Bisnis  

Modal Usaha Agen Sembako Beserta Keuntungan dan Tips Menjalankannya

Modal Usaha Agen Sembako Beserta Keuntungan dan Tips Menjalankannya

Seperti yang sudah dipahami bersama, kebutuhan akan sembako tentunya terus meningkat di masyarakat. Hal ini tentunya bisa dimanfaatkan untuk menjalankan usaha yang berkaitan dengan sembako. Membuka usaha agen sembako bisa dikatakan sebagai salah satu peluang menjanjikan yang bisa dijalankan.

Dengan membuka usaha sembako ini, maka akan ada banyak penjual kecil yang membeli. Namun untuk menjalankan usaha ini, diperlukan modal yang tidak sedikit. Bagi yang ingin menjalankan usaha ini, maka harus tahu apa saja komponen modal yang dibutuhkan. Sebagai tambahan, tips mendasar juga akan dibahas. Simak rangkumannya di bawah ini:

Rincian Modal dan Keuntungan

Untuk komponen pertama yang harus dipahami adalah rincian modal yang dibutuhkan. Untuk membuka agen khusus sembako, tentunya diperlukan komponen barang yang cukup banyak. Jika dirinci beserta dengan biayanya, maka akan ada beberapa poin penting yang harus dipersiapkan. Berikut beberapa detailnya:

  • Untuk keperluan membeli sembako yang akan dijual, diperlukan dana sekitar 5 juta rupiah. Dengan dana ini, maka akan dimanfaatkan untuk membeli sembako dalam jumlah yang cukup banyak.
  • Perlengkapan berjualan membutuhkan dana sekitar 1 juta rupiah.
  • Etalase besar untuk meletakkan sembako membutuhkan dana 1 juta rupiah.
  • Wadah berjualan membutuhkan biaya sekitar 300 ribu rupiah.
  • Biaya operasional yang diperlukan sekitar 250 ribu rupiah.
  • Biaya lain-lain yang diperlukan sekitar 150 ribu rupiah.

Jika ditotal, maka kebutuhan modal yang diperlukan adalah sekitar Rp 7.700.000. Rincian modal ini tidak termasuk sewa tempat. Jadi, usaha yang dibuka bisa dijalankan di rumah. Jika ingin menyewa tempat, maka komponen biayanya juga akan bertambah. Sedangkan untuk sewa tempat sendiri tentunya membutuhkan dana yang tidak sedikit.

Lalu untuk keuntungan yang didapat, tentu akan menyesuaikan dengan penjualan yang telah dilakukan. Misal dalam satu bulan mendapat pendapatan kotor sekitar 350 ribu rupiah sehari, maka satu bulan akan mendapat Rp10.500.000. Maka, kisaran laba bersihnya adalah Rp2.800.000 untuk tiap bulan. Tentunya komponen ini bisa berubah sesuai penjualan.

Tips Menjalankan Usaha Khusus Agen Sembako

Saat akan menjalankan usaha agen sembako, maka tips-tips mendasar sangatlah diperlukan. Dengan memperhatikan tiap tips yang ada, maka proses menjalankan usaha ini juga akan semakin baik dan terkonsep. Untuk mengetahui detail tips-nya, maka simak semua penjabaran dan penjelasan yang ada di bawah ini:

1. Perhatikan Kebutuhan Konsumen

Tips pertama yang harus diperhatikan adalah memperhatikan kebutuhan konsumen. Untuk mengetahui hal ini, maka harus sering berinteraksi dengan konsumen dan melakukan riset pasar. Dengan demikian, apa saja kebutuhan paling banyak dari konsumen akan diketahui dengan jelas dan pasti di setiap aspeknya.

2. Pastikan Harganya Sesuai

Komponen harga yang diberikan juga harus diperhitungkan dengan baik. Jangan sampai memberikan harga terlalu tinggi hanya untuk mendapat keuntungan besar. Selain itu, jangan sampai memberikan harga terlalu rendah untuk menarik pembeli. Pastikan memberikan harga yang pas dan sesuai dengan pasaran.

3. Lakukan Promosi dengan Baik

Selain dua tips tersebut, melakukan promosi juga penting untuk dilakukan. Promosi ini bisa dilakukan dengan berbagai metode. Baik online maupun offline semua bisa segera dilakukan. Pemberian diskon juga termasuk langkah yang bisa dilakukan. Dengan metode promosi yang tepat, maka pembeli juga semakin bertambah.

Itulah penjelasan mendetail mengenai modal usaha agen sembako beserta keuntungan yang akan didapat. Selain itu, tips-tips mendasarnya juga sudah dijabarkan secara menyeluruh. Dengan semua komponen di atas, maka bisa dipastikan proses pembukaan usaha bisa lebih terarah dan terkonsep dengan baik.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *