Hardisk sangat dibutuhkan untuk menyimpan banyak dokumen penting yang diperlukan. Akan tetapi beberapa hal perlu diperhatikan ketika membeli hard disk baru. Perlu diketahui bahwa setelah Anda membeli sebuah hard disk sebaiknya melakukan partisi dengan baik dan benar sangat perlu dilakukan. Anda juga sebaiknya memiliki sedikit pengetahuan perihal perbedaan MBR dan GPT.
Pembicaraan keduanya sebelum diluncurkannya Windows 8 tidak terlalu populer. Akan tetapi seiring dengan perkembangan zaman keduanya kerapkali diperbincangkan sehingga banyak orang yang ingin megetahui perbedaannya. Padahal sebelumnya pada Windows 7 partisi GPT telah bisa digunakan asalkan motherboard yang dimiliki telah mendukung boot mode UEFI serta merupakan versi 64 bit.
Mengenal Apa Itu MBR
MBR ini merupakan singkatan dari Master Boot Record. MBR ini berfungsi ketika sistem operasi sedang proses booting. Saat itu terjadi MBR berusaha mencari lokasi dimana terdapat boot sector. Boot sector sendiri di dalamnya terdapat banyak file dan informasi yang dibutuhkan oleh sistem. Dengan boot sector ini maka startup akan bisa sampai ke destop demikian pula informasinya.
Partisi MBR dalam hal ini memegang kendali beberapa informasi seperti logical partition, file system, extended partition, dan lain sebagainya. Selain memiliki kelebihan, MBR ini juga memiliki kekurangan. Diantaranya hanya bisa digunakan pada hardisk dengan maksimum 2 TB.
Kemudian jika Anda ingin mempunyai partisi lebih maka 1 primary partition mau tidak mau harus Anda relakan. Sehingga Extended partition pun dibawahnya dapat dibuat beberapa logical partition. Kemudian MBR ini juga hanya mendukung pembuatan dengan maksimum 4 primary partition.
Mengenal Apa Itu GPT
Untuk GPT sendiri merupakan singkatan dari GUID Partition Table. Global Unique Identifier merupakan layout tabel dari partisi satu ini. Partisi ini merupakan inovasi dengan harapan bisa melengkapi kelemahan dari MBR. Tak ayal jika partisi ini memiliki lebih banyak kelebihan daripada MBR. Salah satunya seperti GPT bisa menyimpan lebih banyak daripada MBR.
Selain itu, jika sebelumnya MBR hanya mampu mendukung maksimal 4 primary partition, maka pada GPT 128 primary partition bisa dibuat. Kemudian, media penyimpanan dari GPT juga lebih besar yaitu sampai dengan 9 ZB (Zettabyte). Informasi file dan lokasi sistem juga bisa disimpan di beberapa lokasi sehingga ketika suatu hari terdapat masalah maka sistem akan tetap bisa berjalan dengan normal.
Baca Juga : Cara Mudah Partisi Hardisk di Windows 7/8/10
Perbedaan Antara MBR dan GPT
Antara MBR dan GPT tentu memiliki perbedaan. Diantaranya yaitu untuk MBR hanya bisa menampung penyimpanan sebesar 2 TB. Sedangkan untuk GPT dapat menyimpan melebihan dari MBR sebesar 9 ZB. Selain itu, pada GPT bisa dibagi menjadi 128 primary partition yang tentu berbeda dengan MBR yang mana hanya bisa membuat 4 primary partition. Ini merupakan salah satu Perbedaan MBR dan GPT.
Kemudian, dari segi lokasi file system untuk GPT bisa dilakukan penyimpanan pada beberapa kali untuk cadangan. Dengan begitu, maka ketika informasi terdapat kendala berupa kerusakan ataupun corrupted Anda bisa tetap mendapatkannya.
Hal ini tentu berbeda dengan MBR yang mana informasi tentang lokasi sistem operasi dan lokasi file system hanya bisa disimpan pada sektor pertama hardisk. Ini merupakan salah satu perbedaan MBR dan GPT yang mungkin belum Anda ketahui sebelumnya. Jadi, ketika pada suatu hari yang utama sedang mengalami kerusakan maka sistem akan tetap berjalan menggunakan backup yang lain.