Cara hosting web memang wajib untuk Anda ketahui, pasalnya hosting sendiri berperan sangat penting pada sebuah website dan tentu perlu Anda pahami. Sebelum akhirnya mengetahui tentang bagaimana cara upload web ke hosting pula, sebaiknya pahami dahulu pengertian hosting sendiri.
Jadi hosting merupakan tempat yang disewa untuk menampung berbagai macam data yang digunakan oleh website. Adapun jenis data yang dapat digunakan website itu seperti file script, gambar, video, database, hingga email web tersebut.
Layaknya seperti rumah, bahwa hosting merupakan lahan dan web sendiri adalah rumah yang kemudian akan dibangun pada lahan tersebut. Nah, jika semakin luas lahan, maka juga akan semakin banyak pula hal yang dapat dibangun, begitu pula dengan hosting.
Simak 6 Cara Memilih Hosting Web yang Patut untuk Anda Ketahui dan Pahami
Membuat website dengan performa terbaik memang tidak boleh Anda lakukan dengan cara sembarangan begitu saja. Karena salah satu hal yang memiliki pengaruh penting adalah mengenali kualitas layanan web hosting itu sendiri.
Bahkan seharusnya setiap blogger, khususnya di Indonesia juga harus mengetahui bagaimana untuk melakukan hosting web tersebut. Apa tujuannya? Tujuannya adalah supaya dalam proses pembuatan website tersebut bisa lebih maksimal dan optimal.
Selain itu ini juga menjadi bagian penting dari keseriusan seorang blogger guna mengetahui website maupun situs yang berkualitas itu. Terlebih jika blogger akan memilih hosting maupun domain premium atau yang berbayar.
Sementara itu untuk melakukan hosting web sebenarnya tidak cukup sulit. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dengan seksama agar bisa melakukannya.
-
Pilih Layanan Berkualitas
Cara hosting web untuk langkah yang pertama adalah dengan memilih sebuah layanan hosting terbaik dan terpercaya atau profesional. Pasalnya layanan hosting terbaik merupakan yang aman, cepat, dan juga sesuai dengan kebutuhan si pemilik website tersebut.
Setelah mengaktifkan hosting, maka pemilik website akan langsung mendapat akses ke cPanel guna meneruskan langkah berikutnya. Dalam hal ini jangan sampai lupa juga untuk menyiapkan file website yang kemudian akan diupload.
2. Siapkan Database
Langkah selanjutnya adalah dengan mempersiapkan file website secara lengkap dan biasanya data ini berada dalam folder htdocs. Sehingga para blogger bisa langsung mencari lalu mengamankannya, sebab data ini nanti akan di upload ke hosting.
Jika sudah siap untuk memasukkan website localhost ke dalam hosting itu, jangan lupa untuk merubah file data menjadi format zip dulu. Atau mungkin dengan melakukan ekstraksi folder yang berada dalam htdocs dan lanjutkan langkah berikut ini.
3. Memilih Cara untuk Upload
Cara hosting web langkah berikutnya adalah dengan memilih cara untuk upload website itu sesuai keinginan maupun kebutuhan tersendiri. Namun sebelum mengupload ada beberapa tool terbaik yang bisa Anda pilih untuk kemudian mengupload file website ke hosting itu. Apa saja?
Pertama ada File Transfer Protocol alias FTP, ini adalah tool yang bisa Anda gunakan untuk mengupload website ke hosting dengan mudah. Pasalnya FTP ini tak memiliki batasan maksimum ukuran file upload dan bisa menjadi pilihannya.
Jika Anda akan mengupload website melalui FTP ini, maka langkah pertama adalah dengan menginstall FTP itu lalu koneksikan dengan hosting. Jika sudah lalu isi detail FTP dengan data Host= (IP server hosting si pemilik web), username, password.
Nah, setelah terkoneksi ke server, lalu pilih saja direktori website. Lalu buka public_html kemudian pindahkan semua file website tersebut ke direktor_html.
Cara hosting web juga bisa Anda lakukan dengan melalui File Manager, ini merupakan sebuah tool yang terdapat pada cPanel dan berguna untuk melakukan pengelolaan file. Selain itu File Manager ini juga bisa digunakan untuk mengupload sebuah website ke hosting apabila ukuran file itu melebihi 256MB.
Untuk cara-caranya, pertama Anda bisa melakukan login ke cPanel lalu pilih saja menu File Manager pada bagian kolom Files. Selanjutnya buka direktori public_html dan untuk mengupload file Anda pilih opsi Select File.
Apabila proses upload sudah berhasil, Anda bisa kembali lagi ke File Manager dan akan langsung terlihat file yang Anda unggah ke direktori public_html. Nah, pada file itu Anda bisa klik kanan kemudian pilih Ekstrak.
Jika semua file sudah Anda ekstrak, maka file-file itu bisa langsung Anda lihat pada folder public_html. Proses upload web melalui File Manager pun sudah selesai dan bisa langsung Anda akses melalui browser.
4. Sinkronisasi Database
Cara hosting web untuk tips selanjutnya adalah dengan men-sinkronisasi database melalui MySQL. Jadi setelah seluruh file selesai upload, maka harus melakukan sinkronisasi konfigurasi database pada hosting tersebut.
Biasanya file database ini bernama config php, koneksi.php maupun database.php. Nah, data-data tersebut juga harus diubah sesuai dengan database pemilik website.
5. Periksa Hasil Upload
Setelah semuanya sudah Anda lakukan, maka langkah berikutnya adalah dengan memeriksa apakah web telah berhasil online atau belum. Bagaimana caranya? Caranya yaitu dengan mengakses nama domain si pemilik website melalui sebuah browser.
Apabila proses upload website itu sudah berhasil, maka nanti akan langsung terlihat pada halaman instalasi default WordPress.
6. Mengupload Website ke Hosting Terpercaya
Cara hosting web memang penting Anda lakukan dan selalu perhatikan, salah satu caranya adalah dengan memilih layanan hosting terbaik. Jangan sampai Anda salah memilih sehingga akan membuat Anda kecewa pada akhirnya.
Pasalnya layanan hosting terbaik serta berkualitas seperti ini merupakan mereka yang menawarkan tingkat keamanan dan lebih cepat. Oleh karena itu, penting pula bagi Anda untuk selalu mencermati dalam mengupload website ke hosting terpercaya dan terbaik itu.
Pastikan juga bahwa cara-cara seperti itu harus Anda lakukan dengan benar dan tepat. Mulai dari pembuatan database-nya sampai dengan penempatan file pada direktori public_html tersebut.
Tidak hanya itu saja, melainkan gunakan juga cara untuk upload website ke hosting itu sesuai dengan kebutuhan website sendiri. Anda bisa memilih File Manager sebagai cara termudah maupun menggunakan FTP Client untuk file website yang sangat besar.
Sehingga dalam hal seperti ini Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan website yang akan digunakannya.
Terkait hal itu, rupanya ada banyak alasan mengapa seorang blogger maupun pemilik website harus bisa melakukan web ke hosting tersebut. Jadi semuanya akan lebih mengerucut pada satu tujuan, yakni agar mereka dapat memperkenalkan website-nya kepada masyarakat luas.
Tanpa upload database website ke hosting, maka website tersebut tidak akan terbaca dalam jaringan internet. Namun jika menggunakan domain gratisan, kemungkinan website sudah tersinkronisasi ke hosting secara otomatis.
Jadi website itu juga akan tetap tampil dalam jaringan, akan tetapi nama domainnya tak memiliki kredibilitas khusus. Sementara jika menggunakan domain dan hosting, maka domain website itu akan lebih kredibel.
Pada intinya bahwa website juga akan jauh lebih terpercaya lagi daripada yang gratisan seperti itu. Setelah Anda tahu bagaimana cara hosting ke web, kini saatnya Anda untuk melakukannya dengan tutorial tersebut.