Detak jantung, yang merupakan ritme kontraksi jantung yang umumnya diukur dalam detak per menit, cenderung bervariasi pada manusia. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi fluktuasi detak jantung, termasuk:
- Pertambahan usia
- Level kebugaran
- Jenis aktivitas yang dilakukan
- Kebiasaan merokok, kondisi pembuluh darah, kadar kolesterol, diabetes
- Suhu lingkungan
- Kondisi emosional
- Berat badan
- Riwayat penggunaan obat-obatan
Detak Jantung Normal
Detak jantung normal pada orang dewasa di atas usia 18 tahun biasanya berkisar antara 60 hingga 100 bpm ketika dalam keadaan rileks. Namun, untuk anak-anak yang berusia 6-15 tahun, detak jantung normal saat santai berkisar antara 70 hingga 100 bpm.
Tetapi, detak jantung di bawah 60 bpm tidak selalu menunjukkan masalah kesehatan. Individu yang aktif cenderung memiliki detak jantung yang lebih lambat karena otot jantung mereka tidak perlu bekerja keras untuk menjaga detak jantung tetap stabil.
Atlet dan individu yang sangat fit mungkin memiliki detak jantung sekitar 40 bpm ketika dalam keadaan tubuh santai. Detak jantung yang lambat di bawah 60 bpm juga bisa disebabkan oleh pengaruh obat, terutama obat penurun tekanan darah tinggi.
Tentang detak jantung maksimal seseorang, tidak ada standar pasti. Angka detak jantung maksimal dapat bervariasi tergantung pada detak jantung normal setiap individu. Meskipun rentang detak jantung normal luas, detak jantung yang tinggi atau rendah bisa menjadi indikasi masalah kesehatan.
Jika detak jantung anda saat santai konsisten di atas 100 bpm, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Penting juga untuk berhati-hati jika anda bukan orang yang sangat aktif namun detak jantung anda saat santai berada di bawah 60 bpm, terutama jika disertai gejala seperti pusing, sesak napas, atau bahkan pingsan.
Cara Menghitung Detak Jantung
Detak jantung dapat diukur menggunakan alat khusus yang dirancang untuk mengukur detak jantung. Alternatifnya, anda dapat mengukur detak jantung secara manual dengan cara menempatkan dua jari pada pergelangan tangan, bagian dalam siku, samping leher, atau bagian atas kaki.
Untuk memastikan hasil yang lebih akurat, tempatkan dua jari pada area yang disebutkan sebelumnya dan hitung jumlah denyut selama 60 detik.
Untuk kemudahan perhitungan, anda juga dapat menghitung denyut selama 20 detik dan mengalikannya dengan tiga. Penggunaan dua jari untuk mengukur detak jantung lebih dianjurkan demi hasil yang lebih tepat daripada menggunakan ibu jari.