Bisnis  

Berniat Usaha Jual Telur Keliling Ini Strateginya!

Berniat Usaha Jual Telur Keliling Ini Strateginya!

Telur merupakan salah satu bahan makanan yang paling sering hadir di dapur kebanyakan masyarakat. Bahan makanan ini memiliki banyak manfaat serta gizi yang baik untuk tubuh. Rasanya juga lezat dan cocok untuk dimasukan kedalam berbagai jenis makanan.Berikut adalah strategi usaha jual telur keliling agar laris manis:

1. Pilih Telur dari Pemasok Berkualitas

Telur yang dikonsumsi oleh masyarakat memiliki banyak jenis, dari sekian telur yang cukup laku di pasaran, telur ayam ras juaranya. Mengapa demikian? Telur ayam ras memiliki harga yang ramah di kantong dan mudah didapat dari berbagai peternakan. Jika ingin menambah varian telur coba juga tambahkan telur ayam kampung serta telur puyuh.

Untuk tahu seberapa berkualitasnya telur, coba cari tahu dengan orang yang paham atau dari buku-buku yang ada. Jika ingin lebih paham coba saja datangi supplier telur atau peternakan terdekat. Cari perlahan pemasok yang bersedia dan terpercaya memasok telur-telur berkualitas dengan harga yang masuk akal. Jangan sampai termakan karena harganya miring namun kualitasnya tidak mengesankan.

2. Cari Jalur yang Strategis

Karena tujuannya adalah berjualan keliling, maka sebagai  usaha jual telur keliling, penjual telur keliling ini alangkah baiknya sudah menentukan jalur mana saja yang akan dilalui. Carilah tempat-tempat yang ramai dengan masyarakat yang memiliki tingkat konsumtif yang tinggi. Masyarakat yang seperti ini biasanya senang berbelanja untuk memenuhi isi dapur mereka, terlebih jika penjual menawarkan harga yang lebih menarik.

Jangan lewatkan juga peluang dari toko-toko penjual makanan yang bahan dasarnya adalah telur. Sebut saja martabak, penjual jajanan seperti kue, dan lainnya. Mereka sangat membutuhkan pasokan telur yang murah dan berkualitas. Jalur yang akan dilalui ini menjadi faktor utama keberlangsungan usaha akan menjadi seperti apa.

3. Jaga Kualitas Telur

Jual telur yang hanya memiliki kualitas baik saja. Jika pelanggan menemukan kekurangan pada kualitas telur bahkan dalam jumlah banyak, bukan tidak mungkin penjualan bisa menurun drastis. Hal ini tetap berlaku sekalipun telah mendapatkan pelanggan tetap atau menjadi pemasok di suatu tempat. Kualitas telur tetap harus dijaga sedemikian rupa agar menjaga kepercayaan pelanggan.

Sebagai penjual, jangan hanya mengandalkan kualitas yang datang dari pemasok saja. Kualitas telur yang disimpan juga harus tetap dijaga sebelum sampai ke tangan pelanggan. Jadi tambah juga ilmu mengenai pengelolaan kualitas telur yang baik. Telur memiliki ketahanan selama 14 hari tanpa bantuan alat atau pendingin apapun.

4. Tentukan harga yang Bersaing

Bisnis atau usaha jual telur ayam keliling ini sangatlah menguntungkan sampai-sampai persaingannya begitu ketat. Sehingga akan sulit bagi para pendatang baru jika tidak membawa suatu perbedaan yang nyata. Makam di tengah persaingan ini, sebagai penjual baru harus memberikan suatu perbedaan yang positif. Salah satunya adalah dengan menawarkan harga yang bersaing dengan kualitas yang terjaga.

5. Manfaatkan Fasilitas yang Ada

Karena niat akan jualan dengan cara keliling, pastinya beberapa fasilitas penunjang sangat diperlukan untuk mendukung usaha. Pilihlah alat transportasi yang sekirangan memudahkan dan bisa menjaga kondisi telur agar tetap baik. Satu hal lagi, pikirkan juga ongkos yang dikeluarkan dalam satu kali jalan menjajakan telur. Jangan sampai salah memilih, seperti membawa mobil tapi keuntungan tipis karena boros bahan bakar.

Nah itu dia strategi dalam usaha jual telur keliling yang bisa diterapkan. Banyak hal yang harus diperhatikan sebelum menjual telur keliling seperti faktor jalur, supplier dan masih banyak lagi. Pertimbangkan juga faktor eksternal seperti pesaing dan target konsumennya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *