Ketika sedang melihat daftar aplikasi yang diinstall di smartphone, sering kali ditemui beberapa aplikasi yang tidak pernah disentuh. Aplikasi-aplikasi ini akan tetap berada di smartphone, meskipun sudah melakukan reset pabrik, dan tidak bisa dihapus layaknya aplikasi lain. Salah satu cara untuk menghapus ialah dengan menggunakan aplikasi penghapus aplikasi bawaan.
Kehadiran aplikasi bawaan, atau lebih dikenal dengan sebutan bloatware, cukup meresahkan pengguna smartphone khususnya Android. Pasalnya, aplikasi bawaan ini cukup menguras kapasitas memori, dan dapat memperlambat kinerja smartphone secara tidak langsung. Berikut merupakan lima aplikasi yang dapat membantu menghapus aplikasi bawaan.
1. Bloatware Remover
Aplikasi penghapus aplikasi bawaan ini dapat membantu menghapus bloatware dengan cepat, dan menonaktifkan aplikasi sistem yang tidak diperlukan. Tidak hanya sebagai penghapus bloatware, aplikasi ini juga dapat berfungsi sebagai pembersih cache dan data smartphone yang tidak penting.
Bloatware Remover memiliki fitur utama seperti menghapus aplikasi bawaan, menghapus aplikasi sistem, silent uninstall, dan membekukan aplikasi yang tidak diperlukan. Bloatware Remover juga memiliki tampilan dan UI yang menarik dan rapi untuk dilihat. Tampilan mengenai data dan cache, dibuat dalam grafik berbentuk lingkaran yang unik.
2. System App Remover
System App Remover tidak hanya menyediakan fitur penghapus aplikasi bawaan, namun juga dapat memindahkan aplikasi ke SD card atau external storage. Aplikasi ini juga dapat digunakan untuk mencari dan memasang apk, serta mencari di situs atas nama apk atau aplikasi.
Bagi pengguna smartphone awam yang belum paham dengan rooting, aplikasi ini menawarkan petunjuk untuk melakukan proses rooting dengan aman. System App Remover memang memiliki tampilan yang terbilang biasa, namun aplikasi ini memiliki kelebihan yang dapat bersaing dengan aplikasi lainnya.
3. Root Uninstaller
Aplikasi dengan tampilan hitam dan simpel ini dapat menghapus aplikasi bawaan dan aplikasi normal dengan satu ketukan. Diciptakan oleh AntTek Mobile, Root Uninstaller memiliki fitur penyimpan backup aplikasi sistem ke dalam SD card apabila terjadi kesalahan saat menghapus.
Jika tidak ingin melakukan rooting, Root Uninstaller juga memiliki fitur untuk smartphone tanpa rooting layaknya pembersih data. Root Uninstaller adalah aplikasi gratis, namun aplikasi ini juga memiliki versi berbayar yang memungkinkan penghapusan bloatware semakin aman.
4. NoBloat Free
NoBloat adalah aplikasi penghapus aplikasi bawaan yang cukup populer, karena penggunaannya yang mudah dan simpel. Setelah membuka aplikasi ini, cukup pilih aplikasi bawaan yang ingin dihapus dan pilih Delete. NoBloat juga dapat menyimpan backup aplikasi dalam SD card jika ingin di install kembali.
Seperti Root Uninstaller, NoBloat juga memiliki fitur berbayar yang dilengkapi dengan fitur tambahan seperti membuat blacklist. Dengan blacklist ini, menghapus semua bloatware dapat dilakukan secara serentak. Sayangnya, fitur ini hanya dapat digunakan jika menggunakan NoBloat versi berbayar.
5. Root App Deleter
Aplikasi ini mungkin memiliki ukuran super mini, namun tidak dengan kegunaannya sebagai penghapus bloatware. Karena ukurannya yang kecil, Root App Deleter dapat digunakan untuk smartphone lama yang memiliki performa sangat rendah. Aplikasi ini juga memiliki tampilan yang cantik dengan desain UI petak berwarna ungu.
Seperti aplikasi penghapus bloatware lainnya, Root App Deleter memiliki fitur dasar seperti menghapus, mematikan, dan juga membekukan aplikasi sistem. Sayangnya, versi gratis dalam aplikasi ini atau Junior, sangat minim fitur dibandingkan dengan versi berbayar atau Pro. Aplikasi ini hanya dapat diunduh melalui apkpure.
Nah, lima aplikasi di atas dapat terbukti sebagai aplikasi penghapus aplikasi bawaan yang dapat memberatkan smartphone. Perlu diingat untuk menggunakan aplikasi di atas, smartphone harus menjalankan proses rooting terlebih dahulu. Sebelum melakukan proses rooting yang beresiko, pastikan pembaca mengikuti langkah-langkah rooting dengan sempurna, untuk menghindari kerusakan yang tidak diinginkan.