Apple dilaporkan tengah mempersiapkan peluncuran airpods versi ekonomis, sebagai respons terhadap banyaknya perangkat true wireless stereo (TWS) berkualitas tinggi namun berharga lebih terjangkau yang tersedia di pasaran.
Produk-produk tws ini, yang kompatibel dengan iphone, tampaknya memberikan tekanan kompetitif pada airpods.
Para analis, menurut laporan dari appleInsider, memprediksi bahwa apple sedang mengembangkan airpods dengan harga yang lebih bersahabat. Langkah ini dianggap strategis menghadapi potensi resesi global yang bisa melemahkan daya beli konsumen.
Saat ini, airpods memiliki harga yang relatif tinggi dibandingkan dengan tws lainnya di pasaran.
Sebagai contoh, airpods 2 yang awalnya dijual seharga sekitar Rp 2,4 juta di indonesia, kini ditawarkan dengan harga diskon menjadi sekitar Rp 1,9 juta di ibox, sementara airpods 3 dengan case pengisian daya lightning dijual seharga Rp 3,2 jutaan.
Di sisi lain, banyak tws yang dijual dengan harga ratusan ribu rupiah sudah mampu menyediakan pengalaman stereo yang memadai.
Jeff pu, seorang analis, mengungkapkan isu tentang airpods yang lebih terjangkau, sebagaimana dikutip dari 9to5mac. Pu memperkirakan akan terjadi penurunan permintaan pasar terhadap airpods tahun ini, dari 73 juta unit yang terjual pada 2022 menjadi 63 juta unit pada 2023.
Pu berpendapat ini disebabkan oleh permintaan yang lemah terhadap airpods 3 dan kemungkinan apple tidak akan merilis airpods baru dalam waktu dekat.
Fitur dan harga dari “Airpods lite” yang dirumorkan ini masih belum jelas. Apple juga disebut-sebut akan memberikan diskon untuk airpods generasi kedua untuk menarik lebih banyak konsumen.
Sebelumnya, telah beredar rumor tentang “Airpods pro lite”, yang ditujukan sebagai produk perantara antara airpods dan airpods pro. Namun, rumor tersebut mereda pada akhir tahun 2020.
Apple terakhir kali meluncurkan airpods pro generasi kedua pada september 2022, yang menawarkan peningkatan kualitas audio dengan desain yang tetap serupa dengan pendahulunya.