Di indonesia, terdapat banyak perusahaan rintisan baik dari dalam negeri maupun luar yang aktif beroperasi. Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, minimal ada 22 perusahaan startup yang telah meraih status unicorn.
Salah satunya yang baru-baru ini meraih prestasi ini adalah efishery, yang berhasil mencapai valuasi lebih dari US$1 miliar. Inilah daftar 22 perusahaan rintisan yang telah meraih gelar unicorn dan bermarkas di indonesia.
2013 – Lazada
Lazada adalah platform perdagangan elektronik lintas negara yang beroperasi di wilayah asia tenggara serta menjangkau pasar internasional. Tahun 2022, grup alibaba yang berkantor pusat di singapura, konon telah menginvestasikan dana sebesar US$378,5 juta ke lazada.
2014 – Grab
Pelopor dari gojek tersebut mencapai status sebagai unicorn pada tahun 2014. Perusahaan singapura ini memasuki pasar indonesia, membentuk divisi usaha yang dikenal dengan nama grab indonesia. Kemudian, grab telah terdaftar di bursa saham amerika serikat.
2015 – Garena
Garena yang dikenal karena game free fire, adalah perusahaan game yang menjadi bagian dari sea Ltd, perusahaan teknologi besar yang kemudian mendirikan platform perdagangan online, shopee.
2016 – Gojek
Gojek diakui sebagai startup pertama di indonesia yang meraih status “unicorn”. Selain menjadi yang pertama dalam layanan ride-hailing, gojek juga mengenalkan layanan pesan antar makanan berbasis ojek online di indonesia.
Saat in gojek telah melakukan penggabungan dengan tokopedia dan terdaftar sebagai goto.
2017 – Tokopedia, Traveloka, Bukalapak
Setahun setelah gojek, tokopedia, traveloka dan bukalapak juga bergabung dalam jajaran perusahaan unicorn.
Ketiganya sukses dalam menarik minat investor ternama dunia: Alibaba bergandengan tangan dengan tokopedia, traveloka bersama perusahaan perjalanan online expedia dan bukalapak didukung oleh gic dan ant financial.
Prestasi lain yang diraih oleh bukalapak adalah menjadi perusahaan rintisan pertama yang melakukan penawaran sahamnya di pasar indonesia.
2019 – Ovo, JD.ID, Bigo
Pada tahun 2019 indonesia kembali menyambut tiga unicorn baru. Namun, layanan jd.id telah dihentikan di indonesia pada tahun ini.
Sementara itu, ovo memiliki mayoritas saham dimiliki oleh grab. Bigo live, sebuah platform streaming asal singapura, populer di indonesia dengan jumlah pengguna yang banyak.
2020 – Gopay
Pada mulanya, gopay hanya berperan sebagai dompet digital dalam aplikasi gojek untuk pembayaran. Tetapi seiring waktu, gopay berkembang menjadi layanan yang multifungsi, memungkinkan pembayaran untuk berbagai kebutuhan seperti makanan dan barang lainnya.
Gopay meraih status unicorn empat tahun setelah gojek memperoleh predikat serupa.
2021 – J&T Express, Xendit, Ajaib, Tiket.com, Blibli, Kopi Kenangan.
Meskipun pandemi sedang berlangsung, startup tetap mengalami perkembangan yang signifikan. Bahkan, di tahun 2021, banyak unicorn lahir karena adanya arus investasi yang besar pada masa itu.
J&T express didirikan oleh dua eksekutif dari brand oppo dan berhasil berkembang dengan cepat di indonesia sebelum akhirnya memperluas operasinya ke negara lain, termasuk china.
Sementara itu, xendit merupakan startup yang fokus pada layanan gerbang pembayaran digital dan telah meraih popularitas, juga menjadi salah satu lulusan dari ty combinator.
Tiket.com dan blibli merupakan bagian dari konglomerat djarum. Blibli, mengikuti jejak perusahaan teknologi besar lainnya, telah menjadi perusahaan terbuka.
Terakhir, ada kopi kenangan, yang merupakan raksasa di bidang f&b di indonesia. Jaringannya terus berkembang dengan cepat, bahkan telah membuka cabang di malaysia. Perusahaan ini mendapat dukungan dari sejumlah investor, termasuk rapper terkenal, jay-z.
2021 – Property Guru, Carro, Flash Coffe, Carsome, Advance AI, Ninja Van
Pada tahun yang sama, beberapa startup dari luar negeri berhasil meraih predikat unicorn. Contohnya, perusahaan logistik ninja van dari singapura dan property guru, yang dikenal sebagai rumah.com di indonesia.
Di sisi lain terdapat startup carro dari singapura dan carsome dari malaysia yang fokus pada jual beli mobil bekas. Flash coffee, sebuah gerai kopi dari singapura, juga menawarkan layanan pesan-antar.
2022 – Kredivo, Dana, Akulaku
Pada tahun sebelumnya, startup-startup di sektor keuangan mendominasi perhatian. Ketiga perusahaan tersebut berhasil mengumpulkan ratusan juta dolar dari sejumlah investor.
Meski rencana penggabungan antara kredivo dan spac urung terlaksana, kredivo akhirnya berhasil menerima investasi dari mirae serta telkomsel mitra inovasi, sementara juga berhasil mendapatkan pinjaman modal dari dbs.
Aksi perpindahan kepemilikan terjadi dari emtek ke grup sinar mas dan lazada. Sementara itu, akulaku berhasil menerima dua kali pendanaan dari siam commercial bank plc dan mitsubishi ufj financial group (MUFG).
2023 – eFishery
Perusahaan yang berasal dari bandung berfokus pada industri agrobisnis. Gelar unicorn efishery diperoleh setelah menerima investasi terbaru yang dipimpin oleh 42xfund, dengan keterlibatan softbank vision fund dan northstar group.
