Keuntungan mengetahui perbedaan hosting gratis dan berbayar akan membantu memudahkan Anda memilih web hosting yang akan digunakan. Pengertian hosting secara umum adalah ruang penyimpanan berbagai file untuk keperluan membangun website.
Jadi, hosting berperan sebagai sarana mempublikasikan situs serta aplikasi melalui internet. Bagi pebisnis, hal ini tentu menguntungkan karena bisa memperluas pangsa pasar.
Perbedaan Hosting Gratis dan Berbayar yang Wajib Diketahui Penggunanya
Website yang dibangun tanpa hosting berarti akan menyulitkan Anda menyimpan banyak file atau data penting. Tanpa hosting, website yang dibangun tidak akan pernah ada. Hal ini disebabkan nama domain tidak memiliki tujuan yang jelas.
Bila digambarkan dengan perumpamaan, jika website adalah sebuah hunian, maka hosting merupakan kavlingnya, yakni tanah yang dipetak-petak di mana hunian tersebut berdiri.
Dalam bidang IT, kita mengenal adanya 2 macam website berdasarkan biaya produksinya, yakni website gratis dan berbayar. Kedua jenis website tersebut sama-sama banyak diminati guna menunjang aktivitas pemasaran.
Meskipun demikian, ada beberapa perbedaan yang sebaiknya Anda ketahui. Ini bisa menjadi pertimbangan bagi Anda sebelum memutuskan platform mana yang akan digunakan.
Kualitas Server Website
Harga sudah pasti berpengaruh pada kualitas. Perbedaan kualitas server website hosting gratis tentu berbeda dengan website berbayar. Pada website versi gratis, tidak memiliki banyak opsi. Hal ini tentu akan berpengaruh terhadap kualitas server website yang digunakan.
Umumnya, server dari luar negeri digunakan dalam waktu bersamaan oleh pihak penyedia platform website gratisan. Misalnya, layanan pada Blogspot.com dan WordPress.com kurang tepat diterapkan untuk situs yang kebanyakan pengunjungnya adalah orang Indonesia. Hal ini karena kedua layanan tersebut hanya memberikan akses server hosting dari mancanegara.
Berbeda hal jika Anda menggunakan website berbayar. Ada banyak keuntungan yang akan diperoleh. Mulai dari spesifikasi server dan lokasi. Adapun kualitas yang diberikan pasti sesuai ekspektasi yang Anda harapkan.
Ada banyak pilihan untuk Anda. Mulai dari paket dedicated server guna memenuhi kebutuhan website dengan traffic besar hingga paket shared hosting yang notabene harganya cukup terjangkau.
Dukungan Teknis dari Platform Website
Perbedaan hosting gratis dan berbayar berikutnya terletak pada dukungan teknis yang berasal dari platform pembuat website. Terkadang muncul problem yang tidak terduga seperti server down, situs yang sulit diakses, atau laman tampilan error. Bila masalah tersebut tiba-tiba saja terjadi, maka Anda tidak bisa menuntut atau meminta bantuan pada platform tempat membuat website.
Lain halnya jika Anda menggunakan website berbayar. Jadi, ketika Anda mengalami permasalahan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, maka kendala tersebut bisa disampaikan ke layanan web hosting melalui support ticket layanannya.
Prioritas Keamanan
Sudah bukan rahasia umum lagi jika keamanan data yang disimpan adalah momok yang kerap menghantui pengguna hosting. Bisa saja terjadi penghapusan data tanpa kita sadari.
Perbedaan hosting gratis dan berbayar selanjutnya dapat dilihat dari segi prioritas keamanan website yang dipakai. Website hosting gratis cenderung masih bisa mengalami risiko hacker. Singkat kata, faktor security yang diberikan lebih rentan atau lemah. Ini karena sistem keamanan yang digunakan masih standar. Beberapa pengguna masih bisa mengalami risiko kehilangan data.
Namun, jika Anda menggunakan website hosting berbayar, mereka memiliki standar kualitas keamanan yang lebih tinggi. Jadi, semua data penting dan privasi milik Anda akan terlindung. Risiko hacker pun sulit terjadi.
Jika Anda adalah pebisnis atau blogger internasional, disarankan segera mengalihkan ke platform berbayar saja. Anda bisa menentukan sesuai kebutuhan. Biaya yang harus dipenuhi juga cukup terjangkau.
Fitur dan Tools Hosting yang Dipakai
Perbedaan hosting gratis dan berbayar yang paling mencolok terletak pada fitur yang diusungnya. Ada berbagai keterbatasan saat Anda memutuskan menggunakan website hosting gratisan. Sebagai contoh, Anda tidak bisa menggunakan platform WordPress.com dan Plugin sekaligus. Penjelasan mudahnya adalah jika website gratis yang Anda bangun menggunakan platform WordPress.com, maka tidak bisa menggunakan fitur Plugin.
Contoh lainnya, sistem penamaan permalink wajib mencantumkan bulan dan tanggal di belakang ekstensi domain. Ini berlaku pada Blogspot atau Blogger.com. Dapat dikatakan bahwa hosting gratis cenderung hanya memberikan fitur dasar dan minimal.
Bagaimana dengan hosting berbayar? Tentu sebaliknya. Semua keterbatasan yang ada bisa dilewati dengan mudah jika Anda menggunakan website berbayar.
Layanan Iklan dari Pihak Penyelenggara Hosting
Sumber utama pemasukan dari para blogger berasal dari iklan atau Ads. Hal ini wajar adanya. Ini karena perusahaan penyedia layanan hosting memiliki tujuan utama, yakni mencari keuntungan dari jasa penyewa hosting.
Penjelasan mudahnya adalah keuntungan yang diperoleh pihak penyelenggara hosting semakin besar jika jumlah penyewa juga bertambah. Faktanya, penyedia web hosting memiliki keterbatasan seperti fitur, bandwidth, disk space, dan dukungan teknis yang dipakai. Jadi, saat Anda memilih website hosting gratis, kemungkinan website milik Anda nantinya akan dipenuhi iklan. Apakah website yang Anda pakai juga demikian?
Umumnya, bentuk iklan berupa banner, pop-ups, text, atau sejenis advertising lainnya. Pembayaran pemasangan iklan tersebut dilakukan oleh perusahaan atau pemasang iklan yang muncul di website hosting milik Anda. Jumlah yang dibayarkan inilah yang menjadi keuntungan bagi penyedia layanan web hosting. Meski sebagai pemilik website, Anda tidak dapat berbuat apapun atas iklan yang ditayangkan.
Lain halnya jika Anda memilih menggunakan website hosting berbayar. Hal yang terjadi adalah sebaliknya, justru dapat Anda peroleh sehingga website milik Anda berfungsi lebih optimal. Adapun biaya yang harus Anda bayar cukup terjangkau jika dibandingkan memasang iklan Google Adsense untuk membuat blog gratis.
Disk Space dan Bandwith
Perbedaan hosting gratis dan berbayar juga bisa diketahui dari disk space dan bandwidth yang ditawarkan. Jenis disk space dan bandwidth yang dimiliki website hosting gratis adalah terbatas.
Fungsi disk space dan bandwidth dalam hal ini adalah sebagai pembatas. Baik jumlah pengunjung maupun ukuran file website yang hendak diunggah dibatasi oleh disk space dan bandwith tersebut. Bila website yang dibangun dengan CMS (Content Management System), maka ruang gerak Anda juga dibatasi untuk menginstall atau memasang ekstensi, padahal Anda membutuhkan kedua hal tersebut.
Seringkali website tidak dapat diakses atau kembali normal pada bulan berikutnya jika bandwith yang disediakan pada bulan ini banyak dikunjungi pengguna website. Kelemahan website gratis lainnya adalah tidak dibekali opsi untuk memilih upgrade ke tingkatan yang lebih tinggi atau downgrade ke yang lebih rendah.
Namun, jika Anda menggunakan hosting berbayar, maka disk space dan bandwidth yang diberikan sesuai dengan paket hosting yang telah disewa. Jadi, Anda memiliki kemudahan untuk upgrade paket ke yang lebih tinggi atau downgrade paket ke yang lebih rendah. Cukup sesuaikan saja dengan perkembangan dan jumlah pengunjung website.
Bagaimanapun, perbedaan hosting gratis dan berbayar tidak perlu terlalu dipersoalkan. Anda hanya cukup memilih sesuai kebutuhan saja.