Sebuah perangkat komputer tidak bisa lepas dari layar monitor. Monitor memiliki peran paling vital karena bertugas menampilkan segala bentuk informasi yang telah diproses oleh software maupun hardware. Maka secara umum pengertian monitor adalah sebuah layar berjenis soft-copy device yang menampilkan data berupa gambar, grafik, maupun teks.
Saat ini monitor memiliki banyak pilihan ukuran pada layarnya. Monitor juga telah diproduksi secara luas dari berbagai merek terkenal. Masing-masing “brand” mengeluarkan produk monitor dengan berbagai macam spesifikasi. Semakin tinggi resolusinya, maka semakin tajam gambar yang ditampilkan. Berikut penjelasan mengenai layar monitor dan jenis-jenisnya.
Pengertian Monitor
Dalam pengertian monitor, kata berasal dari Bahasa Inggris yang berarti “mengamati”. Sedangkan definisi dari monitor adalah sebuah hardware atau perangkat keras yang digunakan untuk menampilkan data berupa grafik, gambar, teks maupun angka. Data tersebut berasal dari berbagai sumber seperti perangkat satelit dan CPU pada komputer.
Monitor memiliki istilah yang lebih familiar tergantung dari perangkat yang dihubungkan. Pada perangkat komputer, monitor disebut sebagai layar komputer. Sedangkan pada perangan televisi, monitor disebut dengan layar televisi. Keduanya merupakan hardware yang sama-sama memiliki fungsi output.
Monitor Tabung Sinar Kathoda
Monitor memiliki beberpa jenis, yang pertama adalah monitor Tabung Sinar Kathoda atau dalam Bahasa Inggris disebut Cathode Ray Tube (CRT). Monitor ini berbetuk mirip seperti tabung yang digunakan oleh beberapa perangkat elektronik seperti televisi maupun komputer. CTR bermula dari pengembangan sebuah proyek oleh Philo Farnsworth pada akhir abad 20.
Pada saat itu Philo Farnswort mengerjakan proyek CTR untuk dipasang pada perangkat televis. CTR versi pertama berupa dioda katode dingin, layarnya berasal dari modifikasi tabung Crookes yang telah dilapisi fosfor. Kemudian mulai berkembang CTR dengan dioda katode panas yang dikembangkan oleh J.B Johnson serta mulai dipasarkan secara komersial pada tahun 1922.
Monitor LCD
LCD atau liquid crystal display merupakan salah satu jenis media tampilan dengan kristal air sebagai komponen utama. LCD sudah mulai banyak dipasangkan pada peralatan elektronik dari mulai komputer, televisi, bahkan kalkulator. Dengan bentuknya yang tipis dan ringan, membuat LCD semakin digandrungi oleh pasar elektronik secara luas.
Di dalam LCD terdiri dari titik-titik cahaya (piksel) dengan jumlah yang sangat banyak. Gabungan piksel-piksel ini akan menampilkan cahaya dengan bantuan sumber cahaya di bagian belakangnya berupa lampu neon. LCD tidak membutuhkan daya listrik yang tinggi, sehingga panas yang dihasilkan pun sedikit. Selain itu, gambar LCD memiliki ketajaman yang maksimal karena solusinya yang tinggi.
Monitor Plasma
Monitor plasma bekerja dengan memanfaatkan gas neon dan xenon yang terletak di tengah 2 plat kaca. Pada tahun 1964 Donald L. Bitzer dan H. Gene Slottow menciptakan sebuah tampilan plasma untuk dipasangkan pada sistem komputer PLANO. Selain itu, monitor plasma menggunakan panel monochrome orisinal yang berwarna oranye dan hijau.
Monitor plasma memiliki bentuk layar yang datar, cahaya yang dihasilkan berasal dari phosphor yang telah diproses oleh pelepasan muatan plasma. Monitor plasma memiliki kualitas gambar yang paling baik dibanding jenis monitor lainnya. Sebanding dengan kualitas, harga monitor plasma juga terbilang sangat mahal. Sehingga pemasarannya masih kurang populer dibanding dengan monitor LCD.
Baca Juga : Cara Mempercepat Koneksi Wifi Jadi Kebut 100%
Demikian penjelasan singkat tentang pengertian monitor serta jenis-jenisnya. Jenis monitor tersebut merupakan monitor yang paling banyak digunakan oleh masyarakat, karena bentuk dan fungsinya sangat sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.