Daftar Upah Minimum Regional (UMR) Terbaru untuk tahun 2023 di Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang dan Bekasi.

Upah minimum regional atau yang sering disingkat sebagai umr adalah standar gaji yang ditetapkan oleh pemerintah suatu negara atau daerah tertentu sebagai bayaran minimum yang wajib diberikan kepada pekerja di sektor formal di wilayah tersebut.

Tujuan dari penetapan umr ini adalah untuk menjaga hak-hak pekerja dan memastikan bahwa mereka menerima kompensasi yang pantas untuk pekerjaan yang mereka lakukan.

Nilai umr dapat berbeda-beda antara satu wilayah dengan wilayah lainnya, tergantung pada faktor-faktor seperti kondisi ekonomi, biaya hidup dan pertimbangan lain yang memengaruhi tingkat upah di daerah tersebut.

Biasanya, pemerintahlah yang menetapkan umr ini melalui peraturan atau kebijakan tertentu. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pekerja menerima bayaran yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti makanan, tempat tinggal, pendidikan, layanan kesehatan dan keperluan hidup lainnya.

Namun, perlu dicatat bahwa umr tidak selalu mencerminkan secara keseluruhan kondisi ekonomi di suatu wilayah.

Terdapat beragam pendapat pro dan kontra terkait dengan kebijakan umr . Beberapa pihak berpendapat bahwa umr dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja, sementara yang lain menganggapnya sebagai langkah penting dalam melindungi hak-hak pekerja dan mengurangi kesenjangan sosial.

Ringkasan: Umr tertinggi di wilayah jabodetabek adalah di kota bekasi, dengan jumlah sebesar Rp 5.158.248 per bulan, sementara umr terendah terdapat di kabupaten bogor, dengan jumlah Rp 4.520.212 per bulan. Ketika mempertimbangkan kenaikan ump, kota Depok mengalami peningkatan tertinggi sebesar 7,25 persen pada tahun 2033, sedangkan DKI Jakarta memiliki kenaikan terendah sebesar 5,06 persen.

UMR Jakarta 2023

Gaji umr jakarta untuk tahun 2023, yang ditetapkan berdasarkan permennaker nomor 18 tahun 2022 mengenai ump, telah disahkan oleh pj gubernur dki jakarta heru budi hartono.

Pada tahun 2023, umr jakarta mengalami peningkatan sebesar 5,6 persen dari tahun sebelumnya, naik dari Rp 4.641.854 menjadi Rp 4.901.798. Keputusan ini juga dicantumkan dalam keputusan gubernur nomor 1153 tahun 2022 mengenai upah minimum provinsi (UMP) tahun 2023.

Dalam keputusan gubernur tersebut juga dijelaskan bahwa penetapan umr jakarta ini berlaku untuk semua pekerja, termasuk yang memiliki masa kerja kurang dari satu tahun. Selain itu, umr juga dapat digunakan sebagai dasar dalam negosiasi upah antara pekerja dan pemberi kerja.

Jika upah yang diberikan oleh pemberi kerja lebih rendah dari umr, pekerja memiliki hak untuk mengajukan tuntutan atau protes agar mendapatkan upah sesuai dengan standar minimum yang telah ditetapkan.

Aturan ini berlaku sejak 1 Januari 2023 dan harus dipatuhi oleh semua perusahaan yang beroperasi di jakarta.

Daftar UMR Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi 2023

Dibandingkan dengan umr jakarta 2023, upah minimum di sekitar ibu kota juga mengalami kenaikan. Peningkatan persentasenya pun bervariasi.

Kota bekasi dan kabupaten bekasi berhasil mencatatkan diri sebagai wilayah dengan umr tertinggi, bahkan melampaui dki jakarta pada tahun 2023 dengan gaji sebesar Rp 5,1 juta. Dengan angka tersebut, Kota bekasi menjadi yang pertama dalam hal umr tertinggi di jabodetabek untuk tahun 2023.

Untuk mengetahui umr lengkap di wilayah jabodetabek pada tahun 2023, berikut adalah daftar selengkapnya:

Nama DaerahJumlah UMR
DKI Jakarta Rp 4.901.798
Kota Bogor Rp 4.639.429
Kabupaten Bogor Rp 4.520.212
Kota Depok Rp 4.694.493
Kota Tangerang Rp 4.584.519
Kabupaten Tangerang Rp 4.527.688
Kota Tangerang Selatan Rp 4.551.451
Kota Bekasi Rp 5.158.248
Kabupaten Bekasi Rp 5.137.574

Daftar UMP Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi 2023

Untuk ump di wilayah jakarta, bogor, depok, tangerang dan bekasi pada tahun 2023, berikut adalah sebagai berikut:

Nama DaerahJumlah UMR
DKI Jakarta Rp 4.901.798 (naik 5,06 persen)
Kota Bogor Rp 4.639.429 (naik 7,14 persen)
Kabupaten Bogor Rp 4.520.212 (naik 7,18 persen)
Kota Depok Rp 4.694.493 (naik 7,25 persen)
Kota Tangerang Rp 4.584.519 (naik 6,97 persen)
Kabupaten Tangerang Rp 4.527.688 (naik 7,02 persen)
Kota Tangerang Selatan Rp 4.551.451 (naik 6,34 persen)
Kota Bekasi Rp 5.158.248 (naik 7,09 persen)
Kabupaten Bekasi Rp 5.137.574 (naik 7,02 persen)

Menurut data dalam tabel tersebut, terlihat bahwa kenaikan ump tertinggi terjadi di kota depok pada tahun 2023, dengan peningkatan sebesar 7,25 persen. Sementara itu, kenaikan ump terendah tercatat di dki jakarta, di mana ump hanya meningkat sebesar 5,06 persen pada tahun ini.

Perbedaan UMR dan UMP

Umr (Upah minimum regional) dan ump (Upah minimum provinsi) adalah dua istilah yang merujuk pada tingkat upah minimum di indonesia.

Perbedaan antara keduanya terletak pada cakupan geografis yang berlaku dan badan yang berwenang untuk menetapkannya. Untuk lebih memahami perbedaan antara umr dan ump, berikut ini penjelasan yang lebih mendetail mengenai keduanya:

1. Lingkup Wilayah

Umr merujuk pada upah minimum regional yang digunakan untuk menetapkan upah minimum di wilayah-wilayah tertentu dalam suatu provinsi, seperti kota atau kabupaten tertentu. Di indonesia, setiap provinsi memiliki kewenangan untuk menetapkan umr sesuai dengan kebutuhan wilayahnya masing-masing.

Ump adalah upah minimum provinsi yang berlaku sebagai standar upah minimum di seluruh wilayah provinsi tersebut, mencakup semua kota dan kabupaten yang ada di dalam provinsi tersebut.

2. Otoritas Penetapan

Umr: Dewan pengupahan daerah (DPD) atau badan musyawarah provinsi (Bamus) menentukan upah minimum regional (UMR) setelah menilai berbagai aspek, seperti kebutuhan hidup yang layak, tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi dan pertimbangan-pertimbangan lainnya.

Ump: Gubernur provinsi, setelah mempertimbangkan rekomendasi dari dpd/bamus, pandangan dari perwakilan pengusaha dan masukan dari serikat pekerja/serikat buruh, menentukan upah minimum provinsi (UMP). Penetapan ump juga mempertimbangkan faktor-faktor serupa yang diperhatikan dalam penetapan umr.

3. Tingkat Upah

Umr: Gaji minimum regional (UMR) bisa berbeda-beda antara daerah satu dan daerah lain di dalam satu provinsi. Penentuan umr bersifat regional dan dapat berbeda antara kota dan kabupaten yang berbeda di provinsi yang sama.

Ump: Upah minimum provinsi, adalah besaran upah minimum yang sama di semua daerah dalam satu provinsi. Tidak ada perbedaan ump antara kota dan kabupaten di provinsi tersebut.

Walaupun begitu, umr dan ump keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu memastikan bahwa pekerja mendapatkan upah minimum yang sesuai dengan kondisi ekonomi dan kebutuhan hidup di daerah tersebut.

Penetapan umr dan ump dilakukan dengan maksud untuk menjaga hak-hak pekerja dan merangsang kesejahteraan mereka.

Penutup

Dengan demikian, informasi tentang umr di wilayah jabodetabek dapat disusun sebagai berikut: Kota bekasi memiliki umr tertinggi di antara semua daerah, mencapai Rp 5.158.248, diikuti oleh kabupaten bekasi dengan umr sebesar Rp 5.137.574.

Sementara itu, kabupaten bogor memiliki umr terendah di wilayah jabodetabek, yakni Rp 4.520.212. Meskipun begitu, perlu ditekankan bahwa umr di daerah jabodetabek tetap tinggi, dengan angka gaji di atas empat juta rupiah.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi anda untuk memahami besarnya umr di jabodetabek.

Jika perusahaan membayar karyawan di bawah umr, maka perusahaan akan dikenakan sanksi pidana dengan hukuman minimal 1 tahun kurungan penjara dan maksimal 4 tahun kurungan penjara, atau denda minimal Rp100 juta dan maksimal Rp400 juta, sesuai dengan ketentuan dalam uu cipta kerja pasal 81 ayat 63.

Perbedaan umr antara bekasi dan jakarta dapat dijelaskan karena bekasi memiliki lebih banyak perusahaan dan aktivitas industri, serta jumlah karyawan yang lebih besar dibandingkan dengan jakarta.

Terkait dampak kenaikan upah buruh, salah satu dampak yang mungkin timbul adalah meningkatnya tingkat inflasi jika upah buruh terus naik secara signifikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *