Mengenal Apa Itu Animasi? Pengertian, Konsep Dasar, Prinsip, Proses Produksi dan Jenisnya

Animasi telah berkembang menjadi bentuk hiburan yang menakjubkan, menarik minat berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Sejarah animasi berawal pada tahun 1883, berlandaskan konsep stroboskopik dalam sinematografi, yang menghidupkan objek melalui gerakan berputar.

Penting untuk dipahami bahwa animasi adalah bentuk gambar bergerak yang dirancang untuk tampak hidup dan nyata melalui manipulasi visual. Pada awalnya, proses pembuatan animasi bersifat konvensional, menggunakan kertas sebagai media, yang kemudian diolah melalui komputer.

Seiring dengan kemajuan teknologi, penggunaan komputer dalam animasi berkembang pesat, memberikan kemudahan dan efisiensi bagi animator dalam menciptakan karya.

Animasi memiliki berbagai kegunaan, termasuk di bidang hiburan, pendidikan, periklanan dan banyak lagi. Untuk memahami lebih dalam tentang animasi, termasuk pengertiannya, jenis, konsep, serta perannya dalam kehidupan sehari-hari, berikut adalah penjelasan yang lebih rinci.

Apa itu Animasi?

Animasi merupakan sebuah teknik di mana gambar atau objek diolah agar tampak bergerak. Kata “animasi” berasal dari kata Latin “anima”, yang berarti jiwa, kehidupan, atau semangat.

Sebuah karakter animasi biasanya terdiri dari serangkaian gambar (termasuk teks, objek fisik, warna dan efek khusus) yang dirancang untuk tampak seolah-olah mereka hidup.

Pada masa lalu, khususnya di era tradisional, animasi dibuat dengan menggunakan gambar yang diwarnai menggunakan cat atau tangan pada lembaran seluloid transparan, yang kemudian ditampilkan dalam bentuk foto atau film.

Namun, dengan kemajuan teknologi komputer, proses pembuatan animasi telah menjadi lebih mudah melalui penggunaan computer-generated imagery (CGI). Animasi memiliki berbagai jenis, termasuk animasi dua dimensi, animasi tiga dimensi dan animasi stop motion.

Dalam industri kreatif, animasi telah mengalami perkembangan yang signifikan, didukung oleh keberadaan banyak animator berbakat. Animator-animator ini menghasilkan berbagai karya animasi yang digunakan di berbagai bidang, seperti film, televisi, iklan, olahraga dan permainan video.

Terdapat banyak studio animasi terkemuka di seluruh dunia, beberapa di antaranya meliputi:

  • Studio animasi di amerika serikat: Dreamworks skg, filmation, sony pictures animation, walt disney pictures, warner bros.
  • Studio animasi di kanada: Atkinson film-arts, cinegroupe, nelvana, national film board of canada.
  • Studio animasi di eropa: Aardman animation (Inggris), belvision (Belgia), dic (Prancis), centre for animated films cacak (Serbia), creasyn studio (Prancis), red 3ye productions (Prancis).
  • Studio animasi di jepang: Bandai visual, studio ghibli, sunrise, tatsunoko productions, toel.
  • Studio animasi di china: Beijing xie art, colorland (Hong kong), wang film productions (Taiwan).
  • Studio animasi di filipina: Toon city.
  • Studio animasi di australia: Disneytoon studios, liquid animations, yoram gross films / flying bark productions.

Pengertian animasi menurut para ahli

Ada beberapa pengertian animasi dari para ahli, seperti inilah pendapatnya:

  • Menurut Wikipedia, animasi adalah teknik di mana gambar diubah sehingga tampak bergerak.
  • Wikipedia versi inggris menjelaskan bahwa animasi adalah metode pembuatan film dari kumpulan gambar diam yang disusun bersama dan diputar cepat untuk menciptakan ilusi gerakan.
  • KBBI mendefinisikan animasi sebagai sebuah acara tv yang terdiri dari serangkaian gambar atau lukisan yang digerakkan dengan cara mekanik elektronis sehingga terlihat bergerak di layar.
  • Kamus oxford edisi inggris menyatakan bahwa animasi adalah proses membuat film, video, atau game komputer di mana gambar atau model termasuk gambar manusia dan hewan terlihat bergerak.
  • Versi Amerika dari Kamus Oxford mendefinisikan animasi sebagai film di mana gambar manusia dan hewan tampak bergerak.
  • Menurut hallas, john & roger manvell, animasi adalah seni menciptakan gerakan pada objek yang sebenarnya tidak bergerak.
  • Clarck Robinson menggambarkan animasi sebagai aksi atau kegiatan yang memberikan kesan hidup, menyenangkan, tajam dan bahagia.
  • Ibiz fernandez dari mcgraw–hill mengartikan animasi sebagai proses merekam dan memutar kembali serangkaian gambar statis untuk menciptakan ilusi pergerakan.
  • Adinda & adjie mendefinisikan animasi sebagai kumpulan gambar gerak cepat yang berkelanjutan dan saling terkait, dimana awalnya hanya merupakan rangkaian gambar yang digerakkan untuk terlihat hidup.
  • Menurut Vaughan, animasi adalah upaya untuk membuat presentasi statis menjadi tampak hidup.
  • Maestri & adindha menjelaskan animasi sebagai seni dasar dalam mempelajari gerak suatu objek, di mana gerakan adalah fondasi penting untuk membuat karakter tampak nyata, dengan keterkaitan erat pada pengaturan waktu dalam animasi.
  • Dari “The making of animation“, animasi berasal dari kata latin “anima” yang berarti jiwa, hidup, nyawa, atau semangat. Animasi adalah gambar dua dimensi yang tampak bergerak karena kemampuan otak untuk mengingat gambar sebelumnya.
  • Bloop animation menyatakan bahwa animasi adalah seni menghidupkan ilustrasi objek mati atau karakter.
  • Hive studio menggambarkan animasi sebagai perubahan cepat gambar berurutan untuk menciptakan ilusi gerakan.

Konsep dasar animasi

Berikut adalah deskripsi detail tentang prinsip-prinsip dasar dalam animasi:

  • Film Animasi – Ini adalah sekumpulan klip animasi yang dikombinasikan dengan efek visual dan audio yang sesuai dengan narasi gerakan dalam animasi tersebut.
  • Obyek – Dalam animasi, ini merujuk pada bentuk yang mencakup makhluk hidup dan objek tak hidup yang dibuat sebelum memulai proses animasi. Setelah objek ini digambar atau disiapkan, gerakan akan ditambahkan sesuai dengan skenario yang telah ditentukan untuk menciptakan animasi.
  • Teks – Ini adalah elemen cerita dalam animasi yang berbentuk kata-kata. Terdapat tiga jenis teks dalam animasi: teks statis, teks dinamis dan teks yang memungkinkan input.
  • Suara – Ini adalah tambahan elemen audio dalam proyek animasi, yang digunakan untuk menyampaikan konten, pesan, atau nuansa dari cerita animasi.

12 prinsip utama dalam membuat animasi

Dalam proses pembuatan animasi, beberapa prinsip penting harus diperhatikan oleh animator, antara lain:

  • Gambar yang solid – Ini adalah prinsip dasar dalam animasi yang menekankan pentingnya kemampuan untuk menggambar objek secara akurat dan menarik. Hal ini termasuk memperhatikan komposisi objek untuk menciptakan tampilan yang realistis.
  • Waktu yang tepat – Ini berkaitan dengan keahlian menentukan momen yang tepat untuk menggerakkan karakter animasi.
  • Antisipasi – Prinsip ini berkaitan dengan pembuatan gerakan objek secara berurutan agar penonton dapat mengikuti dan mengerti alur animasi.
  • Percepatan dan perlambatan – Prinsip ini berkaitan dengan pengaturan waktu dan tampilan animasi dari satu adegan ke adegan lain.
  • Lengkungan (Arcs) – Ini adalah tentang menciptakan gerakan yang indah pada karakter atau objek animasi dengan gerakan yang halus.
  • Gerakan pengikut dan aksi tumpang tindih – Ini adalah gerakan penutup yang mengikuti gerakan objek sebelum adegan berakhir.
  • Aksi pendukung – Ini adalah gerakan tambahan yang menambah dimensi pada animasi, seperti ekspresi karakter.
  • Menekan dan melentur (Squash and stretch) – Menciptakan gerakan animasi yang tampak seolah objek bereaksi dengan menekan dan melentur, membuat gerakan karakter lebih realistis.
  • Eksagerasi – Prinsip ini digunakan untuk menciptakan ekspresi dan aksi karakter yang lebih dramatis dan meyakinkan.
  • Langsung dan pose ke pose – Ini tentang perencanaan pembuatan animasi, mulai dari menggambar objek hingga menciptakan gerakan demi gerakan.
  • Tata gerak – Berkaitan dengan penataan gerakan yang membuat karakter berekspresi atau beraksi, sehingga memudahkan penonton mengenali objek atau karakter.
  • Daya tarik karakter – Fokus pada penciptaan animasi dengan memperhatikan kualitas objek, termasuk bentuk, gambar, karakter, suara dan efek, untuk menarik perhatian penonton.

Kombinasi animasi

  • Teknik hibrida 2d dan 3d – Ini adalah metode di mana animasi 2d dipadukan bersama animasi 3d. Film-film seperti the road to eldorado dan titan adalah beberapa contoh yang menggunakan teknik ini.
  • Gabungan 2d dan adegan nyata – Ini adalah metode di mana animasi 2d dikombinasikan dengan adegan yang direkam secara nyata. Beberapa contoh film yang memanfaatkan teknik ini antara lain space jam dan osmosis jones.
  • Paduan 3d dan adegan nyata – Ini adalah teknik di mana animasi 3d digabungkan dengan adegan yang direkam secara nyata. Film-film seperti jurassic park, jurassic world, lord of the king, harry potter, stuart little dan scooby doo adalah contoh dari penggunaan teknik ini.

Jenis-jenis animasi

Animasi tersedia dalam berbagai macam yang terbagi menjadi dua kategori, satu berdasarkan tampilan karakter dan yang lainnya berdasarkan metode produksinya. Berikut ini adalah penjelasannya.

Berdasarkan bentuk karakter

1. Animasi Sel (Animasi Tradisional)

Animasi sel, atau cell animation, adalah bentuk animasi paling awal yang berkembang di awal abad ke-20. Istilah “cell” berasal dari “celluloid”, yaitu bahan yang digunakan untuk membuat film animasi di masa lalu.

Proses pembuatannya melibatkan penggambaran animasi pada lembaran-lembaran terpisah, yang kemudian dihidupkan secara bertahap untuk menciptakan sebuah animasi yang lengkap.

Teknik ini pertama kali diperkenalkan oleh earl hud dan john bray sekitar tahun 1914, dengan tujuan untuk memudahkan proses pembuatan animasi.

Animasi sel dilakukan dengan menggabungkan serangkaian gambar objek yang kemudian ditransfer ke lembaran plastik transparan (celluloid). Proses pewarnaan dilakukan oleh departemen Ink and paint.

Setelah proses pewarnaan selesai, film tersebut direkam menggunakan kamera multiplane dalam sebuah ruangan gelap, dengan pengaturan objek bergerak secara terpisah dari latar depan dan latar belakang yang tidak bergerak.

Metode ini juga merupakan strategi yang digunakan animator untuk meningkatkan jumlah gambar yang diproduksi. Animasi tradisional seperti ini, meskipun telah berevolusi, masih digunakan dalam animasi komputer dengan menggambar objek menggunakan tablet khusus.

Beberapa contoh animasi sel yang terkenal adalah “Pinocchio” (1940), “Animal farm”, “Tom & jerry”, “Akira” dan “The brak show”.

2. Animasi Stop Motion

Stop motion adalah teknik pembuatan film animasi di mana objek gambar direkam satu per satu dalam setiap gerakan terpisah. Ketika rekaman ini diputar, tercipta ilusi gerakan yang berkesinambungan.

Teknik ini sering kali dihubungkan dengan claymation, karena penggunaan tanah liat dalam pembuatan modelnya. Namun, bahan lain seperti boneka, plastisin, kertas, kain dan foto juga dapat digunakan dalam pembuatan stop motion.

Dalam metode ini, karakter-karakter yang dibuat dari bahan-bahan tersebut dikenal sebagai animasi cutout.

Seiring berjalannya waktu, karakter-karakter dalam film animasi stop motion telah berkembang menjadi lebih beragam dan sempurna dibandingkan dengan masa lalu.

Contohnya dapat dilihat dalam film-film seperti “The nightmare before christmas” (1993), “Mary and max” (2009), “Coraline” (2009), “The boxtrolls” (2014), “Anomalisa” (2015), “Kubo and the two strings” (2016), “Isle of dogs” (2018), “Missing link” (2019) dan banyak lainnya.

Film-film tersebut menunjukkan evolusi karakter animasi stop motion dengan gerakan yang luar biasa indah dan terperinci.

3. Animasi 2D (2 Dimensi)

Film kartun sering disebut sebagai animasi 2d, yang merupakan teknik di mana karakter dan objek digambarkan dalam ruang datar dua dimensi, menggunakan sumbu x dan sumbu y.

Objek dalam animasi dua dimensi ini dibuat dari rangkaian sketsa atau gambar yang dihidupkan melalui animasi komputer secara berurutan, menciptakan ilusi gerakan yang realistis dan tampak nyata.

Jenis animasi ini merupakan tipe utama yang digunakan dalam produksi film kartun. Selain itu, animasi ini juga sering digunakan dalam video-video pemasaran, iklan, promosi bisnis, konten pendidikan, permainan video dan berbagai area lainnya.

Contoh film kartun dengan animasi 2d meliputi tom & jerry, scooby doo, spongebob squarepants dan banyak lagi.

4. Animasi 3D (3 Dimensi)

Animasi tiga dimensi yang dikenal sebagai animasi 3D, merupakan teknik animasi yang dibangun melalui penggerakan gambar dalam lingkungan digital tiga dimensi.

Para animator menghasilkan karya animasi ini dengan mengubah-ubah bentuk model-model objek 3d dengan menggunakan berbagai perangkat lunak komputer seperti 3ds max, blender, maya, cinema 4d dan sebagainya.

Proses pembuatan animasi 3d ini umumnya meliputi tiga tahapan utama: pembuatan model (modelling), penataan dan animasi (layout and animation), serta proses akhir yaitu rendering.

Tahap pemodelan adalah proses kreasi karakter dan objek tiga dimensi dalam animasi komputer. Tahap layout dan animasi melibatkan penataan dan pergerakan objek 3d untuk menciptakan animasi yang tampak nyata.

Langkah akhir, rendering, adalah proses penggabungan seluruh elemen proyek dari awal hingga akhir untuk menghasilkan film animasi.

Pembuatan animasi 3d ini umumnya dilakukan menggunakan perangkat lunak komputer dan dikenal sebagai animasi cgi (computer-generated imagery). Animasi 3d merupakan evolusi dari animasi 2d, dengan perbedaan utama pada bentuk dan model objeknya.

Beberapa contoh film animasi 3d terkenal adalah toy story 2, finding nemo, happy feet, bugs life, antz, ice age dan monster inc.

5. Motions Graphics

Motion graphics adalah animasi yang melibatkan elemen-elemen desain grafis yang bergerak, termasuk bentuk dan teks. Jenis animasi ini sering digunakan dalam berbagai konteks seperti iklan, video penjelasan, judul film, penceritaan cerita, branding, promosi produk dan animasi logo.

6. Animasi Jepang (Anime)

“Anime” adalah istilah untuk animasi bergaya Jepang, yang membedakannya dari animasi eropa atau amerika berkat ciri khasnya. Dibuat melalui penggambaran manual dan animasi cgi, anime ini sering kali diadaptasi dari komik jepang, yang dikenal sebagai manga, serta novel grafis.

Anime sebagai salah satu bentuk seni animasi Jepang, sangat digemari oleh para penggemar di seluruh dunia. Anime ini hadir dalam berbagai genre yang menarik, mulai dari yang ditujukan untuk dewasa hingga yang cocok untuk anak-anak.

Beberapa judul anime jepang yang telah mendunia antara lain “Kimi ni todoke”, “My neighbor totoro”, “Princess mononoke”, “Spirited away”, “Ni no kuni”, “Modest heroes” dan “A whisker away”.

Selain itu, terdapat juga anime dengan genre khusus untuk anak-anak, seperti “Stand by me doraemon” (2014), “Doraemon” (1979), “Detective conan” (1996), “Hataraku saibou” (2018), “Captain tsubasa” (1983), “Chibi maruko-chan” (1995), “Tetsuwan atom” (1980), “Tottoko hamtaro” (2000) dan banyak lagi judul lainnya.

Berdasarkan Teknik Pembuatannya

1. Animasi Frame

Animasi frame adalah metode pembuatan animasi yang melibatkan serangkaian gambar yang diputar secara bergantian berdasarkan satuan frame per detik (fps).

Teknik ini adalah salah satu cara dalam pembuatan animasi yang tersedia di adobe flash atau animate. Menggunakan flash, anda bisa menghasilkan animasi dengan teknik frame demi frame dan juga animasi tweening.

Animasi frame by frame diciptakan melalui proses memindahkan objek atau gambar pada setiap frame secara berurutan dan memberikan laju tertentu, yang membuat gambar tampak seolah-olah bergerak.

Sementara itu, animasi motion tween atau tweening adalah metode pembuatan gerakan animasi yang lebih terstruktur, dimana objek hanya dibuat pada frame awal dan akhir dan frame-frame di antaranya dihasilkan secara otomatis.

2. Animasi Path

Animasi frame by frame diciptakan dengan mengubah posisi objek atau gambar secara bertahap di setiap frame. Sementara itu, teknik animasi path melibatkan pergerakan objek mengikuti sebuah jalur yang sudah ditetapkan.

Objek tersebut akan bergerak sepanjang lintasan dari titik awal sampai akhir, mirip dengan gerakan kereta api dalam animasi. Untuk menciptakan efek yang berkelanjutan, animator sering menggunakan teknik pengulangan dalam animasi path, memungkinkan objek bergerak berulang selama jangka waktu tertentu.

3. Animasi Spline

Animasi spline digunakan untuk menganimasikan objek sehingga mengikuti lintasan berbentuk kurva matematis. Keuntungan dari penggunaan animasi spline ini adalah animasi menjadi lebih lembut daripada menggunakan animasi path.

Untuk mencoba membuat animasi ini, anda dapat memanfaatkan perangkat lunak seperti flash atau adobe animate. Dalam proses pembuatannya, anda perlu menambahkan action script agar objek dapat mengikuti lintasan kurva matematis dan menjadi animasi spline yang menarik.

4. Animasi Sprite

Animasi sprite adalah teknik yang digunakan untuk menganimasikan objek secara terpisah (sprite) dengan latar belakang yang tetap (statis). Dalam perbedaan dengan animasi sel dan animasi frame by frame, animasi sprite memungkinkan objek bergerak dengan kecepatan frame per detik (fps) yang berbeda-beda.

Beberapa contoh animasi sprite meliputi bola yang memantul, burung yang terbang, rotasi galaksi atau planet dan lain sebagainya.

5. Animasi Clay

Animasi ini kerap disebut sebagai animasi claymation karena proses pembuatannya menggunakan model boneka dari tanah liat atau bahan lainnya. Cara pembuatan teknik claymation ini adalah salah satu metode dalam menciptakan animasi stop motion.

Prosesnya melibatkan pergerakan lambat dari boneka, yang kemudian difoto secara berurutan. Setelah selesai memotret objek, foto-foto tersebut disusun menjadi urutan berkesinambungan yang diputar dengan kecepatan tertentu, menghasilkan gerakan yang tampak realistis dan unik.

Beberapa contoh animasi yang menggunakan teknik tanah liat atau claymation antara lain gumby, wallace and gromit, robot chicken, bob the builder, shaun the sheep dan sejumlah lainnya.

6. Animasi Karakter

Proses pembuatan film animasi 3d sering kali melibatkan animasi karakter. Animator bertanggung jawab merencanakan bagaimana karakter objek animasi akan terlihat, bergerak dan mengekspresikan diri dalam waktu nyata.

Semua ini dilakukan dengan bantuan komputer, mulai dari merancang sketsa karakter hingga melakukan pemodelan digital setelah mengonversi sketsa manual ke format digital. Hasilnya adalah animasi yang unik dan menghibur.

Proses pembuatan karakter animasi ini melibatkan penggunaan perangkat lunak pemodelan dan animasi 3d seperti 3ds max, maya, blender dan alat serupa. Setelah itu, kami melanjutkan dengan proses penyuntingan animasi pada video, yang mencakup penambahan berbagai efek karakter dan pengaturan suara karakter.

7. Animasi Vektor

Animasi vektor adalah jenis animasi yang dibuat menggunakan grafis vektor. Jenis animasi ini menampilkan gambar dengan kualitas halus dan jernih karena dapat diubah ukurannya tanpa kehilangan resolusi.

Salah satu perangkat lunak yang sering digunakan untuk membuat animasi vektor adalah adobe flash, yang saat ini dikenal sebagai adobe animate.

Beberapa jenis format vektor yang sering digunakan mencakup ai, dxf (Autocad dxf), cgm (Computer graphics metafile), eps (Encapsulated postscript) dan pdf (Portable document format).

Selain itu, di kalangan animator, format eva (Extended vector animation) juga digunakan, yang merupakan format file vektor yang banyak digemari di jepang dan bersifat berbasis web.

Kesimpulan,

Animasi adalah metode kreatif untuk memberikan kesan hidup dan bergerak pada gambar melalui teknik grafis komputer. Kemajuan teknologi terkini telah memungkinkan para animator menghasilkan proyek animasi yang semakin canggih dan berkualitas tinggi.

Film-film animasi yang beragam dan inovatif kini menjadi bagian integral dari hiburan global, terus menarik minat penonton dan tidak pernah kehilangan pesonanya.

Melalui tulisan ini, diharapkan pembaca dapat menggali lebih dalam tentang animasi, mulai dari definisinya, konsep dasarnya, hingga berbagai tipe animasi.

Sebarkan artikel ini di media sosial anda untuk memberikan manfaat lebih luas. Untuk pertanyaan seputar animasi, jangan ragu untuk menuliskannya di kolom komentar. Terima kasih!

Animasi secara garis besar adalah sekumpulan gambar bergerak yang terbuat dari serangkaian objek yang disusun secara berurutan untuk mengikuti sebuah alur cerita dengan kecepatan tertentu. Objek yang dimanipulasi bisa berupa makhluk hidup, benda, teks, angka, atau elemen lainnya.

Perbedaan antara animasi 2d dan 3d terletak pada dimensinya. Animasi 2d melibatkan pergerakan gambar dalam format dua dimensi, sedangkan animasi 3d berkaitan dengan pergerakan gambar dalam format tiga dimensi.

Berbagai perangkat lunak digunakan dalam pembuatan animasi. Untuk animasi 2d, beberapa contohnya adalah adobe animate, synfig, moho pro 12, pencil 2d dan anime studio. Sedangkan untuk animasi 3d, beberapa contoh populer adalah blender, 3ds max, maya, keyshot dan macromedia director.

Jenis-jenis animasi umumnya terbagi menjadi lima kategori utama, yaitu animasi tradisional (Cell animation), animasi 2d, animasi 3d, motion graphics dan animasi stop motion.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *