Recep tayyip erdogan, yang menjabat sebagai petahana, berhasil mempertahankan posisinya sebagai presiden turki setelah memenangkan pemilihan umum tahap kedua.
Kemenangan ini menandai masuknya erdogan ke dalam dua dekade kepemimpinannya di turki, negara yang menjadi persimpangan antara timur dan barat.
Menariknya, peran miliarder elon musk dalam kemenangan erdogan terungkap. Berdasarkan laporan dari insider pada tanggal 29 Mei 2023, kemenangan erdogan terjadi tidak lama setelah twitter, yang dimiliki oleh musk, memblokir sejumlah tweet yang mengkritik erdogan.
Dr. Tugrulcan Elmas, seorang peneliti yang mengkhususkan diri dalam manipulasi media sosial di universitas indiana bloomington, mengungkapkan bahwa hal ini menyulitkan tim oposisi untuk menjangkau audiens mereka di twitter karena pemblokiran tersebut.
Elmas menyampaikan bahwa beberapa akun twitter, terutama yang terkait dengan pendukung oposisi, telah mengalami pembatasan aktivitasnya jauh sebelum pemilihan umum berlangsung.
Baru-baru ini, terdapat peningkatan interaksi antara elon musk dan erdogan, yang berkaitan dengan layanan twitter blue berbayar. Layanan ini mensyaratkan pelanggan untuk membayar agar mendapatkan tanda verifikasi berwarna biru.
Menurut laporan dari reuters, erdogan mengklaim bahwa ia akan berdiskusi dengan musk untuk mencari cara agar tidak perlu membayar biaya langganan bulanan sebesar US$ 8 untuk mendapatkan tanda verifikasi tersebut.
Dalam pemilihan umum yang baru saja berlangsung, erdogan berhasil memenangkan putaran kedua dengan perolehan 52% suara, sementara saingannya, Kemal Kilicdaroglu, mendapatkan 48% suara.
Setelah terpilih, erdogan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada rakyat yang telah memberikan kepercayaan padanya untuk memimpin selama lima tahun mendatang. Ia menyatakan, “Hari ini, yang sebenarnya menang adalah rakyat turki.”