Siapa yang tak mengenal brand ternama satu ini? Sebuah brand yang tak bisa dipandang sebelah mata, berlambangkan apel (yang telah digigit). Namun, dibalik lambang dan kesuksesannya, tentunya Apple Inc. memiliki sejarah tersendiri. Maka kali ini akan kita bahas mengenai sejarah Apple dan perkembangannya.
Berdirinya Apple
Apple Inc. didirikan pada tanggal 1 April 1976 lalu diinkonporasi pada tanggal 3 Januari 1977 menjadi Apple Computer, Inc. Namun baru-baru ini pada 9 Januari 2007 frase “Computer” dihapuskan untuk mencerminkan bahwa Apple tak hanya berfokus pada komputer saja tetapi juga pada beberapa alat elektronik lainnya.
Apple Inc. merupakan sebuah perusahaan multinasional yang berpusat di California, Amerika Serikat. Brand ini bergerak pada bidang perancangan, pengembangan hingga penjualan barang-barang elektronik.
Apple Inc. dikenal masyarakat pada jajaran perangkat lunak seperti sistem operasi OS X dan iOS, peramban web safari, hingga pemutar musik iTunes. Selain itu pada beberapa perangkat keras (Hardware) diantaranya MacBook Pro, pemutar lagu iPod, smartphone iPhone, komputer meja iMac, hingga smartwatch Apple Watch.
Misi Membangun Apple
Kala itu pada tahun 1971, Steve Jobs (16 tahun) berteman dengan Steve Wozniak (21 tahun). Jobs dan Wozniak mulanya bekerja di garasi rumah milik Jobs, dengan perlengkapan seadanya mereka berhasil membuat komputer dan menjualnya.
Misi mereka dalam membangun Apple pertama ialah untuk mengubah perspektif masyarakat mengenai komputer. Mereka ingin membuat komputer yang cukup kecil namun user-friendly agar dapat ditempatkan dimanapun dengan mudah.
Apple I berbentuk mesin ketik tanpa monitor, keyboard serta casing. Masyarakat kala itu menggunakan TV sebagai layarnya. Disini peran Wozniak sebagai pembuat komputer sedangkan Jobs menangani bagian bisnis. Jobs bertugas meyakinkan investor agar menginvestasikan dana mereka untuk perkembangan bisnis mereka.
Hingga akhirnya Jobs berhasil meyakinkan Mike Markula, seorang investor yang memberikan dana sebesar $250.000, bahkan ia bersedia bekerja untuk Apple sebagai pekerja ketiga.
Terciptanya Apple II
Pada tahun 1977, Wozniak berhasil menciptakan Apple II, komputer ini berhasil mengguncang dunia dengan visual yang berwarna serta aplikasi Visi Calc (seperti halnya Microsoft Excel saat ini), dengan fitur tersebut Apple berhasil menjual komputernya pada konsumen bisnis dan kantor. Disinilah sejarah Apple mulai terbentuk.
Tak lama setelah peluncuran Apple II, pada 1978 perusahaan Apple memiliki kantor dan beberapa pegawai. Lalu pada tahun selanjutnya 1979, para insinyur Apple mengunjungi perusahaan Xerox PARC yang merupakan perusahaan terkenal kala itu, serta mempelajari ilmu yang ada di sana.
Hingga pada 1980 Apple III diluncurkan dimana kali ini berfokus untuk bisnis, dan pada tahun yang sama Jobs mempublikasikan Apple Machintosh, lalu Jobs mengangkat CEO termuda Pepsi yakni Sculley sebagai CEO Apple.
Suatu ketika Jobs dan Sculley mengalami selisih faham, dimana Jobs ingin mengerjakan projek sesuai dengan perspektifnya. Sedangkan Sculley ingin memperketat pengeluaran produk baru setelah Apple Inc. mengalami “kebangkrutan” karena penjualan komputer Lisa.
Merasa berbeda fikiran, pada 1985 Jobs akhirnya keluar dari perusahaannya sendiri, tak jauh berbeda dengan Wozniak yang juga ikut keluar pada tahun yang sama. Selanjutnya Jobs membangun perusahaan software bernama NeXT.
Baca Juga : Mengenal Sejarah Videografi Dan Teknik Videografi
Apple Akhirnya Berkembang Pesat
Pada 1990 dibawah pimpinan Sculley nyatanya berkembang pesat. Hal ini dikarenakan perencanaan Jobs sebelum ia keluar dari Apple, dimana Jobs telah bekerja sama dengan Adobe, hingga Apple dan Adobe berhasil menciptakan desktop publishing.
Selang beberapa tahun kemudian, Apple mengalami kebangkrutan setelah kalah bersaing dengan Microsoft. Pada tahun 1997 Apple membeli perusahaan NeXT untuk menarik Jobs kembali. Disinilah sejarah Apple mengalami titik balik kejayaan.