Cara hosting di Google Drive dapat Anda lakukan dengan mudah. Hosting sendiri merupakan sebuah platform yang digunakan untuk menyimpan data website berupa file dan juga media secara online, maka bisa Anda akses dengan menggunakan internet.
Biasanya hosting dipakai untuk membuat file project dengan baik web yang akan diakses oleh publik. Terdapat beberapa jenis hosting. Antara lain seperti Cloud Hosting, Dedicated Hosting, serta Shared Hosting.
Kemudian Google Drive merupakan layanan dari Google Cloud yang bisa dipakai guna menampung sejumlah file yang berada di dalam media penyimpanannya. Cloud Storage tersebut tidak dapat menjalankan bahasa pemrograman yang server-ide. Antara lain seperti Python, PHP, dan lain sebagainya.
Dengan demikian banyak sekali yang belum mengetahui bahwa Google Drive bisa Anda gunakan untuk menjadi wadah penyimpanan file dan juga media, bisa Anda manfaatkan sebagai web hosting dengan gratis.
Bagaimana Cara Hosting di Google Drive?
Web Hosting merupakan sebuah layanan online guna mengonlinekan website ataupun aplikasi web melalui internet Saat Anda membeli serta mendaftar pada sebuah layanan hosting. Pada dasarnya Anda sedang melakukan peminjaman space pada server tersebut, guna menyimpan file secara keseluruhan serta data yang dibutuhkan oleh website yang nantinya akan dionlinekan supaya bisa bekerja sepenuhnya.
Kemudian terdapat juga situs web yang juga menyediakan guna melakukan sinkronisasi dari Cloud Storage menjadi Cloud Hosting dengan gratis. Situs web tersebut yaitu Fast.io. Maka Anda tidak perlu lagi melakukan pembelian hosting yang mana kapasitas penyimpanan jauh lebih kecil.
Pasalnya Anda dapat melakukan hosting melalui Google drive tanpa ribet dan tidak mengeluarkan biaya. Hal tersebut dikarenakan Google Drive menjadi tempat penyimpanan yang diakses secara online serta telah memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai web hosting. Lantas, bagaimana cara hosting di Google Drive?
Bahan-Bahan yang Diperlukan
- Akun Google Drive
- Gmail
- Domain Aktif (apabila memiliki)
Membuka Google Drive & Membuat Folder Baru
Pertama cara hosting di Google Drive, Anda membuka Google Drive. Kemudian buat satu folder baru dengan menggunakan nama yang sesuai dengan domain yang telah Anda gunana. Tambahkan pula subdomain www apabila akan memakai domain utama pada Google Drive.
Mengubah Akses Folder Menjadi Publik
Folder yang telah Anda buat, tadinya masih dalam bentuk private atau hanya Anda saja yang bisa melihat apa saja yang menjadi isi folder. Dengan begitu, Anda bisa mengubah folder tersebut menjadi Publik dengan cara ketuk option Folder tersebut. Pilihlah ” Dapatkan Link”.
Selanjutnya, Anda akan mengubah akses folder yang sudah Anda buat dari ‘ Dibatasi” menjadi ” Siapa saja yang memiliki link”. Setelah itu, Anda sudah selesai membuat Folder dapat diakses oleh Publik.
Unggah File untuk Website
Anda dapat mengupload file yang nantinya akan di online-kan untuk ke folder yang sudah Anda buat tadi.
Melakukan Konfigurasi untuk Online
Tahapan cara hosting di Google Drive selanjutnya Anda membuat file yang telah diunggah tersebut menjadi online. Anda bisa mengunjungi alamat www.drv.tw.
Lalu, Anda bisa tap ” Host on Google Drive”. Nantinya Anda akan dimintai guna memilih Email Google. Anda bisa memilih email yang telah siap untuk Anda gunakan pada tahapan pertama, lalu izinkan mengakses masuk ke Google Drive.
Apabila sudah ketuk Izinkan, Anda nantinya akan diarahkan ke Admin Panel.
-
Akses Website
Pada bagian Admin Panel, Anda bila melihat link yang untuk menuju website yang Anda telah hostingkan dengan Google Drive. Kemudian Anda bisa ketuk link tersebut.
Pasalnya Anda telah berhasil melakukan onlinekan File yang telah diunggah ke Google Drive. Namun link yang sudah jadi masih panjang. Agar tidak panjang Anda bisa lakukan custom ke Domain.
-
Cara Melakukan Custom Domain
Apabila Anda telah memiliki Domain sendiri, Anda bisa melakukan custom Domain tersebut ke Cara Hosting di Google Drive. Untuk langkah, coba Anda bisa simak tutorial berikut ini.
- Copy ID Anda
Masih pada Admin Panel, Anda perlu melakukan copy alamat yang telah diberikan guna menuju website. Namun Anda hanya perlu ID nya saja yang berada pada tengah tengah. Lakukan copy ID tersebut sesuai dengan yang telah Anda peroleh.
- Mengatur CNAME Pada Domain Anda
Anda bisa membuat CNAME pada domain yang akan Anda lakukan kustomisasi dengan cara memasukan subdomain www. Hal tersebut wajib untuk dilakukan apabila akan memakai domain utama. Tujuan diisi ID yang telah Anda copy tersebut. Setelah itu, Anda bisa menyimpannya.
-
Tambahkan TXT Record
Anda dapat menambahkan TXT Record dengan tujuan subdomain agar sesuai dengan telah Anda pakai pada CNAME serta dengan tujuan DVRTW=(ID Anda). Setelah itu, Anda bisa menyimpannya.
- Mengakses Website
Apabila Anda telah selesai dalam melakukan konfigurasi ke domain sendiri serta website belum dapat Anda akses. Hal tersebut terdapat kemungkinan masih dalam masa propagasi.
Anda bisa menunggu paling maksimal 72 jam. Apabila tidak selesai-selesai, kemungkinan besar Anda kurang teliti dalam mengisi langkah-langkahnya. Namun apabila berhasil, konten website Anda dapat memakai domain sendiri menggunakan cara hosting di Google Drive.
Fitur tersebut merupakan fitur kecil. Akan tetapi sangat berguna untuk web developer. Apabila Anda sedang membuat atau sedang mendesain website serta memerlukan sejenis demo website untuk ditunjukkan terhadap klien. Hal tersebut berguna sekali dalam menunjukkan sebuah progres website yang telah Anda buat.
Meskipun demikian. ketika Anda memakai Google Drive untuk menyimpan sejumlah file, fitur tersebut tidak akan mengancam privasi. Sebab Google Drive mengwajibkan Anda dalam membagikan file-file web kali secara publik, maka tidak ada yang dapat melihat website Anda sebelum selesai programnya. Terkecuali apabila Anda telah terlebih dulu membagikan link kepada orang lain.
Adapun tujuan Google menambahkan fitur tersebut pastinya supaya memperoleh lebih banyak orang yang memakai Google Drive guna menyimpan file-nya. Apabila layanan Cloud Storage Anda tidak memiliki fitur tersebut. Anda tidak akan pindah ke Google Drive. Namun, Apabila sejak awal telah memakai Google Drive, pastinya akan lebih sering memakainya dibandingkan platform lainnya.
- Kelebihan dan Kekurangan
Dari cara hosting di Google Drive terdapat pula kelebihan serta kekurangannya. Google Drive sendir menjadi host yang begitu handal, bahkan tidak bergantung terhadap kebijakan dari sebuah perusahaan yang tidak diketahui guna melakukan pembaruan domain. Ini merupakan sebuah solusi yang baik untuk Anda guna dalam membuat situs portofolio. Bukan hanya itu saja, hal tersebut juga memungkinkan Anda dalam melakukan pengontrolan privasi dengan memakai fitur sharing.
Adapun kekurangan dari cara hosting di Google Drive yaitu Anda hanya bisa membuat navigasi website memakai URL kurang lebihnya 60 karakter. Hal tersebut membuat sulit dalam mengingat seperti alamat yang begitu panjang. Selanjutnya, tidak memungkinkan Anda dalam mengatur pengaturan domain bisa memakai webmaster tools sebab jumlah tools mungkin tidak ada untuk Anda akses.
Akan tetapi, kemungkinan Anda masih bisa mengedit HTML sendiri. Bisnis besar atau profesional dengan traffic website yang cukup tinggi akan melakukan hosting berbayar sebagai investasinya. Akan tetapi, untuk bisnis kecil atau perorangan, cara hosting di Google Drive merupakan pilihan yang tepat guna menghemat waktu dan upaya.