Terkadang kita membutuhkan informasi mengenai alamat IP sebuah website. Cek hosting website akan memberikan informasi mengenai alamat IP dengan lengkap. Alamat IP akan memberikan informasi tentang lokasi situs web tertentu.
Tidak jarang website yang ada di internet, ternyata mempunyai alamat IP yang lebih dari satu. Tapi semua perangkat yang terhubung ke jaringan internet, akan memiliki nomor uniknya masing-masing.
Keuntungan Mengetahui Alamat IP Hosting Website
Semua perangkat dan website yang ada dalam jaringan internet selalu memiliki alamat IP masing-masing. Gunanya adalah untuk membantu browser ketika melakukan pencarian informasi di website. Cek hosting website untuk mengetahui alamat IP ternyata banyak keuntungannya, yaitu:
- Mengamankan komputer dari website berbahaya. Kita bisa melakukan pemblokiran untuk website tertentu atau juga untuk memastikan penyebab jika terjadi koneksi gagal.
- Alamat IP website juga memberikan akses untuk masuk ke website yang diblokir, menemukan lokasi geografis server yang digunakan website tersebut, serta melakukan pengaturan pengalihan saat memblokir website.
- Berjaga jika ternyata website tersebut melakukan tindakan scam saat user menggunakan jasa atau membeli produk dari pemilik hosting ini. Kejahatannya bisa dilacak untuk dilaporkan ke pihak berwajib.
Cara Cek Hosting yang Perlu Diketahui
Banyak cara yang dapat digunakan untuk cek hosting website. Caranya tidak sulit dan dapat dilakukan dengan cepat. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengecek hosting, diantaranya:
1. Melalui cPanel
Ini merupakan cara paling mudah karena biasanya sudah menjadi member dari sebuah hosting website. Adapun langkah yang bisa dilakukan yakni sebagai berikut:
- Login ke halaman “member area”.
- Klik menu “Layanan” (atau Services).
- Pada halaman “My Products & Services”, klik layanan web hosting yang digunakan. Lalu klik “Manage Product”.
- Lanjutkan dengan memilih “Manage My Hosting”.
- User akan diarahkan ke halaman “Control Panel Hosting”.
- Kemudian klik menu “Websites & Domains”, lalu ke “Hosting & DNS”, lanjutkan ke “Web Hosting Access”.
- Nanti akan ditampilkan detail informasi mengenai hosting yang digunakan dan alamat IP-nya secara lengkap.
2. Melalui CMD
Setiap sistem operasi biasanya mempunyai Command Prompt atau CMD yang dapat digunakan untuk cek hosting website. Adapun langkah yang bisa dilakukan yakni:
- Tekan bersamaan tombol kombinasi Ctrl + Alt + T, nanti akan otomatis terbuka aplikasi terminal command prompt.
- Lanjutkan dengan melakukan ping. Misalnya website user adalah contoh.mainkit.id. Maka perintah ping-nya menjadi ping contoh.mainkit.id.
- Tekan “Enter”. Nanti akan muncul alamat IP dari website tersebut di Command Prompt.
3. Memanfaatkan Small SEO Tools
Ada sebuah layanan gratis dari Small SEO Tools bernama Domain IP Lookup. Dengan menggunakan website ini, user bisa mengecek bahkan hingga 10 website sekaligus. Berikut adalah langkah cek hosting website dengan layanan ini:
- Masuklah ke website Small SEO Tools.
- Scroll dan temukan menu “Domain Tools” lalu klik “Domain IP Lookup”.
- Input alamat domain website yang dicari lalu klik “Domain IP Lookup”. Tunggu beberapa saat, nanti informasi yang diinginkan akan ditampilkan.
Website ini memiliki banyak fitur bermanfaat, bukan hanya untuk mencari domain IP lookup saja. Misalnya membantu optimasi website SEO, dan banyak lainnya. Tidak ada salahnya untuk dimanfaatkan jika dibutuhkan.
4. Menggunakan Whois.com
Whois adalah layanan yang dapat dimanfaatkan untuk mengetahui informasi mengenai sebuah domain. Melakukan cek hosting website juga bisa dilakukan melalui layanan website ini. Adapun langkah yang bisa dilakukan yakni:
- Masuklah ke website https://www.whois.com lalu nanti akan terlihat berbagai menu pilihan di bagian atas layarnya.
- Klik menu “WHOIS”.
- Nanti akan diarahkan ke halaman “Whois Domain Lookup”.
- Tuliskan alamat website pada kolom pencari.
- Nanti akan ditampilkan berbagai informasi tentang website tersebut.
Ada banyak informasi yang bisa didapatkan dari Whois, jadi user bisa mendapatkan manfaat lebih saat menggunakan layanan ini, yaitu:
- Informasi mengenai domain. Misalnya tempat registrasi, kapan mendaftar, masa berlaku, kapan terakhir kali perpanjangan, termasuk status dan nama server yang digunakan.
- Data kontak yang mendaftar. Misalnya nama orang, organisasi, alamat email, nomor telepon.
- Data kontak administrasi dan teknis.
5. Melalui Hostadvice.com
Satu cara lagi untuk melakukan cek hosting website adalah dengan menggunakan Hostadvice.com. Ini juga pusat informasi berbasis web. Berikut adalah langkah mudahnya:
- Masuklah ke website hostadvice.com.
- Pada bagian kiri atas, klik menu “Tools.”
- Nanti akan diarahkan ke halaman “Free Hosting Tools”. Klik pada pilihan pertama “Who Is Hosting This Site?”
- Tuliskanlah domain website yang ingin dicari pada kolom yang disediakan (type the domain here).
- Lanjutkan dengan klik “Find” atau tekan “Enter.”
- Nanti semua informasi mengenai domain website tersebut akan ditampilkan.
Selain informasi domain di atas, website hostadvice.com ini juga bisa memberikan informasi lainnya. Seperti yang disebutkan di bawah ini:
- Web hosting provider.
- Content Delivery Network atau CDN (jaringan pengiriman konten).
- Web server
- Tema WordPress.
6. Melalui myip.ms
Cara berikutnya untuk melakukan cek hosting website adalah dengan menggunakan myip.ms. Ini juga sebuah website yang menyediakan layanan pengecekan domain dan hosting. Langkah mudahnya adalah:
- Masuklah ke website https://myip.ms.
- Pada kolom pencarian yang berada di halaman utama ketikkan domain atau hosting website yang ingin diketahui. Lalu tekan “Enter”.
- Nanti akan ditampilkan data lengkap yang terkait dengan hosting ini. Termasuk data pemilik dan data kontaknya.
Pentingnya Memilih Hosting Website yang Baik
Pada bagian atas telah dibahas pentingnya melakukan cek hosting website. Semuanya demi keamanan user sendiri. Apalagi jika ternyata hosting tersebut melakukan scam, user perlu mengamankan dirinya dari kebocoran data.
Terdapat beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan saat memilih hosting website. Bukan hanya apa yang diiklankan atau berdasarkan harga murahnya. Berikut adalah kriterianya:
- Keamanan atau security. Misalnya apakah sudah dilengkapi dengan SSL, apa ada perlindungan dari malware atau DDoS, dan website security. Semuanya ini berguna untuk melindungi website user dari hal yang tidak diinginkan.
- Kecepatan atau speed. Ini penting untuk mendukung performa server. Perhatikanlah hal seperti bandwidth, kapasitas penyimpanan dengan teknologi SSD, dan plug-in optimasi kecepatan website.
- Layanan atau support. Misalnya dukungan 24/7 melalui chat, email, atau telepon. Ini untuk antisipasi jika ada kendala pada website, masalahnya bisa segera ditangani.
- Ini berfungsi agar website tetap aktif dan bisa diakses setiap waktu. Pastikan agar hosting bisa menyediakan uptime 99,9%.
- Skalabilitas atau scalability. Hal ini akan membantu website user untuk terus berkembang. Pilihlah penyedia hosting yang bisa menyesuaikan kebutuhan user.
- Bisa menyesuaikan kebutuhan user dengan jenis website yang diinginkan, menemukan platform yang sesuai, dan menyesuaikan dengan jenis website yang ingin ditampilkan.
- Kapasitas yang besar. Ini penting karena file dan database akan terus berkembang. Jika hosting tidak memiliki kapasitas besar, website user sulit berkembang.
- Dapat menyesuaikan harga dengan budget yang dimiliki user.
Semua data hasil cek hosting website bisa diperoleh dengan mudah. Pada beberapa hosting website juga menyediakan moda privasi agar data penting ini tidak bisa ditemukan dengan mudah. Keamanan memang penting untuk kepentingan user sendiri.