Salah satu perusahaan ekspedisi yang membuka peluang bagi masyarakat umum menjadi agen adalah J&T. Dengan menjadi agen, mitra tersebut tentunya akan mendapat keuntungan dengan komisi sekitar 20% dari total pendapatan. Jika tertarik terjun ke usaha ini, ketahui dulu bagaimana cara buka usaha J&T.
Untuk menjadi agen J&T tidaklah rumit apabila mitra memahami betul apa saja persyaratan dan tahapannya. Selain itu, persyaratannya juga mudah dan tidak terlalu banyak. Jika ingin tahu bagaimana cara buka usaha J&T, berikut ini ulasannya:
1. Memilih Paket Keagenan
Untuk membuka usaha J&T, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih paket keagenan yang ditawarkan. Ada dua jenis paket keagenan, yang perbedaannya terletak pada modal yang perlu disetorkan, yakni mulai dari yang paling murah adalah Rp 10 juta dan paling mahal adalah Rp 20 juta.
Beda modal yang dimiliki tentu beda fasilitas yang akan didapatkan. Dari modal tersebut, pengusaha bisa menjalankan usaha J&T sesuai lokasi yang diinginkan.
2. Memenuhi Semua Persyaratan
Cara buka usaha J&T selanjutnya adalah dengan melengkapi dokumen yang dipersyaratkan. Ada 3 jenis syarat yang harus dipenuhi, yakni syarat perorangan, syarat perusahaan, dan syarat umum. Jika ingin tahu apa saja syarat perorangan yang dipersyaratkan, berikut ini rinciannya:
- Mengisi form pengajuan keagenan pada aplikasi J&T.
- Kartu identitas (KTP) dan NPWP.
- Foto berwarna ukuran 4×6 cm 3 lbr.
- Surat Ket. Domisili Usaha atau bukti pembayaran IMB terakhir.
Kemudian, untuk syarat perusahaan jika ingin membuka usaha franchise ekspedisi ini adalah:
- Melengkapi form pengajuan di app J&T.
- KTP direksi perusahaan.
- NPWP perusahaan.
- TDP, SKDU, dan SIUP.
- Akta pendirian perusahaan.
- Peta lokasi dan denah (difoto lengkap interior dan eksterior).
- Mempunyai lokasi untuk kantor keagenan
- Memiliki timbangan min. 30 kg.
- Ada printer dan komputer.
Adapun syarat lainnya yang harus dilengkapi mitra franchise J&T yakni:
- Memiliki 1 atau 2 karyawan yang paham dalam mengoperasikan komputer. Karyawan tersebut nantinya bertugas sebagai entry data.
- Pastikan lokasi mudah diakses, seperti di pinggir jalan besar atau tempatnya strategis dan dapat dijangkau mobil. Mempunyai tempat parkir dan kursi untuk para penunggu.
- Memiliki rekening khusus untuk sistem pembayaran.
3. Menghubungi Pihak J&T Di Tingkat Provinsi
Setelah semua persyaratan terpenuhi, maka bawalah persyaratan tersebut ke kantor J&T tingkat provinsi. Mitra bisa mengecek alamat kantor J&T tingkat provinsi pada website resminya. Setelah itu, datangi secara langsung untuk menyerahkan semua berkas yang diperlukan.
4. Mendaftarkan Usaha Melalui Pihak Pengelola J&T
Ketika sudah sampai kantor yang dimaksud, sampaikan keinginan jika ingin buka usaha J&T. Mitra akan diminta mengisi formulir pengajuan keagenan. Setelah itu, serahkan semua persyaratan yang sudah dipersiapkan sebelumnya pada petugas.
5. Pengajuan Lokasi dan Survey
Pihak J&T akan menanyai perihal lokasi, infrastruktur, dan juga fasilitas kantor apakah sudah bisa dioperasikan atau belum. Jika sudah siap, maka pihak J&t akan melakukan survey ke alamat calon kantor agen yang sudah didaftarkan sebelumnya. Proses ini pada umumnya membutuhkan waktu 1-2 hari saja.
6. Melakukan Pembayaran Paket Keagenan dan Perjanjian Kontrak
Jika sudah lolos seleksi administrasi dan survey, maka dilakukanlah perjanjian antara mitra dan pihak J&T. Pada proses ini juga dilakukan pembayaran biaya agen dan menandatangani surat kontrak usaha. Terakhir, aka nada pelatihan agen J&T yang wajib diikuti oleh mitra.
Itulah tahapan bagaimana cara buka usaha J&T yang mudah untuk dipahami. Semua tahapan tersebut akan dihadapi jika ingin mengajukan usaha keagenan. Pastikan semua persyaratan administrasi lengkap agar lebih mudah dalam pengajuan keagenan.
