Saat ini, kita menyaksikan munculnya berbagai teknologi baru yang semakin maju dan inovatif. Internet adalah salah satu contoh teknologi yang mengalami pertumbuhan yang signifikan belakangan ini.
Nyaris setiap hari, orang-orang dari semua lapisan masyarakat memanfaatkan internet untuk memudahkan aktivitas sehari-hari mereka, menjadikan perkembangan internet ini tidak mengherankan.
Internet juga merupakan salah satu dari berbagai jenis jaringan komputer yang ada. Sebelum melangkah lebih jauh dalam pembahasan tentang internet, mari kita pahami dulu, apa itu jaringan komputer?
Jaringan komputer adalah kumpulan perangkat komputer yang terkoneksi satu sama lain. Ada beberapa jenis jaringan komputer, termasuk lan, pan, can, man, wan dan internet, masing-masing dengan karakteristik dan fungsi yang berbeda.
Penting untuk memahami perbedaan antara jenis-jenis jaringan ini. Untuk itu, mari kita mulai dengan mempelajari lebih detail tentang jaringan lan. Apa itu lan? Bagaimana sejarah, karakteristik, tujuan, fungsi, serta apa saja kelebihan dan kekurangan dari jaringan lan? Berikut adalah beberapa informasi yang akan membantu anda memahaminya lebih baik.
Pengertian LAN
Local area network (LAN) merupakan sebuah jaringan komputer yang fungsinya terfokus pada suatu wilayah kecil, seperti kantor, sekolah, universitas, rumah, atau bahkan hanya sebatas satu ruangan.
Jarak yang dijangkau oleh lan ini relatif terbatas, dengan kecepatan koneksi berkisar antara 2 hingga 100 mbps dan umumnya tidak melebihi beberapa kilometer.
Lan kini telah berkembang dengan adanya opsi wireless melalui wifi, dikenal sebagai wlan (Wireless local area network). Komponen yang sering digunakan dalam lan antara lain kabel utp, hub, switch dan router.
Karakteristik Jaringan LAN
Sebagai sebuah jenis jaringan area lokal, lan memiliki ciri khas tersendiri yang memungkinkannya untuk dibedakan dari jenis jaringan lain seperti man dan wan. Beberapa karakteristik tersebut meliputi:
- Tidak memerlukan penggunaan jaringan telekomunikasi eksternal.
- Sering digunakan untuk tujuan pribadi atau internal.
- Memiliki tingkat kecepatan transfer data yang relatif tinggi.
- Kemampuan untuk beroperasi meskipun tanpa koneksi internet.
- Adanya satu komputer yang berperan sebagai server, yang memiliki peran penting dalam menjaga sistem berfungsi dengan baik.
Sejarah Jaringan LAN
Sejarah dari local area network (LAN) dimulai dengan meningkatnya kebutuhan dan penggunaan komputer di universitas dan lab pada akhir tahun 60-an. Ini memicu pemikiran untuk menciptakan koneksi berkecepatan tinggi antara komputer yang ada.
Pada tahun 1970-an, laboratorium radiasi lawrence menghadirkan konsep jaringan yang berkembang pesat, yang dikenal sebagai “jaringan gurita”, yang mendapat respon positif.
Perkembangan komputer pribadi dan sistem operasi cp/m terjadi di akhir tahun 1970-an. Sistem operasi berbasis dos muncul pada tahun 1981. Banyak lokasi kemudian mengembangkan jaringan hingga mencakup puluhan atau bahkan ratusan komputer.
Faktor utama dalam pembangunan jaringan adalah untuk berbagi penyimpanan dan printer, yang kala itu memiliki harga yang sangat tinggi.
Tahun 1983 dijuluki sebagai “tahun lan”, sebab di tahun ini protokol tcp/ip diperkenalkan untuk pertama kalinya. Workstation yang berbasis unix juga mulai menggunakan jaringan tcp/ip pada periode yang sama.
Meskipun pasar saat ini telah berubah secara drastis, teknologi yang dikembangkan pada masa itu masih berpengaruh besar pada internet, linux dan apple mac os x. Protokol tcp/ip kemudian menggantikan ipx, appletalk, nbf dan protokol lainnya.
Tujuan Jaringan LAN
Beberapa tujuan dari penerapan jaringan lan adalah sebagai berikut:
- Menghubungkan sejumlah komputer dalam sebuah area terbatas.
- Memfasilitasi komunikasi antara komputer dan perangkat lain dalam satu jaringan.
- Mempercepat pertukaran data dan program antara komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut.
- Melalui jaringan lan, perangkat seperti printer dan server bisa digunakan secara bersama-sama, yang membantu dalam penghematan biaya operasional.
Fungsi Jaringan LAN
Inti dari jaringan lan adalah untuk memfasilitasi koneksi antar beberapa komputer dalam satu jaringan, yang bertujuan untuk mempercepat dan mempermudah proses kerja. Selain itu, terdapat berbagai fungsi tambahan dari lan yang bisa anda pelajari, seperti:
1. Dapat menghubungkan lebih dari satu komputer
Jaringan area lokal (LAN) memungkinkan penghubungan beberapa komputer secara simultan. Dua komputer dapat terkoneksi langsung melalui kabel utp yang tersambung ke masing-masing komputer. Namun, untuk menghubungkan banyak komputer, diperlukan perangkat tambahan seperti switch dan hub.
2. Mentransfer file dari satu komputer ke komputer lain
Selanjutnya, dengan fungsi ini, anda tidak harus repot-repot memindahkan flash disk antara satu komputer ke komputer lainnya. Menggunakan lan, anda bisa mengirimkan data ke komputer lain dengan menggunakan fitur berbagi pada komputer tersebut.
3. Dapat digunakan untuk sharing printer
Jaringan lan tidak hanya berperan dalam pertukaran data, tetapi juga memfasilitasi pengguna dalam berbagi printer. Ini sangat membantu dan efisien dari segi biaya. Untuk menggunakannya, anda perlu mengaktifkan driver printer melalui control panel.
Setelah diaktifkan, printer ini bisa diakses oleh semua pengguna jaringan. Ini memungkinkan anda mencetak dokumen tanpa perlu memindahkan komputer atau printer. Cukup siapkan file anda dan pilih opsi cetak yang tersedia untuk mencetaknya langsung.
4. Adanya LAN Chatting
Anda bisa memanfaatkan jaringan lan untuk mengirimkan pesan antara komputer yang berada dalam jaringan lan tersebut. Kegiatan ini bisa dilakukan tanpa memerlukan koneksi internet. Selain itu, aplikasi yang telah terpasang di windows seperti winchat.exe dan aplikasi lan chatting lainnya bisa digunakan untuk berkomunikasi.
5. Dapat digunakan sebagai remote komputer
Biasanya, untuk mengakses komputer anda dari jarak jauh, anda bisa menggunakan aplikasi seperti teamviewer. Namun, aplikasi tersebut membutuhkan koneksi internet agar berfungsi.
Sebagai alternatif, jika anda memiliki jaringan lan, anda bisa mengakses komputer anda secara remote tanpa memerlukan internet. Microsoft menyediakan fitur seperti remote desktop manager atau connection yang memungkinkan anda mengendalikan komputer lain dalam jaringan lan anda.
Komponen Dasar Jaringan LAN
Penting untuk dipahami bahwa sebuah jaringan lan terbentuk dari beberapa elemen kunci yang bekerja bersama agar beberapa komputer bisa saling terkoneksi. Elemen-elemen utama tersebut meliputi:
- Workstation yang merupakan titik atau host dalam sebuah sistem komputer.
- Server yakni perangkat keras yang berperan dalam melayani jaringan dan workstation yang terhubung dalam jaringan tersebut.
- Link yaitu komponen fisik dalam jaringan lan yang menghubungkan perangkat seperti workstation dan server.
- Network interface card (NIC), sebuah sirkuit elektronik yang dirancang khusus untuk mengelola protokol jaringan.
- Network Software yaitu komponen perangkat lunak yang esensial untuk operasional dan fungsi efektif jaringan lan.
Kelebihan dan Kekurangan LAN
Kelebihan
- Kehadiran lan memungkinkan para pengguna komputer untuk dengan mudah membagikan sumber daya, yang juga membantu mengurangi biaya dengan memungkinkan penggunaan bersama peralatan seperti scanner dan printer.
- Dikarenakan area cakupannya yang terbatas, penggunaan lan tidak memerlukan banyak biaya. Selain itu, panjang kabel yang dibutuhkan pun cenderung lebih singkat.
- Lan memfasilitasi akses mudah ke file yang disimpan di komputer lain, dengan penyimpanan file yang terpusat di server.
- Melalui lan, transfer data antar node dapat dilakukan dengan kecepatan tinggi.
- Jaringan lan dapat diatur tanpa memerlukan operator khusus untuk pembuatannya.
Kekurangan
- Jangkauan lan terbatas hanya pada lingkup lokal, sehingga area koneksi menjadi terbatas.
- Tingkat keamanan yang rendah memungkinkan pengguna lain mengakses data anda menggunakan kata sandi mereka.
- Kerusakan pada server sentral bisa berakibat serius terhadap kinerja jaringan lan.
Alat dan Bahan Instalasi Jaringan LAN
- Sebelum memulai pemasangan jaringan lan, penting untuk mengetahui berbagai peralatan dan bahan yang diperlukan dalam proses instalasi.
- Contohnya, tang crimping merupakan alat utama untuk memasang kabel utp ke konektor rj-45/rj-11 dan juga berfungsi sebagai pemotong kabel.
- Selanjutnya, ada lan tester yang digunakan untuk memverifikasi koneksi kabel utp dengan konektor.
- Konektor rj-45, yang digunakan pada kabel utp.
- Berikutnya adalah kabel utp itu sendiri.
- Terakhir, nic card digunakan sebagai perantara untuk menghubungkan komputer dalam sebuah jaringan.
Cara Instalasi Jaringan LAN
- Sebagai langkah awal, anda bisa memulai dengan menyambungkan konektor ke kabel utp.
- Setelah kedua ujung kabel terpasang pada konektor, lakukan pemeriksaan kabel untuk memastikan instalasi berhasil. Jika indikator lan berurutan menyala, artinya anda telah sukses dalam memasang kabel tersebut dengan benar.
- Selanjutnya, aturlah nama komputer dan workgroup dalam jaringan lan anda.
- Lanjutkan dengan pengaturan alamat ip setelah konfigurasi sebelumnya.
- Kemudian, anda dapat mencoba jaringan lan tersebut dengan menggunakan fitur ping melalui command prompt.
- Proses pemasangan dan pengaturan kini telah selesai.
Kesimpulan
Dari informasi tersebut, terungkap bahwa lan merupakan jaringan komputer yang beroperasi di area lokal, dengan cakupan yang umumnya terbatas. Contoh penerapannya meliputi jaringan komputer di kantor, universitas, sekolah, rumah, gedung, atau dalam satu ruangan spesifik.
Lan memudahkan pengguna dalam mengakses file dari komputer lain dan membantu mengurangi biaya dengan memungkinkan penggunaan perangkat seperti scanner dan printer secara bersamaan.
Perbedaan utama antara jaringan lan dan wifi adalah dalam hal pemasangan dan konfigurasi. Lan memerlukan aplikasi tambahan dan konfigurasi ip, sementara wifi tidak membutuhkan aplikasi tambahan karena biasanya sudah terintegrasi dalam sistem operasi windows.
Sebagai contoh jaringan lan, anda bisa melihat ke warnet, di mana beberapa komputer terhubung satu sama lain dan dikontrol oleh sebuah komputer utama yang berfungsi sebagai server. Biasanya, warnet menggunakan jaringan lan dengan topologi bintang.