Cara Install Windows Pakai Flashdisk – Windows merupakan Operasi Sistem (OS) dari Microsoft. Banyak sekali pengguna komputer yang memilih operasi windows ini. Hampir semua Laptop seperti Asus, Acer, Lenovo, HP, dan merk lainnya tidak lepas dari windows ataupun microsoft.
Sistem Operasi termasuk rentan terhadap kerusakan, misalnya terdapat virus. Windows tidak menjamin akan selamanya bagus, pasti ada saatnya Windows Anda akan mengalami down, atau tidak berjalan dengan lancar. Nah, Maka dari itu Windows anda harus melakukan perbaikan yaitu mereinstal Windows Tersebut.
Untuk re-install atau biasa dibilang Instal ulang windows memiliki beberapa cara, misalnya menggunakan sebuah CD Instalan yang sudah diberikan pada saat Anda membeli sebuah laptop baru. Bisa juga Anda hanya menggunakan sebuah flashdisk. Dalam Penginstalannya, Windows bisa dibilang sangat mudah. Tetapi biasanya orang awam akan mengalami kesulitan dan juga takut jika terjadi apa-apa pada laptop saat menginstall.
Berikut ini adalah Cara Install Windows Dengan Flashdisk. Panduan ini dibuat karena biasanya tidak semua penjual memberikan bonus berupa CD Instalan Windows. Selain Anda bisa menggunakan CD ada Alternatif lainnya yaitu menggunakan sebuah flashdisk.
Persiapan Install Windows
Sebelum Anda memulai langkah penginstalan, Anda harus mempersiapkan dahulu bahan-bahan yang akan digunakan pada saat penginstalan.
1. Flashdisk, Tentu saja yang wajib anda siapkan adalah Flashdisk. Usahakan Flashdisk yang akan digunakan memiliki Kapasitas diatas 8Gb. Disarankan untuk menggunakan Flashdisk berkapasitas 16 Gb. Untuk isi didalam Flashdisk diharuskan kosong. Karena nanti akan melalui proses pemformatan.
2. OS Windows, Anda harus mempunyai OS Windows dengan format .ISO, Anda bisa mendownload nya dibeberapa situs yang menyediakan. Untuk versi Windows bisa anda pilih sesuka hati, bisa Windows 7, 8, atau 10.
3. Software Converter, Terdapat banyak software untuk konverter Windows kedalam flashdisk. Disini saya akan menggunakan software rufus. Selain interface yang mudah digunakan, rufus adalah software gratis yang bisa Anda download di website resiminya yaitu di www.rufus.ie.
4. Backup data pada hardisk yang ingin anda lakukan proses instal ulang. Karena dalam instal ulang windows, data akan sepenuhnya tertimpa dengan data system baru.
Membuat Bootable dengan Rufus
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat OS windows menjadi Bootable di Flashdisk Anda. Jika anda sudah mendownload software rufus diatas, Anda bisa langsung membukanya. Colokan Flashdisk yang sudah disiapkan kedalam salah satu port USB. ikuti langkah berikut ini.
Buka Software Rufus. Akan muncul tampilan dari software Rufus. Flashdisk yang sudah anda colokan akan otomatis terbaca oleh rufus, ini memudahkan anda supaya tidak mencarinya secara manual. Pada Tampilan rufus, Anda tekan tombol Select. Cari OS Windows yang sebelumnya sudah anda siapkan yang berformat .ISO. Pilih mentahan windows lalu tekan Open.
Aturlah beberapa pengaturan, Disarankan seperti gambar dibawah Image Option: Standard Windows Installation, Partition Scheme: GPT, dan Target System: UEFI (non CSM). Dan ubah beberapa pengaturan pada Format Options seperti ini Volume label: Biarkan saja, File system: FAT32, Cluster size: Default.
Jika menurut Anda pengaturan sudah sesuai, tekan tombol Start untuk memulai pembuatan bootable flashdisk. Akan muncul jendela peringatan bahwa flashdisk yang anda jadikan boot akan terformat atau akan hilang data yang sebelumnya sudah ada. Tekan OK untuk melanjutkan.
Tunggu beberapa waktu untuk rufus menyelesaikan proses pebuatan bootable. Jika sudah selesai akan terdapat pemberitahuan pada menu status yang berwarna hijau dan bertuliskan Ready. Tutup software rufus karena kita sudah tidak menggunakannya. Lepas Flashdisk Anda, dengan cara mengeject agar dalam pencabutan flashdisk aman.
Mengatur Settingan BIOS
Jika anda berhasil merubah flashdisk menjadi boot windows, selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah mengatur settingan Bios Laptop. Fungsi mengatur Bios ini adalah supaya Flashdisk yang sudah diboot bisa melakukan proses instal ulang.
Colokan Flashdisk Bootable pada salah satu port, jangan dicabut. Restart Laptop anda. Saat Laptop Anda mulai melakukan proses restart, tekan shortcut bios misalnya Fn+F2, Jika tidak bisa anda tekan tombol lainnya. Untuk beberapa tipe laptop Anda bisa menekan tombol DEL, F1, F2, atau F10.
Akan muncul tampilan Bios. Pilih pada menu Boot, ubah settingan Boot Options #1 menjadi Nama Flashdisk yang sudah Anda buat boot tadi. Selanjutnya, jika sudah diubah Anda klik Save & Exit kemudian pilih menu Save Changes and Exit.
Baca Juga: 13 Tips dan Trik Windows 10, Yang Jarang Orang Tahu
Cara Install Windows pakai Flashdisk
Setelah Anda mengatus Boot dan menyimpannya. Langkah selanjutnya adalah tahap penginstalan. Disini akan diberikan contoh untuk penginstalan Windows 10. Sebernarnya dalam Interface penginstalan Windows 7 dan 8 hampir sama seperti windows 10, hanya saja berbeda penampilan saja.
Pada jendela pertama Anda disuruh mengisikan Bahasa dan juga jenis Keyboard. Disarankan untuk tidak merubahnya, langsung saja tekan Next. Setelah itu Tekan tombol Install.
Langkah berikutnya akan ada tampilan jendela Activate Windows . Anda disuruh melakukan langkah aktifasi, jika ada Product Key isikan. Jika tidak ada klik tombol Skip now atau I don’t have a product key.
Selanjutnya Anda pilih Jenis Windows yang akan diinstal, jika sudah yakin dengan pilihan Anda, klik tombol Next.
Akan muncul Jendela berikutnya yang berisi Microsoft Software License Terms. Jika sudah, centang pada I accept the license terms. Selanjutnya tekan tombol Next.
Kemudian Anda diberikan 2 pilihan. Pilihan pertama jika Anda ingin melakukan Upgrade Windows. Pilihan kedua jika anda menginginkan Instal ulang windows. Karena disini Anda ingin melakukan proses instal ulang, maka pilihlah pilihan kedua yaitu Custom: Install Windows only (advanced).
Langkah selanjutnya adalah pemilihan Drive yang ingin Anda instal Windows. Sebelumnya sudah disarankan untuk membackup data-data hardisk Anda. Karena pada tahap ini Anda bisa saja menimpa atau memformat data sebelumnya. Pilihlah Drive (:C) atau Drive sistem windows yang ada di laptop Anda. jika memang ingin melakukan Instal Ulang. Jika Anda ingin menambah OS maka anda pilih Drive lainnya. Lalu klik tombol Next jika sudah memilih.
Proses instalasi windows akan berjalan secara otomatis, anda hanya tinggal menunggu. dan jangan lupa jika proses sudah selesai dan windows merestart, cabut flashdisk Anda segera. Jika tidak flashdisk akan melakukan proses instalasi kembali.
Tahap Registrasi Windows
Untuk proses penginstalan Windows Anda sudah selesai. Selanjutnya akan muncul jendela-jendela registrasi, Atur seusai keinginan Anda. Jika disuruh memasukan Email, anda bisa Sign Up, atau pilih Skip This Step. Anda juga akan disuruh memberikan nama dan password Laptop Anda, isikan sesuai keinginan.
Jika Anda sudah melalui proses registrasi tersebut, maka laptop Anda berhasi diinstal ulang windows baru. Jika sebelumnya pada Product Key Anda tidak mengisinya, Windows akan menjadi Trial selama 30 hari. Setelah melampaui batas 30 hari, maka layar background dekstop Anda akan berubah menjadi hitam. Maka dari itu disaran kan untuk melakukan proses aktifasi setelah melakukan instalasi windows baru.
Baca Juga : Cara Mudah Partisi Hard disk di Windows 7/8/10
Itulah Panduan bagaimana Cara Install Windows pakai Flashdisk. Anda harus teliti dalam membaca panduan ini, karena jika tidak sesuai maka akan ada perbedaan yang berakibat instalasi windows tidak berhasil. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.