Startup flash coffee, yang berbasis di singapura dan bergerak di bidang jaringan kedai kopi, berhasil menghimpun dana investasi baru. Dana segar sejumlah US$ 50 juta (setara dengan Rp 778 miliar) ini direncanakan untuk mendukung rencana perluasan flash coffee di indonesia.
Pengumuman tentang pendanaan seri b ini dibuat oleh flash coffee pada hari kamis, tanggal 11 mei 2023. Putaran pendanaan terbaru ini dipelopori oleh white star capital dan melibatkan investor seperti delivery hero, geschwister oetker, serta conny & co.
Perusahaan tersebut mengindikasikan bahwa dana tambahan ini akan dialokasikan untuk memperluas operasi mereka di indonesia, yang dianggap sebagai salah satu pasar terpenting bagi flash coffee.
Belum lama ini, flash coffee telah memperluas jaringan kedai kopinya ke bandung, yang merupakan langkah ekspansi pertama mereka di luar wilayah jakarta. Selanjutnya, pada bulan juli 2023, flash coffee telah membuka kedai kopi pertama mereka di surabaya.
Selain pengembangan bisnisnya di indonesia, flash coffee juga berencana menyalurkan investasi tambahan untuk mencapai keuntungan pada tingkat grup dan untuk inovasi dalam produk dan teknologi.
Flash coffee mengalami pertumbuhan yang sangat cepat dalam dua tahun terakhir. Pada tahun 2021, pendapatan perusahaan meningkat hingga 23 kali lipat dari tahun sebelumnya. Di tahun 2022, pendapatan perusahaan bertumbuh empat kali lipat dengan peningkatan ebitda lebih dari dua kali lipat.
Perusahaan ini bertujuan untuk meraih laba bersih di tahun 2024 pada tingkat grup dan berencana untuk mencatat ebitda positif di salah satu pasar mereka dalam beberapa bulan mendatang.
David brunier, ceo flash coffee, menyatakan, “Seluruh 92 toko kami di indonesia telah berhasil mencapai laba dan kami telah berhasil mencapai kesesuaian yang kuat antara produk dan pasar. Kami sangat antusias untuk memperluas keberadaan kami di kota-kota lain di indonesia.”
