Kadang kala, PC yang sudah lama digunakan akan mengalami masalah tertentu hingga tidak dapat berjalan dengan normal. Contohnya adalah PC yang menggunakan sistem operasi Windows 10. Untuk itulah, diperlukan cara masuk safe mode di Windows 10 guna menangani hal ini. Meski demikian, banyak pemilik PC yang belum mengetahui cara-caranya. Berikut adalah penjelasan serta langkah-langkahnya:
Pengertian Safe Mode
Mode ini merupakan fitur yang ada di Windows, yang mana fungsinya adalah guna melakukan perbaikan jika terjadi suatu masalah pada PC tersebut. Adapun contoh-contoh penyebab masalahnya yaitu adanya virus, tidak bisa dijalankan seperti biasanya dan sebagainya.
Saat PC masuk ke dalam safe mode Windows, maka program yang akan dimunculkan hanya beberapa saja. Karena itulah, aplikasi ataupun pengaturan yang sudah terkena virus atau lainnya tidak bisa berjalan. Dengan begitu, PC pun bisa diperbaiki kembali menggunakan mode ini.
Cara Masuk Safe Mode
Setelah mengetahui apa itu safe mode pada sistem operasi Windows, maka langkah berikutnya adalah mengetahui cara masuk safe mode di Windows 10. Bagi pemilik PC dapat menggunakan tiga cara yang bisa dicoba dan sesuai dengan permasalahan yang ada. Berikut adalah diantaranya.
1. Melalui Sistem Konfigurasi
Pertama cara masuk safe mode di Windows 10 ialah dengan sistem ini. Untuk langkah-langkahnya sendiri yaitu sebagai berikut:
- Pada bagian pencarian di Windows 10, tulislah msconfig dan bisa juga tulis system configuration.
- Berikutnya, tekan enter untuk masuk.
Setelah itu, sistem tersebut akan terbuka dan muncul di bagian layar. - Kemudian, pilih Boot dan ceklis di bagian Safe Boot.
- Selanjutnya akan muncul beberapa pilihan yang bisa dipilih antara lain.
- Opsi minimal untuk menjalankan safe mode dengan cara memuat driver beserta service penting dalam mode standar. Lalu ada alternate shell untuk menjalankannya menggunakan Command Prompt tanpa adanya Windows GUI dan juga tidak bisa menggunakan mouse.
- Lalu, active directory repair yang mempunyai akses ke bagian komponen komputer dan dapat dipilih bila proses penginstalan hardware baru gagal. Dan yang terakhir adalah network untuk menjalankan safe mode menggunakan tambahan berupa driver serta service.
- Fungsinya untuk mengakses jaringan yang ada serta memakai tampilan standar dari Windows GUI.
- Setelah memilih salah satunya, maka klik apply lalu klik OK.
- Berikutnya akan muncul pertanyaan dan pilihlah restart supaya dapat masuk ke safe mode Windows tersebut.
2. Dengan Advance Startup
Cara masuk safe mode di Windows 10 selanjutnya ialah menggunakan advance startup. Pengguna bisa mengikuti langkah-langkah mudah berikut ini:
- Pilih start kemudian klik settings.
- Kemudian, klik Update & Security dan selanjutnya pilih Recovery.
- Berikutnya klik Restart Now dan PC pun telah masuk ke bagian recovery.
- Klik tulisan Troubleshoot, lalu pilih Advanced Options.
- Nantinya akan muncul beberapa pilihan yang tersedia.
- Lebih lanjut, klik Startup Settings dan berikutnya restart komputer.
- Nantinya, di bagian layar akan ada beberapa menu safe mode sesuai dengan kebutuhan.
3. Melalui Tombol F8
Kemudian, cara yang dapat dicoba berikutnya yaitu dengan memanfaatkan tombol F8 yang ada di keyboard PC tersebut. Cara ini seringkali digunakan karena gampang dan juga cepat, namun untuk Windows 10 sendiri memerlukan cara tersendiri tidak seperti biasanya, yaitu sebagai berikut:
- Klik kanan pada bagian Starts setelah itu pilih Command Prompt (Admin).
- Berikutnya, klik Yes dan nantinya akan muncul peringatan yang berasal dari User Account Control.
- Setelah itu, Command Prompt akan terbuka dan berikutnya tulis bcdedit /set {default} bootmenupolicy legacy.
- Kemudian klik enter lalu restart ulang PC tersebut.
- Berikutnya, pengguna bisa klik F8 beberapa saat PC dalam keadaan booting dan nantinya akan masuk ke bagian safe mode.
- Di sana akan muncul berbagai pilihan, dan pilihlah sesuai dengan keperluan.
Itulah pengertian serta cara masuk safe mode di Windows 10 dapat diikuti oleh pengguna. Dengan masuk ke dalam opsi safe mode, beberapa permasalahan dari PC pun dapat diperbaiki kembali.