Tentu saja, surat memiliki dua jenis utama, yaitu surat pribadi dan surat resmi. Kedua jenis surat ini memiliki aturan dan struktur penulisan yang berbeda. Surat resmi, sebagai contoh, memerlukan penggunaan kop surat dan bahasa yang formal.
Bagaimana dengan surat pribadi? Apakah anda sudah familiar dengan cara menulisnya dan bagian-bagiannya? Surat pribadi juga dapat dibagi menjadi beberapa jenis, seperti surat untuk teman, sahabat, guru, atau orang tua.
Jika anda ingin mengirimkan surat pribadi kepada sahabat dan merasa bingung tentang cara penulisannya yang benar, jangan khawatir.
Di sini, saya akan memberikan informasi lengkap tentang surat pribadi beserta beberapa contoh surat pribadi untuk sahabat. Semoga informasi ini dapat membantu anda dalam menulis surat pribadi yang sesuai dan benar untuk sahabat anda.
Ringkasan
Surat pribadi merujuk pada jenis surat yang dikirimkan secara personal antara dua individu atau lebih. Unsur-unsur utama dalam surat pribadi mencakup tanggal, alamat pengirim dan penerima, salam pembuka, isi pesan, salam penutup, serta tanda tangan pengirim. Contoh-contoh surat pribadi dapat berupa surat kepada sahabat, teman, kerabat, atau orang tua.
Apa Itu Surat Pribadi?
Surat pribadi adalah jenis komunikasi langsung antara dua individu atau lebih, biasanya bersifat pribadi dan tidak dimaksudkan untuk disebarkan ke publik.
Surat ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti mengucapkan salam, mengungkapkan terima kasih, menyampaikan perasaan, bercerita, atau memberikan nasihat.
Keistimewaan dari surat pribadi terletak pada kontennya yang khusus untuk penerima tertentu. Biasanya, surat ini menggunakan bahasa yang lebih santai dan lebih penuh perasaan daripada surat resmi atau bisnis.
Hal ini mencerminkan karakter pengirimnya dan dapat digunakan untuk memperkuat atau merawat hubungan pribadi antara pengirim dan penerima.
Surat pribadi dapat ditulis secara manual atau dengan menggunakan komputer, tergantung pada preferensi pengirim. Biasanya, elemen-elemen umum dalam surat pribadi meliputi tanggal, alamat pengirim dan penerima, sapaan awal, isi surat, salam penutup dan tanda tangan pengirim.
Di era digital, surat pribadi juga bisa dikirim melalui email, pesan teks, atau platform media sosial. Namun, meskipun cara pengirimannya berubah, inti dari surat pribadi tetap sama, yaitu untuk menyampaikan pesan yang bersifat pribadi.
Struktur Surat Pribadi
Surat pribadi umumnya memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam struktur dan cenderung lebih santai dibandingkan dengan surat resmi atau bisnis. Meskipun tidak ada format yang kaku, berikut adalah panduan umum yang bisa diikuti saat menulis surat pribadi:
- Nama pengirim: Cantumkan nama lengkap anda sebagai pengirim surat di sudut kiri atas.
- Alamat pengirim: Sertakan alamat lengkap anda di bawah nama anda.
- Tanggal: Tuliskan tanggal penulisan surat di sudut kanan atas.
- Salam pembuka: Mulailah dengan salam yang sesuai, seperti “Halo,” “Hai,” “Dear,” atau salam lain yang cocok sesuai dengan hubungan anda dengan penerima.
- Paragraf isi: Sampaikan isi surat dengan jelas dan tegas. Anda dapat menggunakan paragraf terpisah untuk setiap topik yang ingin anda sampaikan.Ungkapkan pikiran, perasaan dan pengalaman pribadi anda secara rinci. Jelaskan dengan jelas tujuan anda dalam menulis surat ini dan apa yang ingin anda sampaikan.Tambahkan contoh, cerita, atau ilustrasi yang relevan untuk mendukung pesan anda.
- Salam penutup: Sebelum menutup surat, berikan salam penutup yang ramah dan sesuai dengan hubungan anda dengan penerima, seperti “Salam sayang,” “Hormat saya,” atau salam lain yang sesuai.
- Tanda tangan: Setelah salam penutup, tuliskan nama lengkap anda di bawahnya.Jika surat ditulis secara manual, tanda tangani surat di bawah nama anda.
Selain struktur di atas, penting juga untuk menyesuaikan gaya penulisan dengan hubungan anda dengan penerima surat. Surat pribadi lebih bebas dan bisa mencerminkan kepribadian anda, sehingga anda dapat menulis dengan gaya yang lebih santai, termasuk candaan atau hal-hal pribadi yang relevan.
Ciri – Ciri Surat Pribadi
Di bawah ini terdapat beberapa tanda khas yang sering ditemui dalam surat-surat pribadi:
1. Bersifat personal
Surat pribadi digunakan sebagai alat komunikasi langsung antara dua orang atau lebih, berisikan pesan yang hanya dimaksudkan untuk penerima tertentu dan bersifat rahasia.
2. Menggunakan Bahasa Lebih Santai
Surat pribadi umumnya menggunakan tingkat keformalan yang lebih rendah daripada surat resmi atau bisnis. Bahasa yang digunakan dalam surat pribadi cenderung lebih santai dan akrab, seringkali mencakup penggunaan kata-kata sehari-hari atau bahkan slang yang mungkin hanya dimengerti dalam hubungan tertentu.
3. Bersifat Emosional
Surat pribadi memungkinkan pengirimnya untuk menyampaikan perasaan, pandangan dan pengalaman pribadi mereka dengan lebih bebas. Isinya bisa mencakup berbagai hal, seperti ekspresi emosi, cerita, pengakuan, harapan, atau bahkan nasihat yang bersifat personal.
4. Memiliki Topik yang Beragam
Surat pribadi dapat mengangkat sejumlah topik yang beragam, seperti kehidupan sehari-hari, peristiwa signifikan, perasaan, aktivitas, cerita personal, berita terbaru, atau peristiwa bersejarah.
Tidak ada pembatasan topik tertentu, sehingga surat tersebut dapat disesuaikan dengan hubungan dan minat yang ada antara pengirim dan penerima.
5. Menggunakan Nama atau Panggilan Pribadi
Dalam surat pribadi, umumnya pengirim menggunakan nama sebenarnya atau panggilan akrab yang digunakan secara santai kepada penerima, mencerminkan kedekatan dan keakraban dalam hubungan mereka.
6. Bersifat Komunikasi Dua Arah
Surat pribadi seringkali memicu respons dari penerima karena tujuannya adalah untuk memperkuat dan menjaga hubungan personal. Di dalam surat tersebut, pengirim sering kali menanyakan pertanyaan atau mengajak penerima untuk memberikan tanggapan.
7. Tidak Untuk Publikasi
Biasanya, surat pribadi tidak dimaksudkan untuk disebarkan atau dipublikasikan kepada banyak orang. Isi surat tersebut sengaja disusun khusus untuk penerima tertentu dan tidak dimaksudkan agar orang lain mengetahuinya.
8. Berisi Informasi Pribadi
Surat pribadi seringkali mengandung informasi yang sangat pribadi atau rahasia, yang seharusnya tidak diungkapkan kepada siapa pun selain penerima. Kepercayaan dan kerahasiaan adalah hal-hal yang sering menjadi faktor kunci dalam surat pribadi ini.
Harap diingat bahwa karakteristik ini bisa berbeda-beda tergantung pada hubungan dan kebiasaan antara pengirim dan penerima surat pribadi tersebut.
Cara Membuat Surat Pribadi
Inilah cara membuat surat pribadi:
1. Siapkan perlengkapan seperti kertas, pena dan amplop.
2. Susun format surat:
- a). Awali dengan mencantumkan tanggal di sudut kanan atau kiri atas kertas.
- b). Di bawah tanggal, tulis alamat pengirim di sudut kiri atas kertas.
- c). Selanjutnya, letakkan alamat penerima di bagian bawah kertas, sebelah kiri.
- d). Salam pembuka:
- Mulai surat dengan salam yang sesuai dengan hubungan anda dengan penerima, seperti “Halo”, “Hi”, atau “Dear”. Jika anda memiliki panggilan khusus, seperti “Sayang” atau “Sobat”, pastikan itu cocok dengan hubungan anda dengan penerima.
- e). Isi paragraf:
Sampaikan pesan anda dengan jelas dan lugas. Anda bisa menggunakan paragraf terpisah untuk berbagai topik yang ingin anda sampaikan.
Ungkapkan pemikiran, perasaan dan pengalaman pribadi anda secara detail. Jelaskan dengan tegas maksud dan tujuan anda dalam menulis surat ini. Gunakan bahasa yang santai, akrab dan sesuai dengan hubungan anda dengan penerima.
- f). Salam penutup:
Sebelum menutup surat, berikan salam penutup yang ramah dan sesuai dengan hubungan anda dengan penerima, seperti “Salam sayang”, “Hormat saya”, atau salam lain yang sesuai.
- g). Tandatangani surat.
Tuliskan nama lengkap anda di bawah salam penutup. Jika surat ditulis secara manual, tandatangani di bawah nama anda.
3. Periksa dan kirim
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, anda akan dapat membuat surat pribadi yang intim, menarik dan bermakna bagi penerima.
Contoh Surat Pribadi Untuk Sahabat
Di bawah ini terdapat beberapa contoh surat pribadi kepada sahabat yang dapat anda perhatikan dan gunakan sebagai acuan saat menulis surat pribadi kepada sahabat dengan benar dan baik.
Contoh Surat Pribadi untuk Sahabat 1
Untuk sahabatku
Rumaysa
Di tempat
Halo Rumaysa,
Apa kabar? Aku harap surat ini menemukanmu dalam keadaan sehat dan bahagia. Sudah lama sekali sejak terakhir kali kita bertemu dan aku merindukan momen-momen kita bersama. Aku ingin menggunakan kesempatan ini untuk berbagi beberapa pikiran dan perasaan denganmu.
Pertama-tama, aku ingin mengucapkan terima kasih. Terima kasih sudah menjadi sahabat sejati bagiku. Selama ini, kamu telah ada di sampingku di saat-saat baik dan buruk. Aku sangat beruntung memiliki seseorang seperti dirimu yang selalu mendengarkan dan memahami aku tanpa menghakimi.
Aku juga ingin berbagi beberapa momen penting dalam hidupku. Beberapa bulan terakhir, aku memulai pekerjaan baru dan aku sungguh bersyukur atas dukunganmu. Kamu selalu memotivasi aku untuk mengikuti impianku dan menjalani hidup dengan penuh semangat. Aku berharap kita bisa berkumpul segera dan merayakan kesuksesan ini bersama.
Selain itu, aku juga ingin tahu kabarmu. Bagaimana kehidupanmu belakangan ini? Apa yang sedang kamu lakukan dan apa yang menjadi tujuanmu? Aku ingin mendengar cerita-cerita baru tentang perjalanan hidupmu. Jangan lupa berbagi kegembiraan dan kekhawatiranmu dengan aku. Aku selalu di sini untuk mendengarkan.
Akhir kata, sahabat, aku ingin mengucapkan bahwa kamu sangat berarti bagiku. Aku sangat berterima kasih telah memiliki kamu di dalam hidupku. Aku tak sabar untuk bertemu dan menghabiskan waktu bersama. Ayo atur jadwal untuk bertemu segera!
Sampai jumpa, sahabatku tercinta. Semoga hari-harimu dipenuhi dengan kebahagiaan dan kesuksesan. Tetaplah menjadi dirimu yang luar biasa dan jangan pernah ragu untuk mengejar impianmu.
Dengan cinta dan kasih sayang,
Riri Sanjani
Contoh Surat Pribadi untuk Sahabat 2
Untuk sahabatku
Clara
di tempat
Halo!
Apa kabar Clara? Semoga kamu dan keluarga sehat wal afiat. Syifa di sini juga sehat. Begitu juga dengan orang tua dan kakakku.
Bagaimana dengan sekolah barumu? Apakah kamu sudah punya teman baru? Rasanya ingin sekali Clara bertemu, tetapi jarak memisahkan kita sehingga kita tak bisa bertatap muka secara langsung. Biarlah surat ini yang mewakili perjumpaan kita. Aku merindukan canda dan tawamu.
Clara, apakah kamu masih rajin latihan balet? bagaimana jika suatu saat nanti kita latihan menari balet bersama? Pasti seru.
Clara, sebenarnya masih banyak yang ingin kuceritakan padamu, tetapi hari sudah malam dan aku harus istirahat. Lain kali disambung lagi, ya. Salam buat keluargamu. Jangan lupa balas suratku, ya!
Salam manis
Syifa Marwah
Contoh Surat Pribadi untuk Sahabat 3
Surabaya, 05 Januari 2022
Halo, Kelvin
Aku dengar dari Reza, kamu akan kuliah di Jakarta dan sedang sibuk mencari tempat kos? Jika sempat, datanglah ke rumah. Sebelum kamu mendapatkan tempat yang cocok, kamu juga bisa tinggal di rumahku. Aku sudah bicara dengan bapak dan ibu di rumah. Mereka oke-oke saja. Bagaimana? Kita juga bisa berangkat kuliah bersama-sama.
Sekian dulu, pikirkan ya tawaran saya ini. Saya tunggu jawabanmu secepatnya.
Sahabatmu
Andika
Contoh Surat Pribadi untuk Sahabat 4
Malang, 6 Agustus 2023
Bagaimana kabarmu, teman? Semoga segala sesuatunya berjalan dengan lancar. Aku sedang berpikir bagaimana caranya untuk “sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui”. “Dayungnya” sudah ada. Aku sudah mendapatkan izin (juga uang saku tentunya) untuk liburan ke jogja. “Pulau” yang kutuju rencananya ada dua, bertemu denganmu sekaligus menikmati pemandangan di candi prambanan.
JIka memungkinkan dan kamu tidak keberatan, aku ingin menginap di rumahmu, lima hari saja. Karena, aku tidak punya keluarga di jogja. Tentu saja akan lebih menyenangkan jika kamu mau menemaniku ke candi prambanan.
Tolong ya. Oh ya, kamu mau kan membalas e-mail ini secepatnya supaya aku bisa mempersiapkan segala sesuatunya atau merancang rencana baru jika belum memungkinkan liburan ke jogja.
Salam, Susanti
Contoh Surat Pribadi untuk Sahabat 5
Surabaya, 14 Mei 2021
Untuk Sahabatku Nadia Harmoni
Jalan Kemayoran
Jakarta
Assalamualaikum,
Ketika surat ini aku tulis, hujan turun cukup deras. Udara sangat dingin dan suasana sepi. Namun, aku belum dapat tidur. Maklum, masih pukul delapan malam. Tiba-tiba, aku ingat kamu, teman sepermainanku pada waktu sd dulu. Bagaimana keadaanmu di jakarta? Semoga sehat-sehat saja seperti aku sekarang.
Hari minggu yang lalu, aku pergi ke taman bungkul. Ya, tempat wisata di kta surabaya yang pernah kita datangi bersama dengan teman-teman satu kelas dulu. Wah, ramai sekali. Pengunjung berkerumumn di depan taman. Akan tetapi, keadaan di dalam masih cukup longgar. Aku bisa bersantai bersama dengan beberapa teman.
Lumayan, cari hiburan. Aku lumayan merasa senang. Lebih senang lagi karena bertemu dengan teman-teman lama yang sekarang bersekolah di luar kota. Maria sinta, Rani susilawati dan Neysa salsabila kebetulan juga ada di sana. Ya, mereka tetap lucu, senang bergurau seperti dulu. Mereka juga membicarakan kamu. Kata mereka, kamu juga sering bercanda.
Taman bungkul sekarang lebih bagus, lho. Kapan kamu pergi ke surabaya? Aku tahu, kamu hobinya main ke taman sambil membeli siomay. Kapan-kapan saya antar ke taman bungkul. Pasti asyik.
Sekian, semoga temanmu di jakarta juga banyak seperti di surabaya.
Wasssalamualaikum,
Riska Lestary
Contoh Surat Pribadi untuk Sahabat 6
Sukabumi, 16 Juni 2020
Sahabatku, Santika Putri Nuraeni
Jl. Ciledug
Garut
Salam persahabatan,
Hai, apa kabar San? Bagaimana keadaanmu sekarang? Sehat dan bahagia bukan? Apa kabar bunga mawar yang di depan rumah kamu? Apa kamu masih merawatnya?
San, aku ingin sekali loh bertemu sama kamu. Kamu pasti tambah imut deh sekarang, ya kan? Atau mungkin tambah tinggi aja ya badan kamu?
Santi, sahabatku yang baik. Sejak kita berpisah waktu itu, banyak hal yang terjadi di sini. Kota kita memang berkembang sangat pesat, San. Kamu masih ingat dengan gedung yang dulunya menjadi tempat pentas dan latihan drama kita? Gedung itu sekarang sudah rata dengan tanah, San. Kini sudah muncul bangunan-bangunan baru yang super mewah dan menjulang ke langit, tapi sayang tempat itu hanya sebagai tempat belanja! Rasanya sudah tidak mungkin untuk menjadi tempat kesenian, apalagi untuk pentas drama.
San, sekian dulu ya. Jangan lupa balas ya surat aku ini. Kutunggu kabarmu loh!
Sampaikan salamku untuk Ibu dan bapak, juga mas sampaikan ke mas Angga. Terima kasih San… Sampai jumpa di liburan panjang yang akan datang.
Sampai jumpa.
Sahabatmu
Sema adisty putri
Contoh Surat Pribadi untuk Sahabat 7
Soreang, 14 April 2018
Sahabatku, Asep rudi
Di Majalengka
Assalamu’alaikum.
Hai Sep, apa kabar? Apa kamu sehat-sehat saja Sep? Semoga kamu dan keluarga senantiasa diberikan kesehatan dan kebahagiaan oleh Allah Swt. Aamiiin.
Sudah lama rasanya kita tidak berjumpa, sudah hampir tiga tahun yang lalu Sep, tepatnya saat aku dan keluarga memutuskan untuk pindah ke bekasi. Sejak saat itu aku tidak pernah lagi mendengar kabar tentangmu sep. Aku berharap kamu senantiasa berada dalam lindungan dan kasih sayang Allah SWT di manapun berada.
Akhir bulan ini aku dan keluarga berencana pulang ke bandung untuk menjenguk nenek. Aku berharap pada hari itu bisa ikut rombongan untuk menjenguk kampung halaman sekalian bersilaturahmi dan bernostalgia dengan kalian wahai para sahabat kecilku yang sangat ku rindu.
Namun apa boleh buat, Allah berkehendak lain tentang rencana ini. Hari itu ternyata aku ada ujian semester dan juga presentasi di kampus. Dengan berat hati nampaknya perjumpaan kita harus diundur dan aku belum tahu kapan.
Semoga secepatnya kita bisa bertemu ya sep.
Oh iya Sep, sekian dulu ya, sampaikan salam sekaligus permintaan maafku kepada sahabat-sahabat yang lain. Katakan pada mereka kalau aku sangat merindukan kebersamaan kita dulu saat masa kecil.
Sahabatmu,
Jajang Muhklis
Penutup
Berikut beberapa contoh cara menulis surat pribadi kepada sahabat yang bisa anda lihat dan gunakan sebagai panduan.
Setelah anda memahami beberapa contoh surat pribadi kepada sahabat di atas, pastikan saat anda menulis surat, anda telah menyesuaikannya dengan pengalaman, hubungan dan perasaan pribadi anda terhadap sahabat anda.
Anda juga dapat menambahkan atau mengubah bagian-bagian surat agar sesuai dengan situasi dan pengalaman unik anda bersama sahabat anda.
Apa tujuan dari surat pribadi? Tujuan dari surat pribadi adalah untuk mengungkapkan salam, menyampaikan terima kasih, berbagi perasaan, menceritakan pengalaman, atau memberikan nasihat.
Surat pribadi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu surat pribadi dalam hubungan keluarga dan surat pribadi yang bersifat setengah resmi.
Apa perbedaan antara surat pribadi dan surat dinas? Perbedaan antara surat pribadi dan surat dinas terletak pada bahasa yang digunakan. Surat dinas ditulis dengan bahasa yang formal atau resmi, sedangkan surat pribadi ditulis dengan bahasa yang lebih santai atau informal.
