Pada bulan januari yang lalu, tesla mengurangi harga jualan mobilnya secara global hingga mencapai 20%. Penurunan harga ini berlaku untuk sedan model 3 dan suv crossover model y.
Baru-baru ini, perusahaan otomotif ternama yang dipimpin oleh elon musk tersebut kembali melakukan pemotongan harga. Kali ini, pemotongan harga tersebut ditujukan untuk model s dan model x, dengan model x sebagai salah satu model mobil tesla paling mahal di pasaran saat ini.
Harga model s telah dikurangi sebesar US$ 5.000 di amerika serikat. Harga versi standarnya sekarang adalah US$ 89.990 (sekitar Rp 1,3 miliar), turun dari harga sebelumnya yaitu US$ 94.990 (sekitar Rp 1,4 miliar).
Sementara itu, versi ‘Plaid’ kini dijual dengan harga US$ 109.990 (sekitar Rp 1,6 miliar), turun dari US$ 114.990 (sekitar Rp 1,7 miliar).
Untuk model x versi suv, tesla menetapkan diskon hingga US$ 10.000, seperti yang dilaporkan oleh businessInsider pada hari selasa (7/3/2023).
Versi standar saat ini ditawarkan dengan harga US$ 99.990 (sekitar Rp 1,5 miliar), mengalami penurunan dari harga sebelumnya US$ 109.990 (sekitar Rp 1,6 miliar). Adapun versi ‘Plaid’ kini dihargai US$ 109.990 (sekitar Rp 1,6 miliar), turun dari US$ 119.990 (sekitar Rp 1,8 miliar).
Strategi pemotongan harga ini, mirip dengan diskon sebelumnya, bertujuan untuk meningkatkan daya tarik pembelian di kalangan konsumen. Tampaknya strategi ini efektif, mengingat saham pesaing tesla, byd, mengalami penurunan yang cukup mencolok pasca pengumuman diskon ini.
Baru-baru ini, Musk berbangga bahwa strategi tesla ke depan adalah menghadirkan mobil premium dengan harga terjangkau. Untuk mewujudkan hal ini, tesla telah merencanakan investasi besar-besaran di bidang manufaktur di wilayah utara meksiko.
Sampai saat ini, masih belum ada kejelasan mengenai kisaran harga untuk mobil murah dari tesla. Namun, menurut Ross Gerber, seorang investor tesla, mobil tersebut kemungkinan akan dijual dengan harga antara US$ 25.000 hingga 30.000 (sekitar Rp 380 – 450 juta).
Sebelumnya, kebijakan pemotongan harga mobil tesla sempat menyebabkan kekecewaan di kalangan pembeli yang sudah membayar lebih mahal. Bahkan, dikabarkan bahwa kantor tesla sempat dikepung demonstrasi oleh sejumlah massa.