Beberapa selebriti, termasuk wulan guritno dan sule, telah dianggap sebagai promotor judi online, meskipun mereka berpikir itu hanya permainan biasa. Mereka bertanya-tanya tentang perbedaan antara game dan judi online.
Cipto adiguno, presiden asosiasi game indonesia, menjelaskan bahwa secara visual, game dan judi online mungkin terlihat serupa, namun perbedaan utama terletak pada kemampuan untuk menukarkan mata uang digital dalam game, seperti koin atau berlian, menjadi mata uang nyata seperti rupiah atau dolar.
“Pembedaan kunci antara game dan judi terletak pada kemungkinan untuk menukar mata uang digital di dalam game menjadi uang sungguhan, seperti rupiah atau dolar,” ujar cipto pada selasa (26/9/2023).
Cipto juga menyarankan pendaftaran semua produk game agar isi dan sifatnya dapat diverifikasi dengan teliti, mengingat kedua jenis tersebut dapat terlihat mirip dan menyesatkan.
Ada dua metode untuk melakukan registrasi, yaitu dengan mendaftar sebagai penyelenggara sistem elektronik (PSE) atau melalui sistem penilaian permainan igrs.
Kominfo sebelumnya telah menginstruksikan berbagai platform digital, mulai dari media sosial hingga aplikasi pesan instan, untuk mendaftarkan diri sebagai pse.
“Regulasi terkait pendaftaran produk permainan saat ini sedang dalam proses penyusunan dan revisi,” tutur sumber tersebut.
Dua artis terkenal ini sebelumnya telah mempromosikan sebuah platform yang kemudian diketahui berhubungan dengan judi online. Wulan dan sule mengklaim bahwa mereka adalah korban, mengira platform tersebut merupakan permainan biasa.
“Saya ini korban, saya tidak mengetahui bahwa [platform tersebut adalah judi online],” kata sule.
“Tidak masalah, saya juga memiliki teman yang mengalami hal serupa. Kami sama-sama tidak mengetahui [bahwa itu judi online]. Waktu itu saya bergabung pada tahun 2018, jika tidak salah. Awalnya kami pikir itu hanya permainan biasa,” tambah sule.
Pernyataan serupa juga diberikan oleh perwakilan manajemen wulan, bucie lee. Dia menyatakan bahwa kliennya tidak memiliki kecurigaan karena banyak artis lain yang juga mempromosikan permainan tersebut.
“Mbak wulan adalah korban karena dia mendapat informasi bahwa ini adalah permainan online yang juga dipromosikan oleh banyak artis besar lainnya,” ungkapnya.