Cara merawat baterai tanam HP supaya tidak boros ataupun kembung ternyata juga menjadi hal yang perlu diperhatikan. Faktanya saat ini terdapat banyak bermunculan smartphone terbaru dengan spesifikasi unggul tetapi untuk baterainya sendiri merupakan baterai tanam.
Sebenarnya hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi para pembeli smartphone. Dalam arti lain mereka harus paham seperti apa cara penggunaan HP yang menggunakan baterai tanam.
Salah satu kelebihan dari baterai tanam adalah membuat bodi smartphone juga terlihat lebih tipis sehingga tampilannya juga akan semakin lebih menarik. Tapi tidak hanya itu saja penggunaan baterai non-removable tersebut juga membuat beberapa pabrik smartphone membuat inovasi HP yang tertutup dengan menggunakan material yang lebih kokoh. Seperti halnya HP yang menjadi lebih tahan air, debu, dan lain sebagainya.
Beberapa Cara Merawat Baterai Tanam Hp yang Benar
Karena adanya penggunaan baterai tanam pada smartphone kesayangan Anda tersebut tahan lama serta tidak mengalami kerusakan apapun. Upaya yang bisa kita lakukan untuk merawat penggunaannya adalah usahakan untuk selalu men-charge menggunakan charger yang asli. Sudah menjadi hal yang lumrah ketika kita membeli smartphone nantinya kita akan diberikan charger asli dari ponsel tersebut.
Berikutnya adalah pantau terus temperatur baterai HP tanam tersebut. Perlu untuk terus diingat bahwa temperatur standar juga sangat dibutuhkan antara 18 sampai 35 derajat Celcius. Jika nantinya terlalu rendah baterai HP tanam tersebut juga akan mengalami pengurangan kapasitas.
Apabila terlalu panas juga dapat merusak komponen lain yang berada di dalamnya. Kemudian cara yang lainnya adalah isilah baterai HP saat sudah berada di bawah 20%. Beberapa orang mungkin masih menganggap remeh akan hal itu. Tapi mengenai pemakaiannya memang harus benar-benar kita perhatikan.
Jangan sampai baterai tanam tersebut hanya tersisa 15% tetapi Anda masih menggunakannya untuk bermain game. Namun juga, jangan terlalu lama mengisi baterai tersebut. Akan lebih baik, sebutlah chargernya sebelum menunjukkan angka 100%. Bisa dicabut ketika menunjukkan angka 90%, 98%, 93, ataupun 97%.
Jangan Digunakan Saat di Charger
Namun beberapa cara itu saja tidaklah cukup agar nantinya baterai tanam HP tersebut menjadi awet. Upaya lain yang dapat membantu kita untuk membuat baterai tanam menjadi awal adalah matikan ponsel ketika sedang di charger.
Apakah yang terjadi sekarang ini hal tersebut malah tidak diterapkan justru berbanding terbalik. Banyak orang yang menggunakan ponsel tersebut untuk bermain game ataupun aktivitas lainnya saat di charger. Sungguh hal tersebut tidaklah menjadi rekomendasi.
Tanpa disangka dan tanpa diduga rutin mematikan HP juga menjadi salah satu cara merawat baterai tanam HP. Jangan biarkan ponsel terus menyala. Pasalnya hal tersebut akan berakibat baterai lebih cepat aus.