Untuk melindungi perangkat komputer dari berbagai gangguan, tentunya kita perlu menggunakan sistem pengaman. Terdapat beberapa macam sistem pengaman yang dapat diaplikasikan, diantaranya ialah Firewall. Selanjutnya akan kita bahas mengenai pengertian firewall, fungsi, jenis dan cara kerjanya pada komputer kita.
Pengertian firewall
Firewall merupakan kombinasi antara software dan hardware yang memiliki fungsi sebagai pemisah antara jaringan komputer menjadi beberapa bagian dengan tujuan untuk menjaga keamanan data. Selain itu firewall merupakan sistem keamanan pada jaringan komputer yang digunakan untuk melindungi komputer dari gangguan eksternal.
Firewall memonitor dan mengontrol semua lalu lintas jaringan masuk dan keluar berdasarkan pengaturan kemanan yang ditetapkan. Secara sederhana, firewall dapat diartikan sebagai program perangkat lunak yang mencegah akses tidak sah ke atau dari jaringan pribadi.
Fungsi firewall
Lalu, apa saja fungsi dari firewall? Diantaranya ialah melindungi komputer dari akses jarak jauh yang tidak sah. Misalnya saja ketika seseorang mencoba mengambil alih komputer dari jarak jauh. Dengan firewall yang berkonfigurasi benar serta sistem operasi modern, Anda dapat menonaktifkan desktop jarak jauh, sehingga hal ini dapat menggagalkan hacker yang ingin meretas komputer.
Selain itu dapat menjadikan gaming online lebih aman. Ketika hacker berupaya menggunakan malware untuk masuk ke sistem jaringan kita, maka firewall akan memblokir akses mereka.
Selanjutnya, firewall dapat memblokir pesan yang menautkan ke konten yang tidak diinginkan. Seperti yang kita tahu bahwa dunia maya terdapat beragam virus maupun kode buruk yang melintas, virus tersebut berupaya untuk merusak PC yang tidak memiliki sistem pengaman, sehingga dengan firewall maka kerusakan sistem jaringan dapat dicegah.
Firewall pun mampu memeriksa lebih dari sekedar header paket data, kemampuan ini mengharuskan firewall untuk bisa mendeteksi protokol aplikasi tertentu. Selain itu Firewall mampu melakukan pencatatan pada semua transaksi dari seluruh peristiwa yang terjadi di dalam firewall, hal ini tentu saja dapat membantu sebagai pendeteksi dini akan resiko peretasan jaringan.
Jenis Firewall
Terdapat beragam jenis firewall, diantaranya packet filtering gateway. Firewall jenis ini bekerja pada model referensi TCP/IP, tugasnya ialah melakukan filtering data atau paket-paket yang datang dari luar jaringan yang dilindunginya.
Lalu ada juga Proxy Firewall, yang dapat bekerja hingga mencapai isi atau content dari paket tersebut, sehingga tidak hanya bekerja berdasar sumber tujuan dan atribut paket saja.
Dan ada juga Circuit Level Gateway, dimana bekerja pada lapisan transport TCP/IP, tugasnya melakukan pengawasan dan penyaringan data yang lewat untuk selanjutnya diteruskan ke dalam jaringan atau bahkan ditolak oleh jaringan.
Cara kerja firewall
Setelah kita memahami pengertian firewall dan fungsinya, kita beranjak pada cara kerja firewall. Firewall bekerja dengan menganalisa paket data yang masuk dan keluar di dalam jangkauan aman yang terlindungi oleh firewall tersebut. Paket data yang tidak lolos dari proses analisis nya akan secara otomatis tertolak aksesnya baik dari jalur masuk maupun keluar jaringan.
Penyortiran dalam firewall atau jaringan filternya bekerja dengan memeriksa sumber paket data yang masuk dengan beberapa kriteria yang dibuat dengan tujuan untuk mengontrol paket data yang dapat lolos masuk. Sistem ini juga melakukan pemblokiran pada beberapa jaringan tertentu serta mencatat lalu lntas data yang dianggap mencurigakan.
Selain itu firewall memiliki karakteristik tersendiri, yakni firewall memiliki sistem keamanan yang lebih kuat dan tangguh. Hal ini menjadikan sistem operasi komputer lebih aman dan penggunanan sistem semakin dapat diandalkan.
Baca Juga : Pengertian Driver Komputer dan Fungsi Utamanya
Bagi Anda yang masih asing dengan pengertian firewall dan beberapa aspeknya, ulasan di atas bisa menambah wawasan di dunia teknologi. Khususnya yang sedang menggeluti bidang IT. Semoga bermanfaat!