Performa
VPS hosting menawarkan skema dedicated resources atau sumber daya khusus pada penggunanya. Dengan begitu dapat mendukung performa server yang lebih dapat diandalkan dan juga dengan kecepatan yang tinggi.
Penggunanya tidak perlu mengkhawatirkan masalah fluktuasi atau downtime pada mesin virtualnya karena tidak terpengaruh oleh pengguna lainnya. Termasuk untuk pengembangan website yang dimiliki. Jika ingin menggunakan aplikasi atau software pendukung performa, bisa dilakukan dengan nyaman tanpa mempengaruhi pengguna lain.
3. Skalabilitas
Hal ini adalah kelebihan khusus VPS hosting. Awalnya pengguna hanya perlu menyewa dan membayar sumber daya server seperti yang dibutuhkan saja. Karena pada awalnya memang belum membutuhkan sumber daya yang besar.
Namun dengan berkembangnya website pengguna, tentunya akan membutuhkan tambahan sumber daya untuk mendukungnya. Dengan VPS, pengguna bisa dengan mudah meningkatkan skala bandwidth, CPU, ruang penyimpanan, atau sumber daya server lainnya.
Jadi untuk pengembangan jangka panjang, VPS memang lebih mampu memberikan layanan yang lebih bermanfaat bagi pengguna.
4. Kontrol
Walaupun pengguna akan berbagi server dengan pengguna lain, tapi pengguna masih bisa mendapatkan akses SSH (secure shell) dan root ke server sendiri. Pengguna juga bisa bebas memilih jenis sistem operasi yang digunakan serta aplikasi yang dipasang.
Hal ini tidak bisa didapatkan dengan menggunakan shared hosting biasa. Karena pengaturan semua dilakukan oleh penyedia hosting. Melakukan pemasangan aplikasi yang tidak disediakan oleh penyedia akan dapat mempengaruhi pengguna lainnya.
5. Keamanan dan Privasi
Meskipun satu server, tapi sistem VPS bisa menjamin keamanan dan privasi semua file dan database milik pengguna. Pengguna lain tidak bisa mengakses data milik orang lain. Jadi keamanannya terjamin.
Selain itu juga adanya fitur backup akan menjamin file pengguna tetap terlindungi dengan baik. Walaupun terjadi masalah, semuanya bisa dipulihkan dengan relatif cepat. Dengan begitu bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kalaupun pengguna lain mengalami gangguan atau masalah, website pengguna lain tidak akan terganggu. Jadi masing-masing tetap aman.
Kekurangan VPS
Selalu ada kelebihan dan kekurangan VPS yang bisa dilihat, dan setelah melihat kelebihannya, kini akan dibahas kekurangannya, yaitu:
1. Harus Memiliki Pengetahuan Teknis
Dari kelebihan kebebasan kontrol dan penyesuaian yang diberikan oleh VPS, hal ini membuat penggunanya harus memiliki pengetahuan teknis. Yaitu teknis mengoperasikan server dan memahami aplikasi apa saja yang harus dipasang.
Kesalahan konfigurasi server bisa memberikan akibat fatal bagi performa website pengguna. Juga membuatnya rawan akan keamanannya. Itu sebabnya pengguna harus mengetahui hal-hal teknis untuk mencegah kesalahan.
Meski begitu, banyaknya sistem operasi atau aplikasi yang digunakan para penggunanya dalam VPS akan membuat penyedia juga kesulitan. Karena pemeliharaan server menjadi lebih rumit dan perlu atensi ekstra dalam menjaga kestabilan uptime.
2. Harga
Karena skema dedicated resources milik VPN, harga sewa VPS hosting akan jauh lebih mahal dibandingkan shared hosting biasa. Hal ini bisa menjadi kendala bagi para pengguna pemula atau yang traffic website-nya belum tinggi.
Jadi, Apakah Tepat Menggunakan VPS?
Dari informasi di atas dapat disimpulkan bahwa VPS adalah tipe layanan yang penggunanya berbagi server dengan orang lain (shared hosting) namun memiliki sumber daya yang khusus dialokasikan untuk website pengguna tersebut (dedicated resources).
Jadi bagaimana cara menentukan apakah menggunakan VPS memang keputusan yang tepat dalam mengelola website sendiri? Untuk menjawabnya, pertimbangkanlah hal-hal di bawah ini:
- Jika traffic website sudah mencapai lebih dari 2000 pengunjung setiap harinya, layanan VPS akan jauh lebih dapat mendukung dibandingkan jenis shared hosting biasa.
- Agar bisa menjalankan lebih dari satu website dalam satu server, pengguna pasti membutuhkan sumber daya yang lebih banyak. VPS bisa menyediakan hal ini dengan mudah.
- Ingin menggunakan aplikasi khusus untuk menunjang performa website sambil tetap mempertahankan keamanan dan privasi. Hal ini tidak bisa diwujudkan dengan layanan shared hosting biasa.
- Pengguna ingin melakukan penghematan biaya sewa server tapi ingin tetap memiliki akses dan kontrol untuk mengelola dan memelihara server. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan VPS.
- Membutuhkan server yang stabil karena menjalankan website e-commerce. Tapi masih belum membutuhkan sumber daya penuh seperti dedicated server.
Bila beberapa hal atau kondisi di atas memang sedang dialami oleh pengguna saat ini, maka menggunakan layanan VPS memang lebih tepat. Kelebihan dan kekurangan VPS bisa dipertimbangkan untuk dimanfaatkan secara optimal.
Jenis VPS
Tipe layanan VPS hosting terdiri dari dua jenis berbeda yang masing-masing memiliki kelebihannya sendiri. Seperti yang dijelaskan di bawah ini:
1. Managed VPS Hosting
Jenis ini merupakan jenis yang sesuai bagi pengguna yang tidak memiliki latar belakang atau kemampuan IT yang cukup. Karena memang mengelola server tidak semudah yang dikira. Ada banyak hal teknis yang harus dikuasai dan berbahaya jika melakukan kesalahan.
Dengan jenis ini maka ada tim teknis professional yang akan membantu pengguna dalam pengelolaan servernya. Baik melakukan proses backup data, melakukan pembaharuan atau upgrade sistem operasi atau aplikasi, memasang security patches, dan melakukan pengawasan 24 jam.
2. Unmanaged VPS Hosting
Menggunakan jenis ini meminta penggunanya untuk memiliki kemampuan teknis. Karena penyedia hanya akan bertanggung jawab untuk menyediakan koneksi jaringan serta platform virtualisasi saja. Tapi pengoperasian, pengaturan, dan pemeliharaan mesin virtual harus dilakukan sendiri.
Itu sebabnya harganya akan lebih murah dibandingkan jenis Managed VPS Hosting. Di sini pengguna yang harus aktif dan mampu melakukannya sendiri. Jika tidak memiliki kemampuan teknis yang cukup, resiko kesalahan bisa mengakibatkan hal yang fatal.
Kelebihan dan kekurangan VPS bisa menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan apakah memang layanan ini sesuai untuk pengguna. Hal-hal yang bisa dipertimbangkan seperti yang dibahas di atas memang penting untuk membantu. Dengan begitu pengguna tidak salah memilih layanan agar performa website miliknya tetap baik.