Anda tentu sering mendengar atau membaca istilah spam. Istilah ini sering muncul saat Anda bergaul dalam dunia maya, baik itu dalam penggunaan email, media sosial maupun menggunakan aplikasi chat. Walaupun sering banyak yang menyampaikannya tapi banyak juga yang tidak tahu secara pasti apa itu spam sebenarnya.
Tulisan berikut ini hendak membantu Anda mengenal spam, memahami tujuannya dan dampaknya, supaya Anda tidak salah menggunakan istilah ini dan tahu maknanya apa. Yuk, perhatikan dan baca sampai tuntas ya! Selamat membaca!
Pengertian Spam
Spam adalah pengiriman pesan dengan menggunakan perangkat elektronik secara berulang-ulang dengan jumlah yang sangat banyak sampai-sampai mengganggu penerima atau pembacanya. Praktek spam (spamming) ini banyak dilakukan melalui email, aplikasi chat maupun media sosial.
Sejarah Spam
Beberapa dekade ke belakang sebelum zamannya Android, email pernah merajai internet. Jagad internet pertama kali mengenal apa itu spam dari dunia surat elektornik ini. Pada 1900-an banyak spammer (pengirim spam) menggunakan email bertubi-tubi ke email orang lain hingga mengganggu sang pemilik email.
Email itu biasanya berisi berbagai macam iklan. Bila masa itu Anda menggunakan email, pasti Anda pusing melihat kotak masuk Anda. Sebab hampir 80% isinya adalah spam. Hampir-hampir penggunanya sangat sulit membedakan mana yang email penting dan spam. Saat ini penyedia layanan email telah mampu memisahkan mana email yang penting dan tidak.
Contoh Spam
Selain di email, spam saat ini berkembang di media lainnya seperti media sosial, SMS, aplikasi chat. Contohnya:
- Di akun media sosial artis, kadang di komen muncul spam seperti “bosan dibilang buntet. Sedia obat peninggi badan, hubungi…..”. Nah itu salah satu contohnya.
- Di grup chat, sering muncul posting iklan ga nyambung. Misalnya di grup tentang lowongan kerja, posting tentang trading. Dan itu berulang-ulang.
- Di SMS, tentu Anda pernah dapat SMS, “selamat Anda dapat hadiah….” kadang disertai link internet.
Tujuan Spam
Mengapa ada orang yang secara serius melakukan spamming. Apa sebenarnya tujuan mereka. Sejauh ini yang diketahui ada beberapa tujuan spamming antara lain
1. Komersil
Banyak pasan spam adalah sebuah iklan yang menawarkan produk tertentu. Banyak perusahaan-perusahaan yang menggunakan teknik spam sebagai bagian dari pemasarannya. Istilah yang sering digunakan adalah Email blast, WA blast. Bahkan ada juga personil khusus untuk melakukannya.
2. Melakukan Tindak Kriminal
Anda pasti lazim dengan SMS “papa minta pulsa” dan sejenisnya sebab beberapa tahun belakangan memang sedang marak melalui SMS. Itu adalah salah satu pesan spam yang bertujuan menipu orang lain agar mendapatkan uang. Banyak sekali bentuk lain dari spam yang pada intinya adalah penipuan.
Terkadang bahkan ada juga memanfaatkan spam untuk menyebarkan virus dan malware. Bisanya pesan spam semacam ini telah diberi link atau muatan yang apabila Anda tidak mengkliknya dapat menjangkit komputer Anda, dan data-data Anda dicuri.
3. Iseng
Spam dengan tujuan iseng atau memang mengerjai targetnya bisa sangat-sangat mengganggu. Apa yang Anda rasakan seandainya tiba-tiba ada masuk komentar ke web Anda atau media sosial Anda gambar-gambar porno. Tentu Anda sebagai pemilik akan risih. Tentu Anda sebagai pemilik akan menghapus gambar itu. Coba bayangkan kalau gambarnya jumlahnya 1000, apa yang Anda rasakan?
Dampak Buruk Spam
Spam sangat memiliki dampak buruk bagi penerimanya. Beberapa dampak buruk tersebut antara lain:
- Kesulitan membedakan mana pesan penting dan mana yang bukan
- Menghabiskan waktu dan tenaga untuk menghapusnya
- Menghabiskan bandwith karena harus meneriima dan menghapus kometar dan pesan spam tersebut
- Sebuah web bisa lambat karena banyak menerima spam
- Bahaya akan terjangkit virus dan malware
Baca Juga : Pengertian Virus Ransomware Beserta Jenis-Jenisnya
Itulah penjelasan mengenai apa itu spam, tujuan serta dampak buruknya. Spam itu sangat mengganggu jadi janganlah melakukannya. Selain itu berhati-hatilah bila ada spam di pesan Anda.