Variasi metode penipuan semakin meningkat, dengan para pelaku siap menyasar saldo para korban. Sebagai contoh, penipuan melalui link phishing yang bertujuan untuk mencuri data pribadi. Keamanan saldo dalam e-wallet anda pun menjadi terancam akibat praktik ini.
Penggunaan link phishing sebagai metode penipuan dapat mengosongkan saldo m-banking anda. Taktik phishing kini semakin bervariasi, termasuk modus penipuan yang berpura-pura mengirimkan informasi tentang paket dari perusahaan pengiriman atau mengirimkan undangan pernikahan yang sebenarnya palsu.
Individu yang kurang berpengetahuan dan literasi dalam teknologi cenderung mudah terperangkap. Pemerintah telah kerap mengimbau agar masyarakat berhati-hati dalam membuka link.
Jika anda sudah tidak sengaja terperangkap, tidak perlu panik. Ada beberapa langkah yang dapat anda lakukan untuk melindungi saldo e-wallet anda.
Berikut ini adalah beberapa tanda link phishing menurut berbagai sumber:
- Memakai nama domain website yang tidak asli, seperti “instagrammm.com”, sedangkan yang asli adalah “instagram.com”.
- Isi konten yang berbeda dari website resmi.
- Menuntut penggunaan data pribadi seperti pin atau kode otp.
- Terindikasi sebagai situs tidak aman, ditunjukkan dengan peringatan “koneksi tidak aman” pada browser.
Jika anda tidak sengaja membuka link phising, ini adalah tindakan yang perlu anda lakukan:
- Segera putuskan koneksi internet, baik itu data seluler atau wifi. Memutuskan koneksi internet dengan cepat akan menghentikan transfer data karena hilangnya konektivitas.
- Lakukan instalasi ulang pada aplikasi dan data perbankan mobile anda, seperti brimo, bca mobile dan lain-lain.
- Untuk menghilangkan malware rat dari ponsel, lakukan reset pabrik. Setelah berhasil menguninstal aplikasi dan mereset pabrik, handphone anda akan kembali bisa digunakan normal.
