Kenali Perbedaan Barcode dan QR Code: Fungsi & Jenisnya

Meski terlihat mirip, banyak orang masih belum memahami perbedaan antara barcode dan qr code. Kebanyakan dari kita mungkin sudah akrab dengan barcode yang sering dijumpai dalam aktivitas sehari-hari.

Di sisi lain, qr code, yang telah ada sejak lama, baru-baru ini menjadi populer dan banyak digunakan terutama selama pandemi covid-19.

Baik barcode maupun qr code keduanya digunakan untuk menyimpan data dalam bentuk kode-kode khusus. Untuk membaca informasi yang terkandung di dalamnya, diperlukan alat pemindaian seperti scanner barcode atau smartphone.

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan secara ringkas perbedaan antara barcode dan qr code, serta menjelaskan fungsi keduanya dalam kehidupan sehari-hari agar pembaca dapat membedakan keduanya dengan lebih jelas.

Pengertian & Fungsi Barcode

Kode batang, dikenal sebagai barcode, merupakan serangkaian gambar berbentuk persegi atau persegi panjang yang terdiri dari garis-garis hitam vertikal dan ruang-ruang putih dengan ketebalan yang beragam. Anda sering menemukan barcode pada kemasan produk makanan, label buku dan berbagai item lainnya.

Dalam penggunaan sehari-hari, barcode umumnya terbagi menjadi dua tipe:

  • Barcode 1D, yang merupakan susunan garis vertikal yang menyimpan data dalam format teks seperti jenis, ukuran dan warna produk.
  • Barcode 2D, yang merupakan versi lebih lanjut dari barcode 1d dengan kemampuan menyimpan data yang lebih kompleks termasuk gambar.

Barcode memiliki berbagai penerapan praktis dalam kehidupan sehari-hari, seperti:

  • Di sektor ritel, barcode digunakan untuk identifikasi produk dan proses pengemasan.
  • Pada buku atau majalah, barcode digunakan untuk mencantumkan kode isbn (International standard book number) atau issn (International standard serial number), biasanya ditemukan di sampul belakang.
  • Barcode juga berperan dalam pencatatan dan pengelolaan barang inventaris di lingkungan kantor.

Keunggulan Barcode

Barcode menjadi alat yang sangat berguna dalam berbagai sektor, baik ritel maupun non-ritel, berkat beberapa kelebihan utamanya, yaitu:

  • Kemampuan barcode untuk menyimpan beragam informasi dalam jumlah karakter yang banyak.
  • Pemeriksaan menggunakan barcode lebih efisien dan mengurangi kemungkinan kesalahan dibandingkan dengan metode manual.
  • Proses verifikasi menjadi lebih cepat karena hanya memerlukan pemindaian.

Pengertian dan Fungsi QR Code

Berbanding terbalik dengan barcode batang yang umumnya ditemukan pada kemasan produk dan memiliki format 1 dimensi, quick response code (QR code) adalah varian dari barcode yang bersifat 2 dimensi.

QR code ini menonjol dengan desainnya yang terdiri dari susunan kotak-kotak hitam kecil dan di tiga sudutnya biasanya terdapat tiga kotak yang menjadi ciri khasnya.

Qr code, sebagai barcode dua dimensi, memiliki kapasitas untuk menyimpan informasi lebih luas daripada barcode satu dimensi konvensional. Kelebihannya termasuk kemampuan menyertakan berbagai jenis data seperti tautan situs web, tautan aplikasi, email, nama, gambar dan banyak lagi.

Keuntungan utama dari qr code meliputi:

  • Kapasitas penyimpanan karakter informasi yang lebih besar dibandingkan dengan barcode satu dimensi.
  • Tingkat keamanan yang lebih tinggi.
  • Kesalahan data yang lebih rendah.
  • Kemudahan dalam berbagi data antar pengguna.

Perbedaan Barcode dan QR Code

Sejak pandemi, penggunaan qr code meningkat secara signifikan dalam aktivitas sehari-hari karena kemampuannya menyimpan beragam informasi, tingkat keamanan yang tinggi dan kemudahan dalam berbagi. Qr code kini menjadi alat yang umum digunakan dalam berbagai aspek.

Beberapa aplikasi qr code antara lain:

  • Qr code sering digunakan untuk membagikan tautan, seperti alamat situs web atau koneksi wifi.
  • Di sektor keuangan, qr code kerap dipakai untuk proses pembayaran.

Lebih lanjut, qr code juga berperan sebagai alat validasi. Contohnya, dalam dokumen seperti sertifikat, qr code dimanfaatkan untuk memeriksa keaslian atau validitas dokumen tersebut. Beberapa dokumen yang telah mengintegrasikan penggunaan qr code adalah kartu keluarga dan faktur pajak.

Artikel ini membahas perbedaan antara barcode dan qr code. Meski keduanya tampak serupa, mereka memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda dan kini keduanya banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *