Control panel menjadi bagian penting yang harus dipahami ketika seseorang membeli hosting website. Pengertian control panel hosting memudahkan pengguna memahami bagaimana mengatur websitenya.
Jika sudah paham apa itu control panel, pengguna bisa dengan mudah mengelola tampilan dan fitur dalam websitenya. Tetapi, bagi sebagian orang mengelola website melalui control panel terasa sulit. Ini karena kurangnya pengetahuan mengenai control panel itu sendiri.
Saat ini, mayoritas penyedia hosting juga mengikutsertakan paket control panel kedalam paket hostingnya. Mau tahu lebih lanjut soal control panel? Baca artikel ini sampai habis.
Pengertian Control Panel Hosting
Control panel atau umum juga disebut C-Panel adalah tools yang digunakan untuk mengelola dan mengatur semua fitur dalam website. Fitur-fitur dalam website meliputi email, domain, database, serta file.
Lewat control panel, pengguna bisa dengan mudah menjalankan fitur dalam websitenya tanpa perlu memasukkan perintah khusus. Pengguna hanya perlu menekan tombol atau icon fitur yang ingin diatur di control panel. Menariknya, semua fitur ditampilkan dalam satu halaman yang sama. Ini tentunya memudahkan pencarian oleh pengguna.
Selain mengatur fitur-fitur pada website, control panel juga adalah sebuah software atau alat yang dipakai untuk menampilkan informasi sumber daya. Contohnya indikator terkait berapa jumlah RAM atau disc space yang tersisa.
Tidak semua paket hosting menyertakan control panel ke dalam paketnya. Bagi pengguna yang sama sekali tidak mengerti adanya control panel, umumnya mereka tidak membeli paket lengkap. Akibatnya, mereka kesulitan mengatur fitur-fitur. Untuk itu, penting bagi pengguna untuk membeli paket lengkap hosting dan control panelnya.
Control Panel Terpopuler
Seperti sudah disinggung di atas bahwa pengertian control panel hosting adalah sebuah software yang dipasang pada sistem hosting sebuah website. Maka, ada banyak pula penyedia control panel ini.
Penyedia control panel menyesuaikan tampilan panel berdasarkan kelompok pengguna. Solusi yang ditawarkan pun disesuaikan dengan kelompok pengguna.
Berdasarkan jenis pengguna, ada pengguna biasa, admin, dan penyedia hosting. Control panel untuk pengguna biasa yang pemula akan lebih simpel. Sedangkan pada pengguna tingkat tinggi, control panel dibuat lebih lengkap supaya bisa melakukan banyak konfigurasi pada fitur.
Berikut ini daftar penyedia control panel terpopuler yang banyak digunakan oleh penyedia hosting:
1. Plesk
Sedikitnya ada sekitar 11 juta website yang menggunakan Plesk sebagai software control panelnya. Yang membuat Plesk digemari pengguna di seluruh dunia adalah kemampuannya bekerja pada OS Windows dan Linux. Selain itu, tampilannya sangat sederhana sehingga ramah bagi pemula.
Fitur-fitur pada control panel ini mencakup control domain, database, files, security, dan pengaturan email. Tidak hanya itu, Plesk juga memiliki fitur web builder dan e-commerce toolkit. Jadi, pemilik website e-commerce bisa langsung mendapatkan tampilan web yang cocok untuk e-commerce.
2. Webuzo
Control panel yang satu ini khusus untuk OS Linux. Kehandalannya tidak perlu diragukan lagi dan menjadi favorit jutaan pengguna di seluruh dunia. Webuzo juga dikenal sebagai control panel multi user. Terdapat 3 akses level pada admin, reseller hosting, dan user biasa.
Pada level admin, control panel bisa dipakai untuk membuat akun reseller serta menentukan fitur yang dimasukkan dalam sebuah paket hosting. Kemudian, reseller hosting akan mampu menambahkan atau menghilangkan akun user. Pada level user, pengguna hanya bisa memakai paket hosting.
3. cPanel
cPanel merupakan software khusus Linux yang juga sangat populer karena menjadi andalan banyak layanan hosting dan pengguna biasa. Terdapat dua produk utama dari cPanel yaitu Web Hosting Manager (WHM) dan cPanel Hosting.
Untuk pengguna biasa, maka digunakan cPanel yang fitur-fiturnya sangat mudah atau fitur dasar. Fitur ini mulai dari pengelolaan domain, email, transfer data, backup, database, dan fitur dasar lainnya. Sedangkan WHM digunakan oleh reseller untuk mengatur banyak cPanel secara bersamaan.
4. Cyberpanel
Pengertian control panel hosting akan semakin menarik dengan mengenal Cyberpanel. Control panel khusus untuk Linux yang satu ini memiliki versi gratis. Walaupun gratis, bukan berarti Cyberpanel tidak bisa diandalkan performanya. Fitur-fiturnya mumpuni ditambah lagi kuatnya kecepatan serta keamananya.
Kelebihan Cyberpanel adalah akses ke server lebih cepat karena memiliki teknologi OpenLiteSpeed. Fitur lengkap dan kehandalan performa juga kelebihan lain dari Cyberpanel. Namun, ada beberapa kekurangannya yaitu tampilan yang tidak ramah pemula serta dukungan resources terbatas.
5. DirectAdmin
DirectAdmin dipakai pengguna di 100 negara di dunia. Sedikitnya, ada sekitar 1.400 fitur yang dimiliki oleh DirectAdmin sejak kemunculannya di tahun 2003. Control panel khusus Linux ini juga memiliki 3 akses level pengguna.
Software control panel yang satu ini juga ramah pemula karena interface yang clean dengan ikon-ikon tertata rapi. Adaptasi pengguna khususnya pemula bisa lebih cepat karena tata letak yang mudah dipahami. Namun, control panel ini belum tersedia untuk OS Windows.
6. ISP Manager
Tampilan hosting ini sangat rapi dan sederhana sehingga mudah untuk dipahami pengguna pemula. Control panel ini banyak dipakai pengguna Linux di Eropa. Fitur yang ditawarkan tidak jauh berbeda dari control panel pada umumnya yaitu pengelolaan domain dan file, web server, install CMS, security, dan backup.
ISPManager juga menawarkan fitur-fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Mulai dari versi untuk pengembang website, tim dengan proyek-proyek, web studio ber-traffic tinggi, serta korporasi dengan banyak project di satu waktu.
7. VestaCP
Control panel populer selanjutnya adalah VestaCP yang kompatibel untuk OS Linux seperti Ubuntu, CentOS dan Debian. Dalam sebulan, VestaCP bisa mendapatkan 25 ribu kali unduhan.
Kepopuleran VestaCP ini karena tampilannya sederhana dan pengoperasiannya mudah. Jadi, pengguna yang ingin control panel yang terkesan simpel sangat cocok memakai VestaCP.
Kelebihan lain dari VestaCP adalah software ini gratis dan tidak membutuhkan banyak resources. Namun jika ingin mendapat fitur tambahan, maka perlu memakai versi berbayar. Kelemahan lain dari VestaCP adalah tidak tersedia untuk OS Windows.
8. Webmin
Mirip seperti Plesk, Webmin juga memiliki tingkatan untuk akses penggunanya yaitu usermin, virtualmin, serta cloudmin dimana masing-masing memiliki kebutuhan masing-masing.
Webmin juga bisa digunakan untuk melakukan konfigurasi pada akun user, file sharing, DNS, dan juga pengaturan fitur web lainnya. Webmin memerlukan pengguna yang memiliki skill atau pengetahuan tentang hosting.
Menariknya, Webmin kompatibel untuk berbagai macam OS mulai dari Windows, Linux, serta Solaris. Tersedia versi gratis dan berbayar untuk akses pengguna di Webmin. Karena bisa dipakai di berbagai OS, Webmin sangat populer di kalangan user advance.
Itulah tadi ulasan seputar pengertian control panel hosting dan penyedia control panel terpopuler. Memiliki control panel pada sebuah hosting website memudahkan pengguna untuk menginstal aplikasi, mengontrol email, backup data, transfer file, serta mengontrol security website. Silahkan tentukan mana control panel yang cocok untuk kebutuhan website.