Teknologi semakin hari semakin berkembang, apalagi saat ini teknologi digital telah merambah ke berbagai bidang. Namun, sebelum teknologi digital saat ini, teknologi analog telah lebih dulu hadir. Keduanya memang tidak bisa dipisahkan. Namun, apa sebenarnya perbedaan analog dan digital?
Analog lebih dulu ditemukan dibanding dengan digital. Bisa dikatakan bahwa digital adalah pengembangan dari analog. Sehingga ada beberapa perbedaan dari keduanya. Untuk memahami lebih lanjut, berikut ini adalah poin-poin perbedaan antara analog dan digital.
Perbedaan Analog dan Digital
Perbedaan pertama tentu dapat dilihat dari pengertian analog dan digital. Analog merupakan sinyal yang bekerja secara berkelanjutan. Dalam mengantarkan informasi dan data, analog mengubah karakteristik gelombang. Sinyal analog diukur dengan menggunakan dua parameter antara lain frekuensi dan amplitudo.
Sementara itu digital memiliki cara kerja yang lebih maju. Hal ini dikarenakan, digital merupakan bentuk modern dari sinyal analog. Sinyal digital ini diubah menjadi bentuk pulsa dan memiliki besaran perubahan relatif mendadak yaitu 0 dan 1. satuan terkecil dari sinyal digital ini dikenal dengan istilah bit.
Perbedaan Kecepatan
Perbedaan analog dan digital selanjutnya dapat dilihat dari kecepatan gelombang sinyal yang dihasilkan. Sistem digital lebih unggul dalam hal kecepatan. Berbeda dengan sinyal analog yang membutuhkan waktu relatif lama. Pengiriman informasi digital sangat mudah dan cepat.
Kecepatan digital ini mungkin menjadi alasan banyaknya digitalisme di berbagai bidang, seperti pada bidang ekonomi, pendidikan, bisnis dan lain sebagainya. Sehingga dalam penyebaran informasi, data atau lainnya menjadi lebih mudah dan cepat.
Perbedaan Sensitivitas
Perbedaan selanjutnya dapat dilihat dari segi sensitivitas. Dari segi sensitivitas, sinyal analog lebih sensitif dibanding dengan sinyal digital. Sehingga apabila terdapat hambatan sedikitpun akan menyebabkan terganggunya transaksi informasi. Berbeda dengan sinyal digital yang lebih kebal terhadap gangguan. Hingga menggunakan sinyal digital dinilai lebih aman dari gangguan dan hambatan.
Perbedaan Fleksibilitas
Sementara itu, dari segi fleksibilitas, sinyal analog dan digital juga berbeda. lagi-lagi, sinyal digital lebih unggul dibanding dengan sinyal analog. Sinyal digital memiliki fleksibilitas tinggi. hal ini sangat berpengaruh pada fungsionalnya sendiri. sehingga sinyal digital lebih baik dari segi fungsional dan fleksibilitasnya.
Sementara itu, sinyal analog tidak lebih fleksibel dibanding dengan sinyal analog. Karena hal ini, sinya analog lebih dipilih oleh banyak pengembang.
Perbedaan Penyimpanan
Penggunaan sistem analog membutuhkan rangkaian khusus untuk melakukan penyimpanan. Hal ini berbeda dengan sistem digital yang lebih ringkas dan easy save. Sistem digital memang memiliki banyak kelebihan mengingat sinyal digital adalah modernisasi dari analog.
Dalam sistem digital, penyimpanan dilakukan dengan menyesuaikan informasi dan data tersebut. sehingga sistem digital membuat penyimpanan lebih mudah dilakukan. Selain itu, proses penyimpanan yang khusus juga membuat penyimpanan dapat dilakukan dalam waktu yang diperlukan.
Sistem Digital adalah Pengembangan dari Analog
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sistem analog memang hadir lebih dulu dibanding dengan sistem digital. Dengan melalui berbagai pengembangan, sistem analog diubah menjadi digital yang lebih banyak menawarkan kemudahan dan fleksibilitas. Apalagi dengan adanya sistem digital ini informasi dan data juga bisa disimpan dan sebarkan dengan mudah.
Namun, bukan berarti sistem analog seutuhnya ditinggalkan. Karena sistem analog juga masih digunakan untuk berbagai kebutuhan.
Baca Juga : Perbedaan Intel Dan AMD, Performa, dan Kualitasnya
Itulah perbedaan analog dan digital yang perlu Anda ketahui. Sistem memang menawarkan banyak kemudahan, mulai dari kecepatan akses, fleksibilitas, sensitivitas dan juga penyimpanan yang mudah.