Begini Cara Mengatasi Black Screen Windows 10, 8 & 7

Layar hitam pada windows, yang sering juga disebut sebagai black screen, adalah masalah umum yang terjadi pada komputer atau laptop. Hal ini biasanya disebabkan oleh kegagalan dalam sistem operasi atau kerusakan pada salah satu komponen.

Akibatnya, layar monitor bisa tiba-tiba menjadi hitam. Masalah ini cukup sering terjadi di kalangan pengguna windows, termasuk saya sendiri.

Penting untuk diingat bahwa setiap kasus black screen pada windows bisa berbeda-beda kondisinya. Contohnya, ada yang mengalami layar hitam ketika baru menyalakan komputer atau laptop, ada juga yang terjadi sebelum atau setelah memasuki windows dan beberapa kasus lain terjebak di proses booting windows .

Walaupun dianggap sebagai masalah yang serius, black screen di windows ini tetap bisa diatasi. Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut tentang penyebab dan solusi untuk mengatasi masalah black screen di windows.

Penyebab black screen perangkat Windows

Banyak aspek yang berkontribusi terhadap masalah layar monitor yang menjadi gelap. Sebagai contoh, pengalaman yang baru saya hadapi yaitu layar laptop yang menjadi gelap karena kerusakan atau karena sudah terlalu lama digunakan.

Selain itu, ada juga kemungkinan disebabkan oleh kesalahan atau kerusakan dalam sistem. Berikut adalah beberapa faktor penyebabnya:

  • Masalah pada file sistem – Salah satu penyebab umum layar menjadi gelap pada windows bisa jadi karena adanya file sistem yang rusak. Hal ini dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti gagalnya pembaruan windows, terinfeksi virus atau malware, atau file sistem yang secara tidak sengaja diubah.
  • Driver tampilan tidak sesuai – Driver memiliki peranan penting dalam komputer atau laptop. Tanpa driver, banyak komponen tidak akan berfungsi secara maksimal. Masalah kompatibilitas saat memasang driver juga bisa menyebabkan berbagai masalah. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa driver yang dipasang sesuai dengan perangkat yang digunakan.
  • Hardware yang sudah tua – Masalah layar hitam pada windows tidak hanya disebabkan oleh masalah software, tapi juga oleh hardware yang sudah tua, terutama monitor. Hal ini lebih sering terjadi pada perangkat yang sudah berumur.
  • Overheating – Jika perangkat anda terlalu panas setelah digunakan untuk waktu yang lama, hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk penurunan kinerja komputer atau laptop secara tiba-tiba. Ini dapat berujung pada munculnya layar hitam, seperti yang pernah saya alami beberapa bulan yang lalu ketika laptop mengalami overheating dan windows service crash, sehingga layar menjadi gelap dan lain-lain.

Cara mengatasi black screen perangkat Windows

Beberapa langkah dapat diambil untuk menangani masalah layar hitam pada windows. Sebelum memulai, penting untuk memilih solusi yang cocok dengan situasi spesifik komputer atau laptop anda.

Untuk panduan ini, saya akan menggunakan windows 10 sebagai contoh dalam menjelaskan metode-metode berikut. Bagi pengguna sistem operasi versi lebih lama, anda mungkin perlu melakukan penyesuaian. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa anda coba.

A. Black Screen sebelum masuk Windows

Kami memahami bahwa terdapat beberapa masalah yang mungkin timbul saat layar komputer menjadi hitam, seperti menghadapi layar yang hitam atau tidak menampilkan apa-apa sebelum mencapai layar masuk (log-in) windows, atau bahkan saat komputer baru dihidupkan.

Apabila anda menghadapi situasi ini, ada dua cara yang bisa anda coba untuk mengatasinya, yaitu dengan menyegarkan tampilan layar desktop anda dan mengecek keadaan monitor anda. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti.

1. Refresh layar Windows

Sebelum anda merefresh tampilan layar, terdapat langkah penting yang harus diperhatikan. Cobalah menekan tombol capslock atau numlock di keyboard anda dan perhatikan apakah lampu indikator pada tombol tersebut menyala.

Jika lampu indikator menyala:

  • Untuk pengguna perangkat dengan keyboard terhubung, tekan kombinasi tombol windows + Ctrl + Shift + B. Jika windows berfungsi, anda akan mendengar suara beep pendek dan layar mungkin berkedip atau menjadi lebih redup. Ini menunjukkan bahwa windows sedang berusaha merefresh layar anda.
  • Bagi pengguna pc desktop, coba tekan Ctrl + Alt + Delete, kemudian akses akun windows anda. Jika tidak berhasil, lakukan restart pc dengan menahan tombol power selama 10 detik, kemudian lepas dan hidupkan kembali pc anda.

Jika lampu indikator tidak menyala:

  • Tekan tombol power pada perangkat anda selama 10 detik untuk mematikannya, kemudian lepas adaptor/baterai laptop atau ram. Setelah menunggu 30 detik, pasang kembali komponen hardware tersebut dan hidupkan ulang perangkat anda.

Catatan: Jika metode di atas tidak berhasil dan layar desktop anda tetap hitam atau kosong, bisa jadi masalah ini disebabkan oleh kerusakan pada komponen hardware, khususnya monitor. Untuk informasi lebih lanjut, silakan ikuti penjelasan di bawah ini.

2. Periksa kondisi Monitor

Masalah pada layar laptop tidak hanya terbatas pada layar yang berubah menjadi putih, tetapi juga dapat menyebabkan layar menjadi hitam atau gelap. Bagi pengguna komputer atau laptop yang masih awam, mereka cenderung langsung mengganti layar yang rusak dengan yang baru saat terjadi kesalahan.

Namun, sebelum melakukan pembelian, disarankan untuk mencoba beberapa solusi yang dapat ditemukan melalui pencarian di google. Salah satu solusinya adalah memeriksa kondisi monitor dengan langkah-langkah berikut.

Untuk pc desktop:

  • Pastikan monitor sudah terpasang dan dalam keadaan hidup.
  • Cabut dan sambungkan kembali kabel video antara monitor dan pc dengan baik, lalu gerakkan mouse untuk memeriksa apakah kursor bisa bergerak di layar.
  • Jika tersedia tv atau monitor lain yang dapat disambungkan ke pc, coba periksa apakah layar dapat berfungsi normal dengan perangkat tersebut. Jika layar masih menunjukkan kegelapan pada windows, bisa jadi ada kerusakan pada komponen monitor pc.
  • Hubungkan ke port video yang lain pada pc anda. Perubahan driver terkadang dapat mengubah sumber video yang dikirim ke adaptor atau output tampilan.

Untuk Laptop:

  • Lepaskan laptop dari dok yang terpasang dan buka layar laptop sepenuhnya.
  • Pastikan monitor eksternal sudah terhubung dan menyala.
  • Gunakan pintasan keyboard untuk mengalihkan mode layar. Misalnya, tekan F10 atau kombinasi Fn + F10.

Catatan: Saat mengubah mode layar ke monitor eksternal, perlu diperhatikan bahwa setiap model laptop memiliki logo dan posisi tombol yang berbeda pada keyboard, tetapi umumnya berada di antara tombol F1 hingga F12.

Setelah laptop berhasil terhubung ke monitor eksternal, periksa kondisi layar pada monitor tersebut dengan memperhatikan dua aspek penting.

Kondisi layarKeterangan
Jika layar hitam tetap munculArtinya ada kemungkinan jika vga card laptop anda telah rusak.
Apabila layar di monitor berjalan dengan normalBisa jadi masalah tersebut disebabkan oleh lcd laptop anda yang rusak.

B. Black Screen setelah masuk akun Windows

Selain itu, terdapat pengguna yang mengalami masalah layar hitam saat mereka membuka akun windows. Situasi ini berbeda-beda pada tiap individu, beberapa dapat menggerakkan mouse, sementara yang lainnya tidak.

Namun, tidak perlu merasa cemas jika anda menghadapi situasi serupa, karena ada berbagai cara untuk mengatasinya. Berikut adalah informasi lebih lanjut mengenai solusi tersebut.

1. Refresh layar

Sebelum anda mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk memperbaiki masalah pada layar komputer atau laptop anda, langkah awal yang harus dicoba adalah merefresh layar.

Terkadang, hanya dengan merefresh saja, layar anda bisa kembali normal. Refresh layar ini bisa dilakukan dengan menekan kombinasi tombol windows + Ctrl + Shift + B.

Setelah anda menekan tombol-tombol tersebut, tidak lama kemudian akan terdengar suara bip singkat. Jika layar anda berkedip atau tampak lebih gelap mendadak, itu menandakan bahwa windows sedang berupaya merefresh layar.

Namun, jika layar masih tetap hitam setelah mencoba solusi ini, anda disarankan untuk mencoba tips yang lain.

2. Restart File Explorer

Jika anda mengalami kendala seperti layar hitam, pembekuan, atau sistem windows yang tidak merespons, salah satu cara efektif yang dapat anda lakukan adalah dengan melakukan restart pada file explorer melalui task manager. Cara ini, meskipun terkesan mudah, seringkali berhasil mengatasi masalah layar hitam di windows. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Untuk memulai, gunakan tombol Ctrl + Alt + Delete pada papan ketik dan pilih task manager.
  • Apabila metode tersebut tidak berhasil, kombinasi tombol Ctrl + Shift + Esc bisa digunakan sebagai alternatif untuk membuka task manager.
  • Buka tab processes, temukan dan pilih windows explorer, kemudian tekan tombol restart.
  • Proses selesai.

Catatan: Saat melakukan restart pada windows explorer, mungkin terjadi hambatan atau layar desktop akan terlihat kosong sejenak. Ini normal karena windows wxplorer sedang dalam proses restart dan akan kembali normal setelah beberapa waktu.

Jika upaya restart windows wxplorer gagal, anda dapat mencoba metode lain dengan menghentikan proses windows wxplorer secara sementara dan kemudian menjalankannya kembali seperti langkah-langkah di atas.

  • Langkah awal, buka task manajer seperti langkah yang lalu.
  • Kemudian, temukan dan tekan windows explorer » end task.
  • Setelah itu, beberapa elemen pada layar anda akan lenyap.
  • Selanjutnya, akses end task » pilih file yang terletak di sudut kiri atas task Manager » klik run new task.
  • Setelah itu, masukkan explorer.exe » pastikan untuk memberi tanda cek pada “Create this task alt administratif privileges” » tekan ok atau enter.
  • Proses telah selesai.

3. Jalankan Roll Back Driver

Meski windows sebelumnya berjalan lancar, terkadang update windows bisa gagal dan menimbulkan masalah pada sistem,

khususnya pada driver. Sebagai solusi, mengembalikan driver ke versi sebelumnya dengan roll back driver bisa menjadi langkah yang efektif. Fitur ini memungkinkan pengembalian driver ke kondisi sebelum update dilakukan. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti:

  • Pertama-tama, akses advanced boot options, lalu pilih troubleshoot.
  • Selanjutnya, pilih advanced options, kemudian startup settings dan tekan restart.
  • Setelah restart, tekan tombol angka 5 atau F5 untuk masuk ke safe mode with Networking.
  • Buka device manager dengan mengetikkan kata tersebut di kolom pencarian taskbar, lalu buka dari hasil pencarian.
  • Temukan dan klik dua kali pada display adapters, kemudian klik kanan pada driver yang tersedia, dan pilih properties.
  • Dalam tab driver, klik roll back driver, konfirmasi dengan mengklik yes dan terakhir tekan ok/enter.
  • Selanjutnya, matikan perangkat anda dan hidupkan kembali setelah beberapa saat.
  • Proses selesai.

4. Menghapus instalasi Windows Update terbaru

Jika upaya sebelumnya untuk mengatasi masalah pada windows update tidak membuahkan hasil, ada opsi lain yaitu dengan menghapus pembaruan windows secara langsung. Langkah ini mungkin dapat mengatasi kesulitan yang anda alami pada layar. Inilah langkah-langkahnya:

  • Pertama-tama, akses safe mode seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
  • Kemudian, buka menu start » pilih pengaturan » Update & keamanan.
  • Setelah itu, pilih lihat riwayat pembaruan » Hapus instalasi pembaruan.
  • Selanjutnya, temukan dan pilih pembaruan yang ingin anda hapus, lalu tekan hapus.
  • Proses selesai.

Catatan: Perlu diperhatikan bahwa jika terdapat pembaruan yang tidak dapat dihapus, hal itu menandakan bahwa pembaruan tersebut adalah wajib dan tidak dapat diuninstal.

5. Coba Clean Boot Windows

Saat anda mengaktifkan perangkat anda, secara otomatis beberapa aplikasi dan layanan akan mulai beroperasi di latar belakang sistem. Terkadang, aplikasi-aplikasi ini yang berjalan di latar belakang bisa menimbulkan masalah pada tampilan layar.

Oleh karena itu, melakukan clean boot sangat disarankan agar windows dapat beroperasi hanya dengan sejumlah kecil driver dan program yang dijalankan saat startup. Ini sangat berguna, terutama dalam menangani masalah yang berkaitan dengan kompatibilitas perangkat lunak.

Berikut langkah-langkahnya:

  • Pertama-tama, buka safe mode seperti langkah sebelumnya.
  • Lalu, tekan tombol windows + R untuk membuka kotak dialog run.
  • Ketik msconfig di kotak pencarian dan kemudian tekan enter atau ok.
  • Setelah muncul dialog “System configuration”, pilih tab services.
  • Berikan tanda centang pada pilihan “Hide all microsoft services”, kemudian pilih disable all, lalu tekan apply dan ok.
  • Langkah berikutnya adalah melakukan restart komputer untuk melihat perubahan yang terjadi.
  • Proses selesai.

Secara bersamaan, anda juga bisa mematikan beberapa program startup untuk mempercepat proses booting saat komputer atau laptop dinyalakan. Selain itu, dengan mengurangi jumlah program startup, anda juga bisa mengoptimalkan penggunaan ram sehingga tidak terlalu penuh.

Metode alternatif lainnya

Meskipun saya telah menyampaikan beberapa solusi sebelumnya, terdapat pilihan lain yang bisa anda coba jika masalah layar hitam tetap berlanjut. Beberapa di antaranya termasuk menjalankan perintah dism dan sfc, menghapus aplikasi tertentu, menggunakan fitur system restore, atau bahkan menginstal ulang windows.

Perlu diketahui, ada beragam metode untuk mengakses menu advanced startup di windows. Sebagai contoh, anda bisa menggunakan cd atau usb yang telah diatur sebagai bootable, atau memilih opsi lain yang tersedia.

1. Menjalankan perintah DISM Tool & SFC

DISM /Online /Cleanup-image /RestoreHealth
sfc /scannow

System file checker (SFC) adalah alat yang bermanfaat untuk mengidentifikasi dan memperbaiki file sistem yang bermasalah. Jika anda menghadapi kendala dengan layar akibat file sistem yang tidak berfungsi, sfc dapat menjadi solusi yang ideal. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti:

  • Pertama-tama, buka advanced boot options, lalu pilih troubleshoot.
  • Selanjutnya, pilih advanced options dan buka command prompt.
  • Setelah jendela command prompt muncul, masukkan perintah dism dan tekan enter.
  • Harap bersabar dan tunggu sejenak.
  • Selanjutnya, masukkan perintah sfc dan tekan enter.
  • Diamkan proses berlangsung sampai mencapai 100%.
  • Setelah selesai, restart perangkat anda.
  • Proses selesai.

Catatan: Durasi proses ini tergantung pada ukuran penyimpanan dan spesifikasi perangkat komputer atau laptop anda.

Setelah anda menyelesaikan proses system file checker, anda mungkin menerima beberapa pesan terkait hasil pemeriksaan dan perbaikan. Berikut adalah penjelasan dari beberapa pesan tersebut:

  • Windows resource protection did not find any integrity violations – Ini berarti tidak ada file sistem yang hilang atau rusak.
  • Windows resource protection could not perform the requested operation – Hal ini menunjukkan bahwa untuk mengatasi masalah, disarankan menjalankan system file checker dalam safe mode. Pastikan juga bahwa folder pendingdeletes dan pendingrenames berada di direktori %WinDir%\WinSxS\Temp.
  • dll.

2. Menghapus aplikasi Antivirus

Meskipun windows security menyediakan fitur dan layanan yang memadai, banyak pengguna windows tetap memilih menggunakan perangkat lunak antivirus dari pihak ketiga. Hal ini mungkin karena adanya beberapa keunggulan fitur yang ditawarkan oleh antivirus pihak ketiga, terutama dalam hal pembersihan virus.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan aplikasi dari pihak ketiga ini kadang-kadang dapat menimbulkan masalah pada sistem, seperti layar yang menjadi gelap atau blank. Untuk memeriksa hal ini, cobalah untuk menghapus sementara aplikasi tersebut dan amati perubahannya.

Langkah-langkah untuk menghapus aplikasi antivirus adalah sebagai berikut:

  • Buka menu start pada taskbar windows, kemudian pilih settings dan lanjutkan ke apps.
  • Setelah itu, buka tab app & features, temukan dan pilih aplikasi antivirus yang ingin dihapus.
  • Selanjutnya, pilih uninstall dan klik lagi Uninstall untuk mengonfirmasi penghapusan.
  • Ikuti petunjuk yang diberikan oleh sistem.
  • Proses penghapusan selesai.

Setelah menghapus aplikasi, disarankan untuk membersihkan file cache dan registry windows. Sebaiknya restart komputer atau laptop anda sebelum menginstal kembali aplikasi yang diinginkan.

3. Jalankan System Restore

System restore pada dasarnya adalah alat untuk mengembalikan status komputer atau laptop ke kondisi sebelumnya pada waktu tertentu. Fungsi ini umumnya digunakan oleh pengguna windows untuk menangani berbagai masalah tak terduga.

  • Pertama, akses advanced options seperti langkah sebelumnya, kemudian pilih system restore.
  • Tunggu sejenak sampai sistem menampilkan semua poin pemulihan yang tersedia di perangkat anda.
  • Setelah muncul, pilih restore point yang diinginkan dan tekan tombol next.
  • Ikuti petunjuk selanjutnya dan restart perangkat anda.
  • Proses selesai.

Catatan: Sebelum memulai proses ini, pastikan anda sudah membuat poin pemulihan (restore point) atau telah melakukan backup. Tanpa melakukan hal ini, anda tidak akan dapat menggunakan fitur sistem restore.

4. Gunakan fitur Startup Repair

Selain metode sebelumnya, mengatasi masalah layar hitam di windows bisa juga dilakukan dengan memanfaatkan fitur startup repair. Fitur ini berguna untuk menyelesaikan berbagai kendala pada windows, termasuk masalah layar hitam dan windows error recovery. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti:

  • Pertama-tama, akses advanced options seperti langkah sebelumnya dan pilih startup repair.
  • Setelah itu, biarkan sistem melakukan scanning dan memperbaiki, yang mungkin membutuhkan beberapa waktu.
  • Ikuti petunjuk yang diberikan setelah proses pemindaian, lalu lakukan restart pada komputer.
  • Proses tersebut telah selesai.

5. Lakukan install ulang Windows

Jika semua metode yang telah saya sampaikan tidak berhasil mengatasi masalah layar hitam yang berulang pada windows, langkah terakhir yang bisa anda ambil adalah menginstal ulang windows.

Penginstalan ulang bisa menjadi solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah pada sistem windows. Akan tetapi, sebelum menginstal ulang, pastikan untuk membackup semua file penting yang anda miliki.

Penutup,

Banyak faktor yang berkontribusi pada munculnya layar hitam di windows. Beberapa contohnya termasuk file sistem yang rusak, layanan yang gagal beroperasi, driver yang tidak sesuai, atau ada kerusakan pada layar monitor itu sendiri.

Walaupun masalah layar hitam ini terkesan serius, tidak selalu perlu untuk membawa perangkat anda ke pusat layanan. Ada berbagai cara yang bisa anda coba sendiri untuk mengatasi masalah layar hitam di windows, seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya.

Jika anda memiliki pertanyaan atau ingin berbagi pendapat, silakan tuliskan di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih dan semoga berhasil!

Apa itu layar hitam pada windows? Layar hitam pada windows adalah kondisi di mana layar monitor komputer atau laptop anda hanya menunjukkan warna hitam meskipun perangkat tersebut sedang aktif.

Apa penyebab utama dari masalah layar hitam? Masalah layar hitam biasanya terjadi akibat file sistem yang rusak atau driver yang tidak cocok. Kerusakan pada komponen layar monitor juga bisa menjadi penyebab masalah ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *