Koperasi memang menjadi wadah bagi masyarakat untuk melakukan simpan pinjam untuk berbagai keperluan usaha. Itulah mengapa ada yang dinamakan sebagai koperasi serba usaha yang dapat dimanfaatkan. Dimana cara mendirikan koperasi serba usaha tentunya harus berdasarkan dengan aturan yang ada. Jika tidak, proses pendiriannya pun akan sulit dilakukan.
Dimana cara mendirikan koperasi tentunya harus memenuhi persyaratan yang ada terlebih dahulu. Setelah itu, barulah seseorang bisa mendirikan koperasi serba usaha yang diinginkan. Cara mendirikannya pun cukup mudah dilakukan yang disertai beberapa tahapan. Adapun cara yang dapat dilakukan untuk mendirikan koperasi serba usaha sebagai berikut:
1. Lakukan Perencanaan dan Penyampaian
Terlebih dahulu, seseorang harus melakukan perencanaan terkait dengan pendirian koperasi tersebut. Dimana perencanaan yang dimaksud ini mulai dari lokasi yang ingin dijadikan sebagai tempat koperasi tersebut didirikan. Selain itu, pada tahap ini juga sudah ditentukan apa tujuan yang dimiliki seseorang sehingga ingin mendirikan koperasi serba usaha.
Tentunya tujuan dari pendiriannya pun untuk memberikan modal kepada nasabah yang ingin usaha kecil-kecilan. Setelah tahap perencanaan ini dilakukan, seseorang harus melakukan penyampaian kepada pihak pusat dan dinas terkait perencanaan tersebut. Tidak lupa juga untuk melakukan konsultasi terhadap perencanaan pendirian koperasi yang akan dilakukan nantinya.
2. Rapat dan Lakukan Verifikasi Nama Koperasi
Cara mendirikan koperasi serba usaha selanjutnya dengan mengadakan rapat bersama pihak yang terlibat. Seseorang harus menentukan jadwal rapat ini terlebih dahulu agar pihak yang terlibat dapat meluangkan waktu untuk hadir. Dimana rapat yang dilakukan ini bertujuan untuk membahas pendirian koperasi serba usaha yang dimulai dari tanggal pengerjaan.
Selain itu, di dalam rapat ini juga dilakukan pengusulan nama koperasi sebelum diverifikasi. Pengusulan nama ini tentunya tidak boleh terlalu panjang agar mudah diingat seseorang ketika ingin mengunjungi koperasi tersebut. Apabila sudah mendapatkan nama yang cocok, proses verifikasi nama koperasi pun sudah dapat dilakukan dan ditetapkan tentunya.
3. Ajukan Pengesahan Akta Pendirian
Jika seseorang sudah mempunyai nama untuk koperasi tersebut, maka dapat dilakukan pengajuan untuk pengesahan Akta Pendirian Koperasi. Dimana pengajuan tersebut akan dimasukkan ke pihak pusat maupun ke pihak dinas. Prosesnya pun cukup panjang karena seseorang harus menyiapkan beberapa dokumen permohonan yang akan dibawa nantinya.
Dimana dokumen permohonan yang dimaksud ini seperti identitas dari pemilik koperasi. Ada juga surat khusus yang menyatakan permohonan pendirian koperasi tersebut. Apabila surat ini sudah masuk maka seseorang harus menunggu hingga proses verifikasi dianggap selesai. Memang setelah memasukkan dokumen tersebut, proses verifikasi akan langsung dilakukan.
4. Pengesahan Pendirian Koperasi
Apabila proses verifikasi berkas ini sudah dilakukan seseorang atau pemilik koperasi, maka masih ada mekanisme yang harus dilakukan. Dimana mekanisme yang dimaksud ini dengan mengupload berkas di Sisminbhkop secara online. Caranya cukup mudah yakni dengan memasukkan website tersebut di kolom pencarian Google yang terdapat pada smartphone.
Setelah itu, isi semua kolom identitas dan tidak lupa upload berkas permohonan yang telah diverifikasi tentunya. Jika proses ini sudah selesai, maka Surat Pengesahan pendirian Koperasi akan langsung dikeluarkan. Dengan adanya surat ini, proses pendirian koperasi pun bisa dengan mudah dilakukan tanpa perlu takut dianggap ilegal terkait dengan pendirian koperasi.
Demikian penjelasan terkait dengan cara mendirikan koperasi serba usaha yang harus dilakukan sesuai aturan yang ada. Apabila ingin mendirikan koperasi namun tidak berdasarkan aturan prosedur yang telah dijelaskan maka dapat dikatakan ilegal. Hal ini disebabkan karena pemilik tidak mempunyai Surat Pengesahan Pendirian Koperasi dari pihak tertentu.