Siapa yang menyangka bahwa menggunakan aplikasi tertentu secara terus-menerus dapat menghabiskan paket internet dengan jumlah banyak. Di bawah ini, terdapat ulasan mengenai aplikasi yang boros kuota yang dapat dipahami oleh pengguna agar dapat dihindari penggunaannya secara masif. Bahkan, pengguna juga harus berhemat dalam mengoperasikan aplikasi-aplikasi tersebut supaya kuota internet tidak habis secara tiba-tiba.
Pengguna dapat secara rutin mengecek penggunaan data per hari di menu Pengaturan tiap perangkat. Ini dapat dilakukan untuk mengontrol setiap aplikasi agar tidak terlalu memakan banyak kuota. Itulah pentingnya mengetahui daftar aplikasi boros paket internet, seperti di bawah ini:
1. Instagram
Instagram dikenal sebagai aplikasi media sosial yang paling menghabiskan banyak kuota. Hal ini ditengarai karena Instagram memiliki fitur pre-loading yang membuat video akan otomatis terputar walaupun belum diklik oleh pengguna.
Ini yang membuat Instagram mengonsumsi kuota dalam jumlah banyak. Pengguna dapat mengurangi hal ini dengan mengatur “Use Less Data” di opsi Pengaturan aplikasi. Cukup mudah, bukan?
2. Facebook
Sebagai salah satu aplikasi yang berbasis foto dan video, Facebook juga dapat memakan banyak kuota internet pengguna karena fitur auto-play. Ketika pengguna membuka aplikasi ini selama 5 menit saja, kuota yang dihabiskan dapat mencapai jumlah banyak karena video di beranda terputar secara otomatis.
Ini dapat diminimalisasi dengan mengatur di menu Pengaturan dan memilih Pengaturan Akun. Selanjutnya, pengguna dapat menekan opsi Auto-play dan centang opsi “Never Autoplay Videos”.
3. Twitter
Kendati Twitter adalah aplikasi berbasis microblogging yang lebih fokus terhadap tulisan, Twitter dapat mengonsumsi data internet yang banyak melalui tampilan medianya. Hal ini juga diakibatkan oleh fitur auto-play dari video di linimasa Twitter pengguna.
Jadi, pengguna dapat mematikan fitur tersebut agar Twitter tidak memakan banyak kuota. Dengan mengatur fitur “Data Usage” pada pengaturan aplikasi, pengguna dapat memilih opsi untuk mematikan Auto-play atau hanya memutar saat tersambung dengan WiFi.
4. YouTube
Di era sekarang, YouTube adalah salah satu aplikasi berbasis video yang paling diminati jutaan orang di seluruh dunia. YouTube yang dapat menayangkan video dalam berbagai kualitas juga memungkinkan data internet pengguna cepat habis. Oleh karena itu, YouTube menawarkan pengaturan untuk menayangkan video kualitas HD hanya pada saat pengguna tersambung WIFi.
Pengguna dapat menyetel ini dengan klik menu Pengaturan dan menggeser toggle ke kanan pada opsi “Play HD on WiFi only”. Untuk lebih menghemat data, pengguna juga dapat mengaktifkan opsi “Stream via WiFi only” agar terhindar dari penggunaan kuota secara masif.
5. Spotify
Musik menjadi salah satu aspek penting untuk menaikkan mood setiap hari. Jadi, aplikasi Spotify yang memuat layanan streaming jutaan lagu bisa dibuka oleh pengguna selama berjam-jam tiap harinya. Padahal, Spotify adalah salah satu aplikasi yang boros kuota.
Pengguna dapat mengatur streaming quality menjadi Otomatis untuk menyiasati hal ini. Selain itu, fitur Spotify yang memungkinkan pengguna untuk mengunduh album menjadi offline juga dapat dimanfaatkan agar lebih rendah penggunaan datanya.
6. Netflix
Bagi pecinta film dan serial, Netflix menjadi platform yang tidak boleh terlewat setiap harinya. Terlebih apabila pengguna sedang binge-watching serial terbaru yang tengah viral atau memiliki plot cerita yang menarik. Tak heran apabila lebih dari 6 jam dapat dihabiskan untuk menonton tayangan serial ini.
Kualitas streaming sangat berpengaruh terhadap penggunaan data seluler ini. Pengguna dapat menyetel kualitas streaming menjadi rendah untuk menghabiskan sedikit kuota. Dengan begitu, kuota tidak boros dan lebih hemat.
Itulah 6 aplikasi yang boros kuota sebagai pertimbangan bagi pengguna untuk mengatur penggunaan aplikasi agar terhindar dari konsumsi kuota berlebihan. Pada dasarnya, tampilan media seperti foto dan video berperan sangat penting dalam menyedot kuota pengguna. Oleh karena itu, pengguna harus kerap mengecek penggunaan data secara berkala tiap harinya.