Banyak jenis hosting yang dapat dimanfaatkan oleh para developer website, salah satunya cloud hosting. Ini merupakan jenis hosting yang banyak direkomendasikan karena punya banyak keunggulan. Sebenarnya apa pengertian cloud hosting itu? Dan kenapa perlu menggunakannya?
Hosting itu sendiri, merupakan sebuah layanan untuk menyimpan dan mengelola berbagai jenis data dari sebuah website. Semua jenis website, harus memiliki hosting yang handal untuk mendukung performanya secara optimal. Cloud hosting ini menjadi salah satu pilihan yang bisa dipercaya.
Pengertian Cloud Hosting
Sebelum memilih jenis hosting untuk digunakan, penting sekali untuk memahaminya lebih jauh sehingga tahu spesifikasi dan kelebihannya. Begitu juga untuk tipe cloud hosting ini. Mari mulai dengan memahami pengertian cloud hosting terlebih dahulu.
Cloud hosting ialah tipe layanan hosting yang terdiri dari banyak server. Meskipun memiliki beberapa server, namun semuanya bekerja secara utuh dan tidak terpisah. Tujuan penggunaan beberapa server ini adalah untuk menyeimbangkan beban yang ditanggung server.
Konsep yang dijalankan oleh cloud hosting ini cukup menarik. Saat ada satu server yang mengalami kendala, maka ada server lain sebagai back up. Itulah mengapa website yang menggunakan server tersebut bisa mempertahankan performa dengan baik karena selalu ada back up.
Berdasarkan konsep dari cloud hosting ini, maka bisa diketahui bahwa resource yang ditawarkan oleh server cukup besar. Itulah mengapa jenis hosting tersebut sangat cocok untuk website yang mulai mengalami peningkatan traffic dan butuh resource besar agar tidak terjadi overload.
Alasan Menggunakan Cloud Hosting
Lalu apa yang membuat cloud hosting ini layak untuk digunakan? Sama seperti jenis hosting lainnya, cloud hosting punya kekuatan yang membuatnya banyak difavoritkan. Berikut adalah beberapa alasan memakai cloud hosting:
1. Uptime Lebih Optimal
Alasan pertama, uptime website yang menggunakan cloud hosting biasanya jauh lebih optimal. Downtime bisa diminimalkan, karena ada banyak server yang akan menjadi back up. Kendala pada satu server bisa diatasi dengan mudah, sehingga downtime tidak akan sering terjadi.
Cloud hosting ini umumnya akan memiliki cluster. Cluster tersebut terdiri dari beberapa cloud hosting. Saat ada salah satu server yang gagal memenuhi permintaan dari pengguna website, maka ada bagian dari cluster tersebut yang akan melakukannya.
Jadi, bisa dikatakan bahwa jenis hosting ini akan membuat website selalu lancar untuk diakses. Hal inilah yang menjadi tujuan utama dari para developer. Apapun biasanya dilakukan, agar website tersebut selalu bisa diakses dengan lancar dan minimum downtime.
2. Skalabilitasnya Mudah
Alasan lain untuk menggunakan cloud hosting adalah karena skalabilitasnya terbilang mudah. Skalabilitas ini sangat penting untuk diperhatikan, mengingat sebuah website bisa saja mengalami perubahan traffic yang terbilang besar.
Jika sewaktu-waktu situs mengalami perubahan traffic, maka kapasitas server cloud ini bisa ditingkatkan dengan mudah. Peningkatan kapasitas bisa dilakukan tanpa harus membeli server fisik yang sumber dayanya lebih besar.
Secara sederhana, sistem yang berlaku di cloud hosting ini akan membuat sebuah website sudah dilengkapi beberapa server virtual. Jadi semua server tersebut sudah siap untuk memenuhi permintaan lalu lintas website yang terus meningkat pesat.
Lalu, bagaimana jika traffic kembali normal? Apabila lalu lintas website kembali normal, maka akan lebih mudah untuk melakukan penurunan kapasitas resource. Pengelola website bisa menurunkan resource melalui dashboard intuitif yang sudah ditawarkan oleh layanan cloud hosting.
3. Bisa Recovery Data dengan Mudah
Sesuai dengan pengertian cloud hosting tadi, bisa dipahami bahwa penyimpanan data akan dilakukan ke banyak server. Hal ini kemudian mempermudah pengelola website jika sewaktu-waktu mengalami kehilangan data dan harus melakukan recovery.
Jika penyimpanan data dilakukan di satu perangkat atau satu server saja, maka akan ada resiko besar kehilangan data secara permanen. Namun jika data disimpan ke banyak server, maka resiko tersebut bisa diperkecil.
Jika sewaktu-waktu terjadi kehilangan data permanen di server pusat, maka masih ada server lain yang akan menjadi back up. Ini akan menjadi hal yang sangat disukai oleh para pengelola website mengingat keamanan data sangatlah penting untuk dipertahankan.
4. Biaya Lebih Fleksibel
Sebelum memilih jenis layanan hosting, tentu harus dipikirkan dulu berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan. Cloud hosting ini dikenal memberlakukan biaya yang fleksibel. Memang jika dibandingkan dengan hosting lainnya, cloud hosting cukup mahal.
Namun mari bandingkan dengan kualitas dan fasilitas yang ditawarkan oleh cloud hosting. Dari beberapa alasan yang sudah disebutkan tadi, bisa diketahui bahwa cloud hosting ini memang sangat menguntungkan. Jadi tidak masalah jika harus membayar lebih mahal.
Perlu diketahui bahwa, saat ini ada banyak penyedia cloud hosting yang menawarkan sistem pay as you go. Jadi, pelanggan hanya perlu membayar biaya sesuai total sumber daya yang sudah digunakan. Ini jauh lebih menguntungkan dan sangat fleksibel dari segi biaya.
5. Waktu Loading Website Lebih Cepat
Alasan berikutnya yang bisa mendukung pengelola website untuk menggunakan cloud hosting adalah waktu loading-nya yang terbilang cepat. Website yang memakai jenis hosting ini rata-rata memang memiliki loading time yang jauh lebih singkat.
Cloud hosting diketahui memakai teknologi load balancing. Teknologi ini akan membantu membagi beban resource ke beberapa server yang termasuk ke dalam bagian dari cloud. Jadi, beban tersebut terasa jauh lebih ringan sehingga waktu loading lebih cepat.
Tidak heran jika cloud hosting ini semakin populer, apalagi di era modern yang menuntut kecepatan seperti sekarang. Aplikasi dan website yang menggunakan cloud hosting benar-benar bisa diandalkan. Performa website bisa meningkat dan tidak akan membuat pengguna menunggu terlalu lama.
Tips Memilih Provider Cloud Hosting
Semakin yakin untuk menggunakan cloud hosting? Jika iya, maka pastikan untuk memilih provider yang tepat dan terpercaya. Saat ini, begitu banyak pilihan provider yang menyediakan layanan hosting dengan tipe bervariasi.
Pertama-tama, pastikan dulu bahwa cloud hosting ini memang cocok dan sesuai dengan kebutuhan website. Pastikan spesifikasinya sesuai dengan tujuan pengembangan website, sehingga bisa memberikan hasil optimal dan tidak mengecewakan.
Tips berikutnya, cek kredibilitas provider yang akan dipilih. Pastikan bahwa provider tersebut sudah berpengalaman dan bisa memberikan layanan cloud hosting yang bisa dipercaya. Jangan mudah terpengaruh dengan penawaran harga yang terlalu murah namun kualitasnya masih diragukan.
Jangan lupa untuk mengecek lokasi server yang digunakan oleh provider. Pastikan lokasinya tepat dan menjangkau target audiens dari website yang dikelola. Selain itu, perhitungkan juga kapasitas resource yang ditawarkan.
Carilah sebanyak mungkin referensi mengenai provider yang bisa dipercaya. Selain itu, lakukan diskusi dan konsultasi dengan provider yang akan dipilih. Cobalah meminta waktu trial untuk menggunakan layanan hosting tersebut dengan tujuan menilai apakah memang bagus atau tidak.
Setelah memahami pengertian cloud hosting ini, maka akan jauh lebih mudah untuk menjatuhkan pilihan. Cermati baik-baik layanan dan penawaran yang diberikan oleh provider sebelum benar-benar melakukan transaksi.