Mengenal Apa itu URL? Pengertian, Fungsi & Contohnya

Bagi kebanyakan orang yang sering berselancar di internet dan menggunakan media sosial, istilah url pasti sudah tidak asing lagi. Meskipun demikian, masih banyak yang kurang paham mengenai apa sebenarnya url itu dan sering kali orang salah mengartikan url dengan domain.

Padahal, keduanya adalah konsep yang berbeda. Sebuah domain merupakan bagian dari url. Domain adalah nama yang ditemukan setelah “www” pada sebuah alamat web atau setelah simbol “@” dalam sebuah alamat email. Sebagai contoh, domain dari sebuah website bisa seperti: google.com.

Di sisi lain, url adalah alamat lengkap dari sebuah halaman web yang kita kunjungi. Url ini tidak hanya berisi nama domain, tetapi juga elemen-elemen lain yang membantu dalam menemukan sebuah halaman atau konten spesifik di internet.

Sebagai ilustrasi, contoh url bisa seperti: https//www.google.com. Untuk memahami lebih dalam tentang url, mari kita eksplorasi lebih lanjut tentang hal ini.

Ringkasan

URL (Uniform resource locator) merupakan sebuah alamat yang digunakan untuk menemukan file tertentu di internet, seperti gambar, video, atau jenis file lain, yang tersimpan pada sebuah server. Penemu konsep url ini adalah tim berners lee pada tahun 1991. Url dibentuk oleh beberapa komponen utama, termasuk protokol, nama host komputer (host), nama domain, jalur (path), direktori, skema dan subdomain. Fungsi utama dari url adalah untuk mengidentifikasi lokasi sebuah situs web atau file di internet. Terdapat dua jenis url, yaitu url absolut dan url relatif.

Pengertian URL

URL (Uniform resource locator) bisa diartikan sebagai suatu alamat digital yang menunjuk ke lokasi spesifik file, seperti halaman web, gambar, video, atau dokumen, yang tersimpan di server.

Cara menggunakan url mirip dengan membuka file di komputer atau laptop, yaitu dengan mengklik dua kali. Namun, untuk mengakses file di internet, kita perlu menggunakan url yang sesuai karena kita tidak memiliki akses langsung ke file tersebut secara fisik.

Singkatnya, url adalah kumpulan karakter yang dirancang sesuai format standar tertentu untuk mempermudah pengguna dalam menavigasi internet, serta berfungsi sebagai penunjuk ke berbagai jenis sumber daya online, seperti gambar, dokumen, teks dan lain-lain.

Pengertian URL menurut para ahli

Berikut adalah beberapa pengertian url menurut pandangan para ahli:

  • Menurut sora n, url adalah kependekan dari “Uniform resource locator”. Ini adalah serangkaian karakter yang disusun menurut aturan standar tertentu. Url digunakan untuk menunjukkan lokasi berbagai dokumen seperti arsip, teks dan gambar yang terletak di dalam jaringan internet.
  • Prayogi menjelaskan bahwa url adalah serangkaian karakter yang dibuat sesuai dengan aturan standar tertentu. Url berfungsi sebagai penanda lokasi direktori sebuah dokumen yang berada di halaman web dalam jaringan internet.

Sejarah URL

Pada tahun 1991, tim berners-lee menjadi individu pertama yang menciptakan konsep url. Awalnya, url dirancang untuk memudahkan penulis dalam membuat dokumen. Fungsi utamanya adalah sebagai sarana untuk menyediakan pranala atau tautan ke world wide web (WWW).

Memasuki tahun 1994, url mengalami berbagai pengembangan dan peningkatan. Seiring berjalannya waktu, url berevolusi menjadi apa yang saat ini dikenal sebagai uri atau uniform resource identifiers.

Bagian – Bagian URL

Tentang url, secara umum terdapat empat komponen utama yang bersatu membentuk susunan lengkapnya, yaitu:

1. Protokol

Protokol merupakan metode yang sudah ditetapkan untuk melakukan pertukaran atau pengiriman data di dalam sebuah jaringan komputer. Situs web umumnya memanfaatkan protokol http atau https, yang merupakan versi aman.

Protokol ini seringkali disingkat dengan http://, yang merupakan kependekan dari hypertext transfer protocol. Aspek ini sangat vital karena memungkinkan pengguna untuk langsung mengakses link hanya dengan mengkliknya, tanpa perlu repot menyalin dan memasukkannya ke dalam browser.

2. Nama Host Komputer (Host)

Bagian selanjutnya dari url adalah nama host komputer, sering kali dikenali sebagai world wide web (WWW). Meski demikian, penggunaannya tidak selalu tetap. Saat menjelajahi internet, kita akan menemukan beberapa situs web yang memakai ‘www’ di awal alamatnya, namun ada juga yang tidak.

3. Nama domain

Domain adalah istilah yang mengacu pada nama atau alamat sebuah website. Fungsinya adalah untuk mengarahkan pengguna ke server web yang tepat. Contoh dari domain termasuk google.com, twitter.com, detik.com, patriciamollie.com, facebook.com dan banyak lainnya.

Ada dua kategori domain: domain berbayar seperti (.com, .net, .info) dan domain gratis yang biasanya diperoleh sebagai subdomain, seperti di blogger.com. Sebagai alternatif, alamat ip dapat digunakan secara langsung, namun metode ini jarang digunakan dalam web karena kurang praktis.

4. Path

Path adalah rute yang menggambarkan letak sebuah file pada server web. Saat ini, path lebih merupakan sebuah konsep yang dikelola oleh server web dan tidak selalu memiliki bentuk fisik. Untuk membuka halaman utama suatu website, kita hanya perlu memasukkan protokol dan domainnya (contohnya, https://patriciamollie.com ).

Selain itu, setiap laman atau file di situs patriciamollie.com memiliki url tersendiri. Sebagai contoh, berikut ini adalah sebuah path: https://patriciamollie.com/pengertian-url.

5. Direktori

Direktori merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan label atau kategori pada sebuah website. Biasanya, direktori ini terletak di samping nama domain, contohnya seperti pada https://namadomain.com/ini-url-direktori.

6. Skema

Skema merupakan elemen utama dalam url dan berfungsi sebagai petunjuk spesifik untuk operasional situs web anda. Saat ini, skema yang sering dipakai adalah https, singkatan dari hypertext transfer protocol secure.

Https adalah protokol yang bertujuan mengamankan data sensitif seperti kata sandi dan informasi lain dengan enkripsi. Penggunaan https bisa meningkatkan kredibilitas sebuah situs web di mata mesin pencari.

Misalnya, google menyatakan bahwa situs web dengan https lebih terjamin keamanannya, baik untuk pengelola maupun pengunjungnya.

7. Subdomain

Subdomain merupakan segmen yang terpisah namun masih terikat dengan domain induk. Ia berfungsi sebagai bagian dari domain yang lebih besar dan tidak berdiri sendiri. Ada dua aspek krusial dalam penggunaan subdomain.

Pertama, subdomain sering kali diaplikasikan untuk menyajikan situs web percobaan, memungkinkan pengguna lebih gampang dalam melakukan pelacakan. Kedua, subdomain berperan sebagai pemisah antara berbagai bagian atau kategori dalam sebuah situs web.

Fungsi URL pada Situs Web

URL (Uniform resource locator) memiliki peranan krusial dalam ekosistem internet. Keberadaan url memungkinkan pengguna internet untuk mengakses informasi spesifik dengan lebih mudah. Beberapa fungsi utama dari url meliputi:

  • Menentukan posisi sebuah situs web atau file di dalam jaringan internet.
  • Menyediakan penamaan untuk dokumen yang terdapat pada sebuah situs web.
  • Memfasilitasi akses ke informasi spesifik di internet.
  • Membantu pengguna dalam menghafal alamat yang mengarah ke dokumen yang diinginkan.
  • Mengarahkan pengguna atau pengunjung dari satu halaman web ke halaman lain melalui hyperlink.
  • Mempermudah dalam membuka atau mengakses dokumen atau arsip di sebuah situs web.
  • Menyederhanakan proses mengingat alamat dokumen yang terletak di sebuah situs web.
  • Memungkinkan pengguna untuk mengenali dokumen tertentu yang terdapat dalam sebuah situs web.

Jenis – Jenis URL

URL singkatan dari uniform resource locator, berfungsi sebagai alat navigasi untuk mengarahkan pengguna ke lokasi dimana dokumen disimpan. Terdapat dua varian url yang umumnya dikenal, yaitu:

1. URL Absolut

URL absolut adalah sebuah tautan internet yang mencakup nama domain dan lokasi spesifik dari sebuah dokumen atau file. Biasanya, formatnya terdiri dari nama domain, diikuti oleh direktori dan kemudian nama dokumen.

Hal ini mengindikasikan bahwa setiap halaman dalam domain tersebut memiliki path menuju direktori tempat dokumen atau file tersebut berada.

2. URL Relatif

Penetapan url relatif ini bergantung pada alamat yang saat ini digunakan. Berbeda dengan url absolut yang mengikuti format standar, url relatif memiliki struktur atau format yang lebih fleksibel dan spesifik hanya untuk dokumen yang tengah diakses.

Contoh Alamat URL dan Penjelasannya

Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, sebuah url terdiri dari beberapa komponen yang saling berinteraksi dan melengkapi. Berikut adalah contoh dari sebuah alamat url beserta deskripsi singkat mengenainya.

  • “https” merupakan standar protokol untuk situs web di dunia maya yang sering dipakai.
  • “www” berfungsi sebagai nama host yang mempermudah pengenalan sumber informasi yang bermanfaat dari sebuah website.
  • “patriciamollie.com” adalah nama domain primer dari sebuah website.
  • “/” pengertian-firmware” adalah alamat atau nama berkas yang tersedia untuk diakses secara online.

Kelebihan dan Kekurangan URL

Tentang url, terdapat beberapa aspek positif dan negatif, di antaranya adalah:

Kelebihan

  • Tampilannya lebih sederhana, lebih padat dan lebih teratur.
  • Bisa menyamarkan link asal.
  • Bisa diubah sesuai dengan preferensi.
  • Bisa dilacak lalu lintasnya.
  • Bisa dijadikan sebagai cara untuk mendapatkan penghasilan.

Kekurangan

  • Judul blog tersebut sulit untuk diingat.
  • Para pengunjung potensial masih ragu untuk mengeklik tautan itu.
  • Mudah menjadi sasaran tipuan dan penipuan.
  • Terdapat kemungkinan link tersebut gagal atau rusak.

Kesimpulan,

Tema url sering kali familiar di telinga para pengguna internet, namun masih ada yang sering kebingungan membedakan antara url dan domain. Sebenarnya, domain hanyalah salah satu elemen dalam url, yang mana url itu sendiri adalah alamat web komplet yang mengarah ke halaman tertentu dalam sebuah situs.

URL mengandung nama domain beserta komponen lain yang dibutuhkan untuk menemukan halaman atau konten spesifik. Dengan adanya url, pengguna internet bisa lebih gampang mengakses informasi yang dicari, serta membantu dalam mengingat alamat dokumen di sebuah situs web dan sebagainya.

Inilah gambaran singkat yang dapat saya sampaikan mengenai url, termasuk fungsinya, kegunaannya, berbagai jenisnya dan contoh-contoh yang ada.

Sebarkanlah artikel ini ke media sosial anda agar lebih banyak orang yang mendapatkan manfaat. Jika anda memiliki pertanyaan atau pendapat yang ingin anda utarakan, jangan ragu untuk menuliskannya di kolom komentar. Terima kasih!

Apa bedanya url dengan domain? URL adalah alamat lengkap yang menjelaskan sebuah file di website, sementara domain hanya merupakan nama dari website tersebut, yang bisa dianggap sebagai versi ringkas dari url.

Apa kegunaan url? URL berfungsi untuk memudahkan pengguna dalam mengakses informasi khusus di internet. Selain itu, url juga berperan dalam mengidentifikasi lokasi berdasarkan kategori atau file di internet.

Apa saja contoh dari top level domain? Beberapa contoh top level domain adalah .com (dot commercial), .net (dot network), .org (dot organization), .edu (dot education), .gov (dot government) dan lain-lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *